Tangguh, Seorang Mama Kembali Berolahraga Sehari Pasca Melahirkan

1. Gemar berolahraga sejak remaja

The Sun

Pilihannya untuk langsung berolahraga sehari pasca melahirkan bukan tanpa alasan. Helene mengaku sudah memiliki passion dan ambisi untuk rutin berolahraga sejak berusia 16 tahun. Dia bahkan menghabiskan banyak waktu di gym. Kini, Helene pun berprofesi sebagai personal trainer. 

“Ketika saya berusia 18 tahun, saya mulai bekerja sebagai instruktur di gym lokal. Kemudian saya masuk Sekolah Ilmu Olahraga Norwegia. Saya juga sebagai personal trainer sejak 2005 dan pelatih Nordik,” kata Helene dikutip dari The Sun. 

Hobinya untuk rutin berolahraga juga berawal dari ejekan teman-temannya. Kala itu, Helene masih berusia remaja, namun sudah mendapat ejekan dari teman-temannya tentang bentuk tubuhnya. Oleh karena itu, dia langsung berolahraga dan berhasil menurunkan berat badannya hingga 31 kilogram. 

2. Olahraga intensitas ringan pasca melahirkan

Freepik/shurkin_son

Helene yang memiliki tiga anak yakni Mila, Markus, dan Ella, juga membagikan tips berolahraga pasca melahirkan. Dia mengaku tidak langsung berolahraga intensitas berat. Dia hanya melakukan latihan ringan di ruang tamu. Selang tiga hari pasca melahirkan, dia baru kembali berolahraga di gym.

“Saya melahirkan anak ketiga pada Kamis, lalu pulang dari rumah sakit pada Jumat. Malam harinya, saya langsung melakukan beberapa latihan ringan di ruang tamu. Kemudian, saya baru kembali berolahraga di gym pada Senin pekan berikutnya,” ujar Helene. 

Dia mengaku tak bisa menghilangkan kebiasaan berolahraga. Bahkan kehamilan tak menjadi halangan buat dirinya untuk olahraga. Dia pun merekomendasikan gerakan ringan yang bisa dilakukan pasca melahirkan. 

“Lebih baik mulai dari gerakan sederhana daripada menunggu dan langsung melakukan gerakan berat. Mulailah dari latihan inti untuk mengecilkan panggul, lalu tingkatkan secara perlahan,” ujarnya. 

3. Berolahraga bersama anak-anak

The Sun

Kegiatan olahraga lainnya yang Helene lakukan adalah dengan melibatkan anak-anaknya. Dia juga menyarankan Mama untuk olahraga menggunakan peralatan bayi. Pasalnya, menurut Helene, peralatan bayi bisa diubah menjadi peralatan olahraga. 

“Saya menggunakan kursi dorong bayi dalam beberapa latihan atau menggendong bayi,” ujarnya. 

Helene mengaku kebiasaan olahraga juga menjadi contoh bagi anak-anaknya. Dia bahkan menyebut olahraga sebagai gaya hidup baru baginya dan ketiga anaknya. 

“Hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah berolahraga dan tidak dibutuhkan alasan untuk melakukannya. Yang terpenting adalah anak-anak saya akan belajar bahwa olahraga adalah gaya hidup,” ungkap Helene. 

4. Membagikan momen olahraga di media sosial

Freepik/pressfoto

Kebiasaan olahraga telah membuat Helene menjadi seorang selebgram spesialis kebugaran. Dia membuat akun Instagram pada tahun 2012, lalu rutin mengunggah video inspirasi untuk mengajak followersnya berolahraga. Tak disangka, unggahannya mendapat respon positif dari warganet. 

Helene juga rutin mengunggah latihan olahraga selama hamil anak ketiga. Dia rutin berolahraga selama 25 menit sampai satu jam per hari. Selain olahraga, Helene juga menjaga pola makannya dengan sarapan bubur, makan siang dengan mengonsumsi roti, daging, nasi, atau kentang, lalu makan malam menggunakan salad atau sayuran. 

Nah, itulah cerita Helene Vabo Thorsen, seorang mama yang berolahraga sehari setelah melahirkan. Apakah Mama berani mencoba kebiasaan olahraga seperti Helene?

Baca juga :

• 5 Tips yang Memotivasi untuk Rajin Olahraga
• 5 Jenis Olahraga yang Aman untuk Penderita Asma
• 7 Olahraga yang Membakar Banyak Kalori Membuat Tubuh Langsing