5 Kegiatan yang Dilarang Dilakukan Pasca Operasi Caesar
Mama dilarang melakukan sejumlah kegiatan untuk melindungi jahitan bekas operasi
13 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persalinan caesar adalah metode persalinan yang biasanya dianjurkan untuk dilakukan apabila Mama memiliki masalah kehamilan. Persalinan caesar juga kerap dipilih oleh Mama yang merasa takut menghadapi persalinan normal.
Baik persalinan caesar maupun persalinan normal, setiap mama memiliki perjuangan yang berbeda-beda. Bagi Mama yang memilih melahirkan dengan proses operasi caesar, maka dibutuhkan waktu lebih lama untuk proses pemulihan pasca persalinan.
Selama proses pemulihan, Mama dilarang melakukan sejumlah kegiatan untuk melindungi jahitan bekas operasi. Berikut ini Popmama.com rangkum lima kegiatan yang harus dihindari pasca operasi caesar.
1. Mengangkat beban atau melakukan olahraga berat
Kegiatan pertama yang dilarang adalah mengangkat beban berat. Mama sebaiknya hanya melakukan kegiatan-kegiatan ringan seperti mengangkat bayi atau latihan berjalan. Mengangkat beban berat pasca operasi caesar dapat memicu perdarahan hingga membuka jahitan bekas operasi di perut mama.
Selain itu, Mama disarankan melakukan olahraga ringan apabila ingin cepat pulih pasca operasi caesar. Hindari olahraga intensitas berat seperti lari, aerobik, bersepeda, atau berenang. Mama hanya diperbolehkan untuk berbaring, duduk, dan berjalan kaki.
Apabila Mama tetap ingin berolahraga pasca operasi, Mama bisa berjalan kaki agar tubuh tetap aktif. Hindari pula guncangan yang terlalu keras misalnya ketika menyetir mobil. Sebab guncangan bisa menimbulkan tekanan pada perut hingga menyebabkan rasa nyeri pada jahitan bekas operasi.
Editors' Pick
2. Berhubungan intim
Bagi Mama dan pasangan yang ingin berhubungan intim, sebaiknya ditunda dulu. Sebab, berhubungan intim adalah salah satu kegiatan yang dilarang untuk dilakukan pasca operasi caesar.
Mama baru diperbolehkan untuk berhubungan intim setelah luka bekas jahitan operasi sudah mulai mengering. Untuk mengetahui waktu yang tepat, Mama sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Terpenting adalah komunikasikan dengan pasangan terkait risiko berhubungan intim pasca operasi caesar.
3. Naik tangga
Kegiatan berikutnya yang dilarang adalah naik tangga. Menurut penelitian, naik tangga bisa menyebabkan perdarahan pada luka bekas operasi hingga menimbulkan rasa nyeri di bagian perut.
Apabila Mama tetap harus naik tangga karena rumah memiliki dua tingkat, maka berlatihlah secara perlahan. Jangan langsung naik beberapa anak tangga. Cobalah naik anak tangga satu per satu dan hindari bolak balik menaiki tangga.
4. Begadang
Bagi Mama yang kerap begadang, sebaiknya kurangi aktivitas tersebut. Mama yang baru menjalani operasi caesar harus tidur cukup agar tidak menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Apabila Mama kurang tidur, maka tubuh akan terasa lemas, mengalami mood swing, hingga memengaruhi produksi ASI. Walaupun harus merawat si Kecil, luangkanlah waktu untuk beristirahat di siang hari dan segera tidur di malam hari.
5. Mandi terlalu lama
Mama biasanya akan dilarang mandi pada awal pasca operasi caesar. Apabila Mama sudah diperbolehkan mandi, sebaiknya jangan menghabiskan waktu lebih lama di kamar mandi. Sebab, mandi terlalu lama bisa memperlambat luka jahitan operasi untuk mengering.
Jangan lupa untuk mengeringkan luka menggunakan handuk atau tisu kering sehingga proses pemulihan menjadi lebih cepat.
Itulah lima kegiatan yang dilarang untuk dilakukan pasca operasi caesar. Semoga informasi di atas bisa membantu proses pemulihan tubuh mama, ya.
Baca juga:
- 10 Tips Pemulihan Pasca Operasi Caesar yang Efektif
- Demi Keselamatan Janin, Ini Alasan Zaskia Sungkar Melahirkan Caesar
- Hadapi Persalinan Caesar, 5 Hal Ini Bisa Kurangi Rasa Cemas