Manfaat Berhubungan Seks bagi Ibu Menyusui, Bisa Meredakan Stres Lho!

Seks bagi ibu menyusui ternyata banyak manfaatnya, Ma

27 Juli 2024

Manfaat Berhubungan Seks bagi Ibu Menyusui, Bisa Meredakan Stres
Pexels/Pavel Danilyuk

Hubungan seksual seringkali menjadi masalah bagi ibu menyusui. Sementara tubuh mama fokus pada produksi ASI, sejumlah perubahan pun muncul mulai dari menurunnya libido hingga payudara yang sakit saat disentuh.

Tubuh juga memproduksi hormon prolaktin yang membuat vagina kering sehingga seringkali tidak nyaman saat berhubungan seks.

Tidak heran, jika banyak ibu menyusui yang enggan melakukan hubungan intim. Padahal, melakukannya di masa menyusui bisa memberikan sejumlah kebaikan, baik untuk kesehatan fisik maupun mental.

Berikut ini adalah beberapa manfaat berhubungan seks untuk ibu menyusui yang sudah Popmama.com rangkum.

Manfaat Berhubungan Seks bagi Ibu Menyusui

1. Meningkatkan hormon oksitosin

1. Meningkatkan hormon oksitosin
Pexels/Pixabay

Manfaat berhubugan seks saat menyusui adalah meningkatkan hormon oksitosin. Walaupun hormon prolaktin sangat berperan dalam produksi ASI, namun hormon oksitosin juga tak kalah penting.

Pasalnya, oksitosin akan mengirim sinyal ke otak dan menimbulkan sensasi bahagia untuk Mama. Karena itulah oksitosin juga dikenal dengan hormon cinta atau hormon bahagia.

Namun hal ini hanya berlaku jika Mama menikmati hubungan yang dilakukan. Oksitosin sendiri juga mendukung proses produksi ASI.

Mama yang bahagia biasanya juga mampu memproduksi lebih banyak air susu yang berkualitas untuk si Kecil. Pastinya hal ini juga akan mendukung tumbuh kembang buah hati, kan?

2. Meredakan stres

2. Meredakan stres
Pexels/Ketut Subiyanto

Tak peduli berapa anak, menjadi ibu memang tak pernah mudah. Mengasuh bayi membutuhkan tenaga, kesabaran, ketelatenan, dan keinginan untuk terus belajar. Belum lagi, Mama masih harus menghadapi tekanan lain misalnya mengurus suami atau bekerja. Hal ini pastinya menimbulkan stres yang luar biasa.

Dalam hal ini, hubungan seks bisa membantu meredakan stres yang Mama alami. Sentuhan dari pasangan akan memicu perasaan bahagia sehingga perlahan meredakan stres. Hal ini juga berkaitan dengan produksi hormon oksitosin.

Editors' Pick

3. Mencegah depresi

3. Mencegah depresi
Pexels/Engin Akyurt

Akumulasi dari stres adalah depresi. Stres yang dialami karena berbagai perubahan bisa membuat Mama mengidap babyblues, yaitu kondisi di mana keberadaan si Kecil justru dianggap sebagai beban. Hal ini juga memengaruhi bagaimana seorang mama memperlakukan buah hati.

Depresi, baik berupa baby blues atau lainnya, adalah kondisi yang sangat berbahaya pada ibu menyusui. Selain bisa mengancam produksi ASI, hal ini juga bisa berdampak kurang baik untuk Mama dan bayi. Karenanya, Mama perlu melepaskan hormon oksitosin yang salah satunya bisa dilakukan dengan menikmati hubungan intim.

4. Menurunkan risiko penyakit kronis

4. Menurunkan risiko penyakit kronis
Pexels/Andrea Piacquadio

Berbagai studi mengungkapkan bahwa hubungan intim secara teratur bisa meningkatkan antibodi imunoglobin A hingga sepertiga kali lipat. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit, terutama yang diakibatkan oleh virus.

Selain itu, para ahli juga menilai bahwa hubungan intim mirip dengan olahraga yang bisa menyehatkan jantung dan mencegah berbagai penyakit kronis. Pastinya ini cara yang tepat untuk para Mama yang kelelahan setelah mengurus anak.

5. Membantu membakar lemak

5. Membantu membakar lemak
Pexels/Mikhail Nilov

Saat melakukan hubungan seks, Mama dan Papa akan melakukan rangkaian gerakan yang membuat berkeringat. Hal ini membuat sejumlah kalori terbakar sehingga bisa menjadi salah satu cara untuk langsing kembali pasca melahirkan.

Jika Mama tidak sempat melakukan olahraga karena terlalu intens mengurus buah hati, melakukan hubungan seks bisa membantu mengurangi berat badan secara perlahan. Menyenangkan juga, ya?

6. Menjaga kesehatan rahim

6. Menjaga kesehatan rahim
Pexels/Cottonbro

Hubungan intim memang diketahui membawa berbagai manfaat untuk alat reproduksi laki-laki dan perempuan. Jika aktivitas ini bisa mencegah gangguan prostat pada Papa, seks juga bisa membantu Mama mengurangi nyeri saat menstruasi dan mencegah kanker serviks.

Hubungan seks secara teratur juga akan membantu melancarkan kembali siklus menstruasi yang mungkin berantakan akibat hormon menyusui. Namun agar sesuai tujuan, Papa dan Mama juga perlu melakukannya dengan cara yang sehat.

7. Keharmonisan rumah tangga terjaga

7. Keharmonisan rumah tangga terjaga
Pexels/Shvets Anna

Setelah melahirkan, waktu mama dan papa mungkin akan banyak tersita untuk bayi. Kedekatan akan memudar dan komunikasi akan sedikit renggang.

Padahal, Papa dan Mama adalah partner yang harus tetap kompak satu sama lain demi memberikan lingkungan yang baik untuk si Kecil.

Melakukan hubungan intim akan mengingatkan Mama dan Papa kembali pada indahnya kisah cinta zaman dahulu.

Hal ini akan menguatkan kembali ikatan batin sehingga menghadirkan rasa cinta dan kasih sayang dalam keluarga.

Demikian beberapa manfaat berhubungan seks untuk ibu menyusui yang sudah Popmama.com rangkum. Perlu dipahami bahwa manfaat di atas bersifat relatif.

Jika hal ini justru membuat Mama tidak nyaman, coba komunikasikan dengan pasangan agar mendapat solusi yang terbaik.

Baca Juga:

The Latest