5 Cara Merawat Vagina setelah Melahirkan, Pastikan Tetap Bersih
Perubahan vagina yang sering dirasakan Mama pasca melahirkan adalah timbul rasa nyeri hingga bengkak
3 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi Mama yang melahirkan secara normal, mungkin saja Mama mengalami beberapa perubahan pada vagina. Pasalnya, saat melahirkan secara normal, bayi ke luar melewati leher rahim dan vagina yang biasa disebut jalur lahir. Itu sebabnya, vagina mengalami beberapa perubahan pasca melahirkan.
Perubahan yang sering dirasakan Mama adalah rasa nyeri, vagina kendur, hingga bengkak. Namun, Mama tak perlu khawatir karena perubahan pada vagina bisa hilang dengan sendirinya.
Meski bisa hilang, perubahan pada vagina terkadang dapat mengganggu aktivitas mama. Oleh karena itu, untuk membantu Mama, Popmama.com telah merangkum cara merawat vagina setelah melahirkan.
1. Kompres vagina
Cara merawat vagina setelah melahirkan adalah melakukan kompres.
Sesaat setelah melahirkan, vagina mama mungkin terasa nyeri dan bengkak. Kondisi tersebut memang normal terjadi karena bayi baru ke luar dari vagina. Rasa nyeri itu biasanya baru hilang sekitar 1-3 bulan pasca melahirkan.
Untuk mengatasi rasa nyeri tersebut, Mama bisa mengompres area vagina menggunakan es batu. Caranya adalah balut es batu dengan kain, lalu tempel di area vagina selama 10-20 menit hingga rasa nyeri mulai mereda. Ulangi cara tersebut setiap kali vagina mama terasa nyeri.
Editors' Pick
2. Minum lebih banyak air putih
Vagina mama juga dapat terasa kering pasca melahirkan. Kondisi ini disebabkan oleh menurunnya kadar hormon estrogen pasca melahirkan yang memengaruhi produksi cairan vagina.
Vagina yang kering bisa mengganggu hubungan seksual mama dan pasangan. Untuk mengatasinya, Mama bisa minum lebih banyak air putih atau menggunakan produk pelumas vagina berbahan dasar air saat berhubungan seksual.
3. Senam kegel
Telah disinggung sebelumnya bahwa vagina akan kendur dan longgar pasca melahirkan. Kondisi ini disebabkan peregangan otot dasar panggul. Untuk mengencangkan kembali otot dasar panggul dan vagina, Mama bisa melakukan senam kegel.
Gerakan senam kegel sama seperti ketika Mama berusaha menahan buang air kecil. Pada awal latihan, lakukan secara perlahan dengan durasi tidak lebih dari 10 detik.
Ulangi sebanyak 10 kali dalam setiap satu kali latihan. Untuk informasi lebih lanjut tentang senam kegel, Mama bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
4. Mandi setidaknya satu kali sehari
Apabila Mama mendapatkan jahitan di area vagina pasca melahirkan, maka Mama perlu merawat luka jahitan agar tetap bersih dan kering. Tujuannya adalah menghindari terjadinya infeksi di area vagina.
Untuk merawat luka jahitan itu, Mama bisa mengganti pembalut secara rutin dan mandi setidaknya satu kali sehari. Gunakan juga celana longgar berbahan katun agar tidak terjadi gesekan di sekitar luka jahitan area vagina.
5. Jangan mengejan terlalu kuat
Terakhir adalah jangan mengejan terlalu kuat saat buang air besar, terutama ketika Mama mendapatkan jahitan di area vagina. Untuk menghindari sembelit agar Mama mudah mengejan, perbanyaklah konsumsi makanan berserat dan lebih banyak minum air putih.
Itulah beberapa tips merawat vagina pasca melahirkan. Apabila perubahan vagina terasa menyakitkan dan terus mengganggu aktivitas mama, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter kandungan.
Baca juga:
- Bisa Bahaya! Kenali 7 Jenis Bau Vagina dan Penyebanya
- Bisakah Tetap Hamil Meskipun Sperma Keluar dari Vagina?
- Bakteri Berlebih pada Vagina, Ini Dia Bahayanya bagi Ibu Hamil