Benarkah ASI yang Kental Lebih Baik dari ASI yang Encer?
Kira-kira mana yang lebih baik ya, Ma?
1 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menyusui, Mama mungkin menyadari bahwa kekentalan dan warna ASI kadang terlihat berbeda. Kadang air susu terlihat encer dan jernih, namun seringkali kental dengan warna kekuningan. Perbedaan ini semakin jelas jika saat Mama memompa dan menyimpannya sebagai stok di lemari pendingin. Lalu benarkah ASI yang kental lebik dari ASI yang encer?
Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat memang beranggapan bahwa ASI yang kental dan kekuningan lebih bernutrisi daripada yang encer. Padahal, pendapat itu sama sekali tidak benar. Keduanya memang memiliki komposisi yang berbeda, namun sama-sama mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman Popmama.com berikut ini:
1. Perbedaan ASI Kental dan Encer
Kental dan encer sebenarnya adalah satu rangkaian dalam proses menyusui. ASI yang encer dikenal dengan istilah foremilk dan akan keluar lebih dulu. Setelah beberapa lama, bagian yang kental dan berwarna putih kekuningan (hindmilk) akan keluar. Perbedaan warna tersebut terjadi karena foremilk memiliki kandungan lemak lebih rendah dari hindmilk.
Foremilk memang lebih encer dan jernih, bahkan berwarna kebiruan. Pasalnya, di dalamnya memang terkandung lebih banyak air yang penting untuk menghilangkan dahaga pada bayi. Setelah beberapa lama menyusui, hindmilk yang lebih kental akan muncul karena kadar air yang sudah berkurang jauh karena sudah keluar lebih dulu bersama foremilk.
Editors' Pick
2. Mana yang lebih baik?
Bicara soal mana yang lebih baik, keduanya ternyata memiliki peran yang berbeda. Foremilk yang lebih encer dapat membantu bayi mengatasi dahaga karena kandungan air yang tinggi. Selain itu, nutrisi di dalamnya juga tak kalah penting. Di dalamnya terdapat protein yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membantu pembentukan saraf dan jaringan, serta memberikan kekuatan pada tulang dan kulit. Kandungan laktosanya juga penting untuk tumbuh kembang otak.
Sedangkan hindmilk yang muncul belakangan mengandung banyak lemak yang memberikan rasa kenyang pada bayi. Selain itu, di dalamnya juga terkandung manfaat untuk melindungi organ vital bayi, sebagai sumber energi, dan memberikan proteksi dari perubahan suhu. Sebagai informasi, hindmilk memiliki kandungan 2-3 kali lebih banyak dari foremilk.