Waspada, Ini Gejala Baby Blues yang Jarang Mama Sadari

Jika mengalami hal-hal berikut, kemungkinan baby blues akan muncul, Ma

16 Oktober 2024

Waspada, Ini Gejala Baby Blues Jarang Mama Sadari
Popmama.com/Hari Firmanto

Adanya tanggung jawab baru dan situasi yang berubah sejak hadirnya si Kecil, membuat tak sedikit Mama yang baru melahirkan mengalami baby blues. Hal ini, sebenarnya wajar terjadi mengingat perubahan yang dialami di berbagai aspek cukup signifikan dan drastis.

Tak jarang baby blues yang dialami justru tidak disadari oleh diri sendiri ataupun orang terdekat. Baby blues sebenarnya dapat terjadi pada siapa saja, namun terkadang telat disadari karena gejalanya tergolong ringan dan tidak terlalu mengganggu aktivitas.

Arina Megumi Budiani, M.Psi. selaku Psikolog Morula IVF Jakarta, lewat Popmama Talk menjelaskan ada beberapa tanda munculnya baby blues namun jarang disadari. Apa saja, ya?

Nah, kali ini Popmama.com juga telah merangkum beberapa gejala baby blues yang jarang Mama sadari. Berikut penjelasannya, Ma!

1. Kewalahan dalam menjalani tanggung jawab

1. Kewalahan dalam menjalani tanggung jawab
Popmama.com/Hari Firmanto

Meski telah menyiapkan diri selama mengandung si Kecil selama sembilan bulan, sangat wajar jika orangtua merasakan kaget dan perlu kembali beradaptasi untuk mengurus bayi.

Tak sedikit juga perasaan bahagia karena kelahiran si Kecil membuat Mama ingin mengurus segalanya sendiri. Akibatnya, Mama menjadi kewalahan dan memicu munculnya baby blues.

“Yang seringkali luput oleh seorang Ibu adalah mungkin yang pertama kewalahan. Karena memang merasanya kan sebagai Ibu harus mengurus anaknya terus-menerus,” ujar Arina Megumi Budiani, M.Psi., Psikolog Morula IVF Jakarta.

Hal ini umumnya terjadi pada orangtua baru yang menyambut kehadiran anak pertama. Terlalu bahagia atau bahkan tidak percaya dengan orang lain hingga memaksakan diri melakukan semua hal serba sendiri dapat membuat kewalahan dan memicu baby blues.

Editors' Pick

2. Lupa mengurus diri sendiri

2. Lupa mengurus diri sendiri
Popmama.com/Hari Firmanto

Menjalani peran baru sebagai orangtua dapat membuat perhatian dan fokus menjadi teralihkan pada anak. Hal ini yang akhirnya membuat perhatian pada diri sendiri menjadi dinomor dua kan.

“Kemudian seringkali lupa untuk mengurus diri sendiri, sehingga akhirnya ada mungkin burnout atau rasa lelah yang dianggap normal,” tambahnya.

Meski pada bulan-bulan pertama orangtua baru harus ekstra siaga, kesehatan dan kondisi diri juga penting untuk diperhatikan. Jangan sampai terlalu berfokus pada anak membuat Mama melupakan diri sendiri.

Terlalu sibuk mengurus bayi hingga lupa mengurus diri merupakan salah satu tanda baby blues. Jika Mama baru menyadarinya, sebaiknya luangkan waktu sebentar saja untuk diri sendiri sebab Mama juga perlu diperhatikan dengan baik.

3. Mulai merasa butuh bantuan dan dukungan orang lain

3. Mulai merasa butuh bantuan dukungan orang lain
Popmama.com/Hari Firmanto

Selanjutnya tanda Mama mengalami baby blues setelah melahirkan adalah merasa bahwa Mama butuh bantuan dan support dari orang lain. Membutuhkan bantuan orang lain sebenarnya sah-sah saja dan tidak selalu menandakan gejala baby blues.

“Kalo memang itu sudah tidak bisa ditangani atau mungkin terlalu overwhelming buat dia, mungkin dia perlu cari bantuan atau cari support dari orang sekitar,” kata Arina.

Namun jika Mama sudah mulai kewalahan akibat merasa tertekan atau memikul beban yang terlalu banyak dalam satu waktu, hal tersebut bisa memicu munculnya baby blues, Ma.

4. Merasa denial dan malu meminta bantuan orang lain

4. Merasa denial malu meminta bantuan orang lain
Popmama.com/Hari Firmanto

Setelah merasa butuh bantuan orang lain, tak jarang juga Mama merasa malu meminta bantuan orang lain. Perasaan denial akan bantuan orang lain ini yang jadi tanda kemunculan baby blues namun tidak disadari.

“Kadang-kadang itu pun banyak ibu-ibu yang menganggap kayak, ‘Masa saya minta bantuan, emang saya nggak bisa mengurus baby saya sendiri, apakah memang mungkin saya nggak becus jadi ibu,’ jadi khawatir meminta bantuan sehingga itu (baby blues) terus menerus terjadi,” ungkap Arina.

Rasa khawatir yang terus-terusan muncul membuat baby blues terjadi tanpa disadari. Tak jarang gejalanya justru semakin parah dan ditakutkan memicu masalah mental lainnya jika tidak segera diatasi.

5. Gejala yang menandakan baby blues semakin intens

5. Gejala menandakan baby blues semakin intens
Popmama.com/Hari Firmanto

Seorang Mama yang mengalami baby blues biasanya memiliki suasana hati yang cepat berubah, mudah cemas, mudah khawatir, bahkan mudah lupa akan suatu hal. Gejala tersebut mungkin kerap dianggap biasa saja, padahal hal tersebut merupakan tanda baby blues, Ma.

“Ketika baby blues tidak tertangani kemudian dia (Mama) tadi ya, (merasa) semakin lama intensitas gejalanya makin terasa tidak nyaman, makin membebani sehari-hari. Jadi yang harusnya tadinya makin enakan gitu, ya, karena sudah lebih terbiasa mengurus anaknya, tapi ini tidak begitu. Makin intens dan lain sebagainya kemudian gejalanya jadi makin banyak,” pungkasnya.

Jika Mama sudah merasa tidak nyaman untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan gejalanya semakin bertambah, artinya baby blues yang menimpa semakin bertambah dan perlu segera diatasi dengan dukungan dari keluarga dan meminta bantuan orang lain.

Itu dia beberapa gejala baby blues yang jarang Mama sadari. Penting untuk Mama menyadari kapasitas dan kemampuan diri sendiri, jangan merasa mampu memikul semua hal hingga akhirnya merasa burnout hingga mengalami baby blues.

Penjelasan mengenai baby blues selengkapnya tersedia di Popmama Talk edisi Oktober 2024 yang dapat disaksikan lewat Youtube Popmama.com.

POPMAMA TALK Okrober 2024- Arina Megumi Budiani, M.Psi., Psikolog 
Psikolog Morula IVF Jakarta 

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Salsyabila Sukmaningrum 
Script - Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati 
Photographer - Hari Firmanto
Videographer - Hari Firmanto
Property by INFORMA
In Collaboration with MORULA IVF Jakarta

Baca juga:

Popmama Star

Popmama Talk: Arina Megumi Budiani, M.Psi., Psikolog Morula IVF Jakarta
Popmama Star

Popmama Talk: Arina Megumi Budiani, M.Psi., Psikolog Morula IVF Jakarta

Mental Health Pasca Melahirkan: Kunci Bahagia Keluarga

The Latest