7 Cara Diet Sehat dan Aman bagi Ibu Menyusui
Gampang dipraktikkan loh, Ma!
30 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melahirkan, banyak kaum perempuan yang kaget melihat perubahan pada tubuhnya. Apakah Mama termasuk juga? Kaget karena tubuh semakin melebar ke samping dan ketika becermin hanya akan membuat Mama mengelus dada.
Rasanya pasti Mama ingin sekali mengembalikan bentuk tubuh ke ukuran semula, bukan?
Sering kali banyak perempuan ingin cepat-cepat mengembalikan tubuhnya ke berat yang ideal. Tapi tunggu dulu, Ma. Mama harus ingat kalau saat ini sedang menyusui si Kecil.
Melakukan diet kilat juga bisa mempengaruhi produksi ASI loh, Ma. Apalagi diet menggunakan obat penurun berat badan. Ini sangat tidak dianjurkan, Ma!
Lalu bagaiman sih cara menurunkan berat badan ketika sedang menyusui?
Caranya adalah dengan rajin menyusui si Kecil, Ma. Pasalnya, menyusui adalah cara paling baik untuk menurunkan berat badan. Malahan menyusui bayi akan dengan mudah mengurangi lemak-lemak yang terdapat di bagian pinggul, paha, dan pantat, Ma.
Berapa lama berat badan akan turun? Nah, hal ini tidak sama pada setiap perempuan, Ma. Tapi biasanya, dalam waktu empat sampai enam bulan, berat badan Mama bisa turun secara pelan-pelan, tidak drastis, Ma.
Selebihnya, penurunan berat badan adalah relatif pada setiap ibu menyusui. Soalnya ada kasus ibu menyusui yang berat badannya tidak kunjung turun, malah naik terus.
Sampai di sini, mungkin Mama berpikir untuk melakukan diet lagi.
Tapi memang ada kok diet yang sehat dan aman bagi ibu menyusui. Informasi selengkapnya sudah Popmama.com rangkum dan bisa Mama simak berikut ini.
1. Sering menyusui bayi
Trik pertama dalam melakukan diet yang aman dan sehat adalah dengan memberikan ASI eksklusif kepada si Kecil, Ma.
Dengan sering memberikan ASI kepada bayi, maka produksi ASI jadi lancar sehingga seluruh zat termasuk lemak yang terkadung dalam ASI ditransfer ke bayi, Ma. Karena itu, tidak mustahil menyusui bayi secara intensif bisa menurunkan berat badan alami sebesar 0,6-0,8 kilogram setiap bulan.
2. Makan teratur
Pemberian ASI eksklusif akan sempurna jika pola makan Mama teratur. Jadi, Mama enggak boleh berpikir bahwa diet harus mengurangi asupan makanan atau menunda-nunda makan. Pola pikir ini salah kaprah, Ma. Sebab, Mama melakukan diet sembari menyusui bayi dan tentu saja tidak mengurangi kualitas produksi ASI.
Mama bisa memvariasikan makanan yang dikonsumsi dengan gizi yang seimbang, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, serta mineral. Inget juga, Ma, jangan pernah sesekali mengonsumsi makanan cepat saji maupun yang mengandung banyak MSG. Konsumsilah makanan yang sehat ya, Ma.