Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ketahui Efeknya untuk Bayi
Apakah bayi merasakan efek tertentu ketika ibu menyusui makan durian?
4 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika menyusui, Mama dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi tinggi untuk memenuhi asupan nutrisi diri sendiri dan bayi. Makanan bergizi juga bisa menunjang produksi ASI yang berpengaruh pada tumbuh kembang bayi.
Ada banyak makanan bergizi di sekitar mama, seperti sayuran hijau, ubi, dan kacang-kacangan, serta buah-buahan. Siapa sangka durian adalah salah satu buah yang bermanfaat bagi kesehatan mama saat menyusui. Durian memang memiliki wangi dan rasa yang khas, sehingga tak heran jika hampir semua orang menyukainya.
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah apakah bayi merasakan efek tertentu, jadi bolehkah ibu menyusui makan durian? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama.
Manfaat Durian untuk Kesehatan
Sebelum membahas mengenai efek durian terhadap bayi, Mama sebaiknya mengenal terlebih dahulu manfaat durian untuk kesehatan. Durian mengandung vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, serta protein. Tentu saja, seluruh nutrisi tersebut dibutuhkan Mama dan si Kecil.
Durian bahkan mengandung antioksidan yang cukup tinggi untuk menangkal serangan radikal bebas, sehingga Mama tidak mudah terserang penyakit ketika menyusui. Dalam 100 gram durian, terdapat kandungan 150 kalori, 27 gram karbohidrat, 4 gram serat, 1,5 gram protein, 5 gram lemak, 44 IU vitamin A, 20 mg vitamin C, 30 mg magnesium, dan mineral.
Kandungan serat mampu menurunkan kadar kolesterol dan melancarkan peredaran darah. Sementara itu, kandungan karbohidratnya membuat durian bisa dijadikan salah satu sumber makanan untuk menambah energi selama masa menyusui.
Editors' Pick
Rasa ASI Berubah
Mengonsumsi durian memang aman untuk kesehatan mama dan si Kecil. Namun, makanan yang dikonsumsi secara berlebihan tentu bisa menimbulkan risiko. Sama halnya ketika Mama makan durian dalam jumlah banyak, maka bayi bisa merasakan perubahan rasa dan bau ASI.
Walaupun tidak berbahaya bagi kesehatan si Kecil, tentu saja bayi tetap harus beradaptasi pada perubahan ASI. Oleh karena itu, bayi bisa rewel ketika tidak menyukai rasa ASI yang berubah.