Agar Cepat Langsing, Bolehkah Ibu Menyusui Diet Rendah Karbohidrat?
Ibu menyusui kerap berniat melakukan diet untuk mengembalikan bentuk tubuh ideal
2 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perempuan cenderung fokus untuk menjaga penampilan dengan memakai riasan wajah hingga melakukan diet. Perempuan percaya bahwa diet bisa menjaga penampilan tubuh tetap ideal sehingga kepercayaan diri meningkat.
Namun, penampilan bisa menjadi masalah utama bagi ibu menyusui karena mereka cenderung memiliki bentuk tubuh yang lebih besar pasca melahirkan. Oleh karena itu, Mama kerap berniat melakukan diet untuk mengembalikan bentuk tubuh ideal seperti sebelum melahirkan.
Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mengembalikan bentuk tubuh ideal adalah diet rendah karbohidrat. Akan tetapi, bolehkah ibu menyusui melakukan diet rendah karbohidrat?
Padahal, karbohidrat adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Agar Mama tidak khawatir lagi, berikut ini Popmama.com akan menjelaskan seputar diet rendah karbohidrat untuk ibu menyusui.
1. Apa itu diet rendah karbohidrat?
Diet rendah karbohidrat adalah membatasi konsumsi karbohidrat terutama makanan yang mengandung gula, pasta, nasi, dan roti. Selama diet rendah karbohidrat, Mama wajib mengganti asupan karbohidrat dengan makanan yang mengandung protein alami, lemak, dan vitamin.
Diet rendah karbohidrat dipercaya bisa menurunkan berat badan secara cepat sekaligus mencegah terserang diabetes. Oleh karena itu, diet rendah karbohidrat atau diet karbo kerap dijadikan pilihan diet bagi ibu menyusui untuk mengembalikan bentuk tubuh ideal.
Editors' Pick
2. Diet karbo cocok untuk ibu menyusui, tapi perhatikan porsinya
Berdasarkan catatan La Leche League International, diet karbo boleh dilakukan oleh ibu menyusui dengan beberapa syarat. Pertama, Mama harus mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein untuk mengganti asupan karbohidrat agar tidak memengaruhi kualitas ASI. Pasalnya, selama diet karbohidrat, Mama akan membatasi konsumsi roti, pasta, junk food, dan makanan yang mengandung gula.
Catatan kedua adalah Mama harus mengetahui kondisi bayi terlebih dahulu. Ada bayi yang membutuhkan lebih banyak karbohidrat untuk tumbuh kembangnya, namun ada pula yang tidak. Apabila si Kecil membutuhkan lebih banyak karbohidrat, maka sebaiknya hentikan diet karbo yang Mama lakukan.
Karbohidrat umumnya menyebabkan lapar dan membuat nafsu makan meningkat. Ketika Mama diet rendah karbohidrat, maka nafsu makan menurun yang bisa memengaruhi asupan nutrisi untuk si Kecil. Mama sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukan diet rendah karbohidrat.