Mengenal Manfaat Daun Bangun-Bangun untuk Ibu Menyusui
Daun bangun-bangun juga dikenal dengan nama daun jinten, daun eceran, daun kucing, atau daun iwak
27 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama daun bangun-bangun memang belum sepopuler daun katuk. Daun bangun-bangun atau memiliki nama latin Coleus Aromaticus adalah tumbuhan liar yang bisa dibudidayakan dengan cara stek. Daun bangun-bangun memiliki ciri batang berkayu lunak dan beruas-ruas, sementara daunnya agak berombak dengan tulang daun menyirip.
Daun bangun-bangun juga dikenal dengan nama daun jinten, daun eceran, daun kucing, atau daun iwak. Daun bangun-bangun selama ini dikenal sebagai obat tradisional yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, tahukah Mama jika daun bangun-bangun juga bisa melancarkan ASI?
Berikut penjelasan seputar manfaat daun bangun-bangun untuk ibu menyusui yang dirangkum Popmama.com. Meski namanya masih terdengar asing, namun tak ada salahnya untuk mencobanya ya, Ma.
1. Memperlancar ASI
Seperti telah disebutkan di atas, daun bangun-bangun bisa dikonsumsi untuk melancarkan ASI. Tumbuhan ini cocok untuk Mama yang memiliki masalah produksi ASI sehingga tidak dapat menyusui si Kecil secara optimal. Mama tak perlu khawatir karena daun bangun-bangun tidak memiliki efek samping apapun pada kesehatan mama.
Daun bangun-bangun mengandung fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, dan kalium. Nutrisi-nutrisi tersebut memang dibutuhkan Mama untuk melancarkan produksi ASI.
Tumbuhan ini bahkan dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI hingga 50 persen. Itulah sebabnya, Mama tak butuh lagi suplemen yang mengandung bahan-bahan kimia untuk melancarkan ASI.
Editors' Pick
2. Meningkatkan kualitas ASI
Selain bisa melancarkan produksi ASI, daun bangun-bangun juga bisa meningkatkan kualitas ASI. Nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam daun bangun-bangun bisa masuk ke ASI dan terserap oleh si Kecil.
Salah satu nutrisi terpenting dalam daun bangun-bangun adalah asam lemak tak jenuh ganda. Nutrisi tersebut bisa memengaruhi kelenjar air susu untuk menstimulasi produksi ASI yang berkualitas. Jika si Kecil mendapatkan ASI yang berkualitas, maka tumbuh kembang bayi juga semakin terjamin.