Cara Mengatasi Puting Datar bagi Ibu Menyusui
Tips mengatasi puting datar pada ibu menyusui
5 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang persalinan, biasanya ibu hamil mulai mengalami perubahan bentuk puting sehingga lebih menonjol. Sayangnya, beberapa perempuan justru mengalami masalah flat nipple atau puting datar, di mana puting tidak terangkat, bahkan ada yang sampai tenggelam ke bawah jaringan payudara.
Masalah ini pastinya menjadi momok yang menghantui. Kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat proses menyusui karena bayi kesulitan melakukan pelekatan. Hal ini pastinya akan berdampak pada tumbuh kembang si Kecil nanti.
Namun jangan sedih ya, Ma. Popmama.com sudah merangkum beberapacara mengatasi puting datar bagi ibu menyusui.
Cara Mengatasi Puting Datar bagi Ibu Menyusui
1. Memastikan kondisi puting
Sebelum melakukan tindakan apapun, pastikan dulu apakah Mama benar-benar memiliki puting datar atau dikarenakan kondisi lain, misalnya payudara terlalu ketat. Untuk melakukan pemeriksaan, lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Tempatkan ibu jari dan telunjuk di bagian tepi areola.
- Dengan posisi tersebut, mulai remas payudara dengan lembut.
- Lakukan hal yang sama pada payudara yang satunya.
Jika cara tersebut ternyata membuat puting menonjol, maka sebenarnya tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan. Namun jika kondisi puting masih tetap datar atau tenggelam, maka kemungkinan Mama memang mengalami puting datar. Jika masih belum yakin, coba hubungi dokter atau ahli laktasi untuk memastikan.
2. Stimulasi pada puting
Puting datar memang cukup menyulitkan dalam proses menyusui. Meski demikian, bukan berarti hal ini tidak bisa diatasi. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan rangsangan agar bagian ini perlahan dapat menonjol ke luar.
Pertama-tama, pegang puting lalu gulung pelan dengan ibu jari dan telunjuk. Lakukan hal ini selama kurang lebih 30 detik, atau hingga puting menonjol keluar. Lakukan secara teratur jika diperlukan, terutama sebelum menyusui.
Editors' Pick
3. Memberi tekanan pada areola
Cara sederhana lain yang bisa Mama coba adalah dengan memberikan pijatan lembut pada sekitar areola. Pegang payudara dengan posisi ibu jari di atas. Sementara itu, Mama bisa menempatkan jari lainnya di bagian bawah puting. Setelahnya, coba tekan atau tarik payudara ke arah dada secara berulang.
Cara ini bisa memberikan stimulasi pada otot-otot payudara, agar areola bisa mulai menonjol. Hasilnya mungkin tidak bisa langsung terlihat secara permanen ya, Ma. Kesabaran sangat diperlukan untuk melakukannya secara konsisten setiap hari.
4. Menggunakan pompa ASI
Cara lain yang bisa Mama lakukan adalah menggunakan Pompa ASI terlebih dahulu sebelum menyusui. Selain membantu memerah susu, tarikan pompa juga bisa meregangkan area puting, sehingga merangsangnya keluar dari persembunyian.
Untuk awal, jika puting tak kunjung menonjol, Mama bisa memberikan ASI yang sudah dipompa kepada si Kecil. Meski demikian, jangan lupa untuk tetap menyusuinya secara langsung agar puting semakin terstimulasi.
5. Menyusui dengan nipple shield
Perempuan modern memang sangat beruntung karena ada banyak alat bantu untuk mempermudah proses menyusui. Salah satu yang cukup populer adalah nipple shield yang dilekatkan pada areola dan puting saat menyusui.
Fungsi utama nipple shield adalah untuk melindungi puting dari lecet saat menyusui. Namun faktanya, alat ini juga dapat membantu para Mama yang mengalami flat nipple. Alat ini akan membantu proses pelekatan bayi sekaligus merangsang putingagar cepat tertarik ke luar.
6. Kompres payudara
Cara mudah lain yang bisa Mama lakukan adalah memberikan kompres pada payudara. Kain atau breastpad dingin dipercaya bisa mengatasi masalah puting datar karena suhu rendah akan membuat jaringan kulit mengecil sehingga puting akan menonjol.
Mama bisa melakukan langkah ini sebelum menyusui. Pertama, pegang area payudara dengan ibu jari dan telunjuk, kemudian tempelkan kain atau breastpad yang telah didinginkan. Tahan beberapa lama hingga jaringan mengecil dan puting mulai menonjol.
7. Menggunakan nipple puller
Jika semua cara di atas tak sesuai dengan Mama, ada cara yang lebih praktis. Saat ini sudah ada nipple puller yang berfungsi sebagai penarik puting para Mama yang mengalami masalah puting datar. Ukurannya sangat kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Nipple puller bekerja layaknya pompa ASI, yaitu dengan menarik puting sehingga tertarik keluar. Harganya pun cukup terjangkau dan sudah tersedia di berbagai toko yang menyediakan perlengkapan ibu hamil dan menyusui.
Itulah beberapa tips dari Popmama.com tentang cara mengatasi puting datar pada ibu menyusui. Cara di atas sebenarnya cukup mampu mengatasi masalah puting datar. Namun jika kondisi ini masih belum teratasi, sebaiknya Mama menghubungi dokter atau pakar laktasi.
Baca Juga:
- Ada Alasannya, Ini 5 Penyebab Puting Terasa Sakit
- Haruskah Membersihkan Puting setelah Menyusui?
- Agar Menyusui Lancar, Ini 8 Obat Alami untuk Mengatasi Puting Lecet