Cara Mengatasi Baby Blues Pasca Keguguran Menurut Ahli

Tidak hanya terjadi pada ibu melahirkan, baby blues juga dapat dialami pasca keguguran

27 Oktober 2024

Cara Mengatasi Baby Blues Pasca Keguguran Menurut Ahli
Popmama.com/Hari Firmanto

Keguguran merupakan situasi yang tidak ingin dialami oleh siapapun orangtua yang menantikan kehadiran buah hatinya. Karena merasa sedih dan kecewa, tak jarang perempuan pasca keguguran juga mengalamibaby blues.

Bagaimana keguguran juga bisa memicu kondisi ini baby blues ini? Faktanya gejala babyblues yang dialami perempuan pasca keguguran cukup serupa meski penyebabnya berbeda.

Psikolog Morula IVF Jakarta Arina Megumi Budiani, M.Psi. mengatakan lewat Popmama Talk, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi baby blues pasca keguguran.

Bagaimana caranya, ya? Berikut ini Popmama.com telah merangkum cara mengatasi baby blues pasca keguguran menurut ahli.

1. Baby blues juga bisa menimpa pasca keguguran

1. Baby blues juga bisa menimpa pasca keguguran
Popmama.com/Hari Firmanto

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, baby blues juga bisa dialami perempuan yang mengalami keguguran. Bukan tidak mungkin karena keguguran memicu perasaan sedih dan kecewa luar biasa.

Gejala baby blues yang dialami juga serupa, biasanya seorang Mama yang sedang dalam tahap ini juga akan lebih sensitif apalagi jika bersinggungan dengan topik masalah bayi. 

“Yang biasanya seringkali luput dilihat oleh ibu-ibu yang mengalami ini, misalnya kalau pada setelah melahirkan kan tadi misalnya karena sibuk mengurus bayinya dia luput untuk bisa me-maintain kesejahteraan dirinya. Pada dasarnya sih sebenarnya sama, ya, bahwa ibu-ibu ini melewati hal-hal yang mungkin berat untuk dirinya,,” kata Arina dalam Popmama Talk.

Baby blues yang terjadi pasca melahirkan biasanya disebabkan kelelahan karena mengurus bayi. Namun, pada perempuan pasca keguguran salah satu pemicunya yakni ekspektasi yang berjalan tidak sesuai karena kehilangan calon buah hati.

Selanjutnya, perempuan yang baru saja keguguran bisa mengalami mood swing, mudah cemas dan marah hingga mengalami depresi jika dibiarkan terus-terusan.

Sama seperti orang yang baru melahirkan, peran dan dukungan dari orang sekitar sangat berpengaruh untuk menyemangati agar bisa kembali bangkit dari keterpurukan.

Editors' Pick

2. Berikan dukungan pada Mama yang mengalami baby blues

2. Berikan dukungan Mama mengalami baby blues
Popmama.com/Hari Firmanto

Bentuk dukungan apapun yang diberikan pada seseorang yang mengalami baby blues sangatlah berarti. Biasanya orang yang berada dalam tahap ini memerlukan validasi atas perasaannya.

“Memang dukungan dari sekitar pastinya menjadi hal yang akan sangat membantu untuk Ibu-Ibu ini bisa pulih,” ungkap Arina.

Baik baby blues pasca melahirkan atau keguguran, keduanya membutuhkan dukungan secara emosional maupun bantuan secara langsung. 

Pada Mama yang mengalami keguguran, kondisi mentalnya sangat terguncang karena kehilangan bayi yang pernah ada di dalam kandungannya. Berikan dukungan untuk Mama yang mengalami kondisi ini agar tidak menyalahkan dirinya sendiri.

3. Yakinkan bahwa keguguran bukanlah salah Mama

3. Yakinkan bahwa keguguran bukanlah salah Mama
Popmama.com/Hari Firmanto

Saat mengalami keguguran, tak jarang seorang Mama akan menyalahkan dirinya sendiri karena calon bayinya tidak bisa diselamatkan. Perasaan tersebut muncul karena rasa sayang mendalam pada si Kecil yang pernah hadir di dalam kandungannya.

Hal ini yang memicu perasaan sedih, merasa bersalah, hingga kecewa dengan diri sendiri. Ini merupakan tanda-tanda babyblues yang dialami seorang perempuan pasca keguguran.

“Pada ibu-ibu yang kemudian keguguran, seringkali biasanya yang intens itu misalnya rasa bersalah karena kenapa anak saya sampai bisa keguguran apakah saya kurang bisa menjaganya dengan baik jadi rasa bersalahnya biasanya tinggi dan itu seringkali yang membuat dia merasa tidak layaknya untuk mendapat dukungan karena ya memang ini salah saya,” jelas Arina.

Merasakan kekecewaan yang mendalam setelah mengalami keguguran merupakan hal yang wajar terjadi. Namun, jangan biarkan rasa kecewa ini menyelimuti diri Mama sehingga gejala baby blues semakin bertambah dan intens dialami. 

4. Jangan biarkan terpuruk sendiri karena terlalu merasa bersalah

4. Jangan biarkan terpuruk sendiri karena terlalu merasa bersalah
Popmama.com/Hari Firmanto

Perempuan yang mengalami keguguran biasanya merasa tidak layak mendapat dukungan atau dimaafkan karena menyalahkan diri sendiri. Hal tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja sebab Psikolog Arina sebelumnya juga menjelaskan dukungan dari orang-orang sekitar akan membuat Mama yang mengalami keguguran bisa pulih dari keterpurukannya. 

Dalam ilmu psikologi, ada lima tahapan berduka yang kerap dialami seseorang, mulai dari denial, marah, tawar-menawar, depresi, hingga akhirnya menerima takdir. Hal tersebut sah-sah saja terjadi asalkan Mama mendapat support dari suami dan orang-orang tersayang.

Jika seorang mama mengalami baby blues membutuhkan dukungan secara moral dan tindakan agar gejalanya semakin membaik. Mendapat perasaan disayang dan dimengerti oleh orang-orang sekitar akan membuat baby blues yang terjadi berangsur pulih.

Itu dia cara mengatasi baby blues pasca keguguran menurut ahli. Pada Mama yang mengalami baby blues, segala bentuk dukungan dan bantuan sangat membantu untuk memulihkan perasaan kecewa, sehingga perlahan bisa bangkit dari keterpurukan.

Informasi selengkapnya mengenai baby blues juga tersedia dalam bentuk video di Popmama Talk edisi Oktober 2024 yang bisa diakses di Youtube Popmama.com.

POPMAMA TALK Okrober 2024- Arina Megumi Budiani, M.Psi., Psikolog 
Psikolog Morula IVF Jakarta

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Salsyabila Sukmaningrum 
Script - Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati 
Photographer - Hari Firmanto
Videographer - Hari Firmanto
Property by INFORMA
In Collaboration with MORULA IVF Jakarta

Baca juga:

Popmama Star

Popmama Talk: Arina Megumi Budiani, M.Psi., Psikolog Morula IVF Jakarta
Popmama Star

Popmama Talk: Arina Megumi Budiani, M.Psi., Psikolog Morula IVF Jakarta

Mental Health Pasca Melahirkan: Kunci Bahagia Keluarga

The Latest