Wasir saat Hamil, Bisakah Melahirkan Normal?
Wasir memang tergolong kondisi normal saat hamil
29 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap ibu hamil berisiko menderita wasir atau dikenal dengan ambeien atau hemoroid. Wasir muncul karena terjadi perubahan hormon dan peningkatan aktivitas dalam perut akibat rahim mama yang membesar.
Wasir memang tergolong kondisi normal, terutama ketika kehamilan memasuki usia trimester kedua dan ketiga.
Namun, wasir ternyata bisa memengaruhi persalinan mama. Ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa ibu hamil yang menderita wasir harus menjalani operasi caesar.
Lantas, benarkah wasir menyebabkan ibu hamil tidak dapat melahirkan secara normal? Berikut rangkuman ulasan tentang wasir dan kehamilan hingga kaitannya dengan proses persalinan dari Popmama.com.
1. Hubungan wasir dan kehamilan
Telah disinggung sebelumnya bahwa wasir bisa muncul karena terjadi perubahan hormon akibat kehamilan. Perubahan yang dimaksud adalah peningkatan hormon progesteron dan rahim yang membesar.
Wasir terjadi ketika pembuluh darah vena di rektum atau anus membesar dan membengkak. Hal itu disebabkan kenaikan hormon progesteron yang menyebabkan kenaikan aliran daerah di sekitar rektum atau anus. Wasir terkadang menimbulkan rasa gatal, nyeri, hingga sakit saat buang air besar.
Ibu hamil memang memiliki risiko 25 sampai 35 persen lebih tinggi untuk menderita wasir dibanding perempuan yang tidak hamil. Wasir akan semakin membesar ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga.
Editors' Pick
2. Benarkah ibu hamil yang terserang wasir tidak dapat melahirkan normal?
Jawabannya adalah tergantung riwayat kesehatan mama. Meski wasir atau ambeien menimbulkan rasa tidak nyaman, kondisi ini tidak membahayakan janin dalam kandungan maupun kesehatan mama.
Ketika dokter memutuskan Mama untuk melahirkan melalui operasi caesar, maka dipastikan ada faktor lainnya yang menjadi pertimbangan dokter dan tidak ada hubungannya dengan wasir.
Sebaliknya, ketika dokter memperbolehkan Mama untuk melahirkan secara normal, maka tidak perlu khawatir dengan wasir yang sedang dialami.
Wasir memang terjadi di anus, namun tidak menghalangi jalan lahir bayi. Itulah sebabnya, setelah melahirkan, wasir umumnya akan berangsur hilang dengan sendirinya.
3. Aktivitas untuk mengatasi wasir saat hamil
Untuk meringankan rasa nyeri akibat wasir, Mama bisa mengompres bagian anus atau rektum menggunakan air hangat atau air dingin. Caranya adalah basahi handuk dengan air hangat atau air dingin, lalu letakkan handuk di area anus atau rektum.
Air hangat dipercaya bisa mengempiskan pembuluh darah yang bengkak dan mengurangi peradangan.
Selain itu, hindari duduk terlalu lama saat hamil. Duduk menyebabkan tekanan pada area anus atau rektum yang bisa memperparah wasir. Oleh karena itu, usahakan untuk berdiri setiap beberapa jam sekali untuk mencegah bengkak wasir semakin parah.
4. Konsumsi makanan berserat
Cara lainnya untuk mengatasi wasir adalah memastikan kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi. Mama bisa mengonsumsi makanan berserat dan minum air putih yang cukup untuk melancarkan pencernaan.
Hindari pula konsumsi makanan pedas dan berminyak yang justru bisa memperparah gejala wasir.
Itulah kesimpulan tentang wasir saat hamil dan kaitannya dengan persalinan. Wasir memang tidak menghalangi Mama untuk melahirkan normal, namun Mama tetap harus menjaga kesehatan agar wasir tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga:
- Wajib Tahu! Ini Fakta Pemicu Ambeien saat Hamil Tua
- Mama Wajib Tahu, Begini Cara Mengatasi Ambeien setelah Melahirkan
- Penyebab Ambeien, Gejala, Cara Mencegah dan Pengobatannya