Ini 5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Ibu Menyusui
Menyusui seringkali tidak semudah yang dibayangkan
11 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui memang menjadi salah satu momen membahagiakan bagi Mama. Sebab, Mama bisa membangun ikatan emosional dengan bayi sekaligus memberikan asupan nutrisi pertama yang berharga.
Namun, menyusui seringkali tidak semudah yang dibayangkan. Sebagian besar mama mungkin mengalami tantangan tersendiri saat menyusui misalnya produksi ASI menurun, posisi menyusui yang tepat, hingga masalah kesehatan. Ya, sama seperti saat hamil, menyusui juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan perlu penyesuaian.
Berikut Popmama.com rangkum tentang lima masalah kesehatan yang kerap dialami ibu menyusui.
1. Nyeri payudara hingga bengkak
Kondisi payudara yang terasa bengkak, keras, dan nyeri disebut breast engorgement. Setelah melahirkan, payudara mama memang akan terasa bengkak dan nyeri terutama jika pasokan ASI tidak lancar. Payudara bengkak umumnya dirasakan 3-5 hari pasca persalinan. Kondisi payudara akan kembali normal seiring berjalannya waktu dan produksi ASI mulai lancar.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Mama bisa mengompres payudara dengan air dingin selama 20 menit sebelum menyusui si Kecil. Selama dikompres, pijat lembut payudara agar aliran ASI kembali lancar. Pembengkakan payudara akan mereda dalam 1-2 hari pasca dikompres air dingin.
Payudara bengkak juga bisa disebabkan Mama jarang memerah ASI. Oleh karena itu, Mama sebaiknya menyusui si Kecil lebih sering dan memerah ASI secara rutin.
Editors' Pick
2. Puting lecet
Puting lecet adalah masalah kesehatan yang hampir dialami oleh seluruh ibu menyusui. Puting lecet terjadi ketika pelekatan menyusui kurang tepat. Pada kondisi ini, mulut bayi tidak terbuka lebar dan cenderung menarik bagian puting. Penyebab lainnya adalah masalah pada rongga mulut bayi sehingga lidah dan bibir si Kecil tidak cukup bebas untuk menyusu.
Saat puting lecet, maka kulit pada puting akan pecah-pecah, bahkan bisa sampai berdarah dan menimbulkan rasa nyeri. Apabila puting terasa seperti terbakar dan tampak berkerak, maka itu bisa menandakan terjadinya infeksi jamur atau biasa disebut thrush.
Untuk mengatasinya, Mama bisa mengatur posisi menyusui untuk mendapatkan pelekatan yang tepat. Usahakan untuk mengajarkan si Kecil membuka mulutnya secara lebar. Untuk mengurangi rasa sakit, Mama bisa menggunakan krim khusus yang telah dikonsultasikan ke dokter. Sementara itu, puting lecet umumnya bisa sembuh dengan sendirinya apabila pelekatan menyusui telah tepat.