Inisiasi Menyusui Dini Ibu Disabilitas di Bawah 60 Persen, Kok Bisa?
Banyaknya faktor yang menjadi penyebab ibu dengan disabilitas kesulitan menyusui bayi mereka
29 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penelitian mengungkapkan bahwa angka inisiasi menyusui dini pada ibu dengan disabilitas cenderung lebih rendah dibandingkan dengan ibu tanpa disabilitas.
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat ini menyebutkan, ibu dengan disabilitas memberikan ASI 60 persen lebih sedikit dibandingkan ibu yang tidak menyandang disabilitas.
"Meskipun perbedaan absolut dalam prevalensi hasil menyusui sederhana, temuan kami menunjukkan bahwa wanita dengan disabilitas mungkin menghadapi tantangan tambahan untuk menyusui daripada mereka yang tidak memiliki disabilitas," tulis Stephanie Ramer selaku peneliti laktasi, mengutip dari American Journal of Public Health.
Lantas, apa penyebabnya? Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com rangkum terkait inisiasi menyusui dini ibu disabilitas di bawah 60 persen.
Editors' Pick
1. Sebanyak 39.600 ibu dengan disabilitas di Amerika Serikat mengalami kesulitan dalam menyusui
Berdasarkan metode kuesioner menggunakan Washington Group Short Set of Questions on Disability, tercatat sebanyak 39.600 ibu dengan disabilitas di 24 wilayah Amerika Serikat menghadapi kesulitan dan ketidakmampuan dalam menyusui bayi mereka yang baru lahir.
Mayoritas ibu disabilitas mengalami gangguan sensorik dan fisik, sehingga membatasi kemampuan mereka untuk merawat bayi secara intensif.
2. Ibu dengan disabilitas yang tidak dapat menyusui berada di usia 25-34 tahun
Ibu dengan disabilitas yang tidak dapat menyusui bayi mereka umumnya berasal dari etnis Amerika-Spanyol dan Indian-Alaska. Mereka memiliki rentang usia 25 hingga 34 tahun.
Penelitian ini memantau risiko kehamilan menggunakan metode Pregnancy Risk Assessment (PRAM) yang berlangsung dari Juni 2018 hingga Desember 2020, mencakup 24 wilayah di Amerika Serikat dan melibatkan lebih dari 40 ribu responden.
3. Banyaknya faktor eksternal yang menyebabkan rendahnya ibu dengan disabilitas untuk menyusui
Terlepas dari kondisi disabilitas yang dialami, nyatanya ada faktor-faktor lainnya yang menyebabkan rendahnya inisiatif ibu dengan disabilitas untuk menyusui bayi mereka.
Faktor-faktor tersebut meliputi kurangnya pengetahuan, minimnya dukungan keluarga dan lingkungan sosial, terbatasnya cuti menyusui, kurangnya fasilitas laktasi di tempat kerja, masalah terkait laktasi, norma sosial, rasa malu, serta terbatasnya layanan kesehatan.
Dalam penelitian ini, ibu dengan disabilitas juga melaporkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam menyusui si Kecil, seperti kurangnya dukungan, kesulitan mengakses informasi kesehatan yang relevan, masalah suplai ASI dan pelekatan, serta hambatan dalam mengomunikasikan kesulitan mengASIhi kepada konsultan laktasi.
"Responden penyandang disabilitas cenderung tidak menerima informasi menyusui dari penyedia layanan kesehatan dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki disabilitas. Penyedia layanan kesehatan mungkin memerlukan sumber daya tambahan untuk mendukung wanita yang memilih untuk menyusui, terlepas dari disabilitasnya," jelas Stephanie Ramer.
Itu dia pembahasan mengenai inisiasi menyusui dini ibu disabilitas di bawah 60 persen. Bagaimana menurut Mama?
Baca juga:
- 7 Cara Pijat Laktasi oleh Suami, Sekaligus Quality Time
- Cara Mencukupi Nutrisi Optimal Ibu Menyusui dari Dokter Laktasi
- 5 Cara Relaktasi Alami untuk Melancarkan ASI yang Sudah Kering