Kehilangan Nafsu Makan Pasca Persalinan: Info, Penyebab, dan Solusinya
Kira-kira apa penyebab hilangnya nafsu makan setelah melahirkan?
10 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melewati proses persalinan yang melelahkan, banyak Mama baru dihadapkan pada berbagai tantangan fisik dan emosional. Salah satu keluhan yang cukup umum ditemui adalah kehilangan nafsu makan pasca persalinan.
Meski terdengar sepele, kondisi ini bisa mempengaruhi pemulihan tubuh, produksi ASI, hingga kesehatan mental mama. Lantas, apa yang menyebabkan hilangnya nafsu makan setelah melahirkan dan bagaimana cara mengatasinya?
Berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut terkait kehilangan nafsu makan pasca persalinan melansir dari laman Docus.
Penyebab Tidak Nafsu Makan setelah Melahirkan
Kehilangan nafsu makan pasca persalinan dapat menjadi masalah yang mengkhawatirkan, khususnya bagi para Mama baru. Memahami penyebabnya dapat membantu mengatasi masalah ini secara efektif.
Berikut beberapa faktor utama yang menjadi penyebab menurunnya nafsu makan usai melahirkan, di antara lain:
- Perubahan Hormon
Fluktuasi Hormon: Setelah melahirkan, kadar hormon kehamilan seperti estrogen dan progesteron turun secara signifikan. Sedangkan, hormon seperti prolaktin dan oksitosin, yang bertanggung jawab untuk menyusui, meningkat. Pergeseran hormon ini dapat mengganggu nafsu makan pada Mama.
Fungsi Tiroid: Tiroiditis pasca persalinan bisa berpengaruh sebanyak 5 persen. Kondisi ini dapat menyebabkan kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kurang aktif (hipotiroidisme). Dua hal tersebut dapat berpengaruh pada kebiasaan makan dan nafsu makan secara keseluruhan.
- Faktor Emosional
Depresi Pasca Persalinan (PPD): Salah satu penyebab utama berkurangnya nafsu makan pada periode pasca persalinan adalah depresi. Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional (NCBI), sekitar 1 dari 7 perempuan dapat mengalami depresi pasca persalinan. PPD dapat menyebabkan kurangnya minat pada makanan serta aktivitas lain yang dulunya menyenangkan.
Kecemasan dan Stres: Kecemasan tentang tanggung jawab mengasuh bayi atau stres karena adanya perubahan dalam hidup usai melahirkan bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan.
- Pemulihan Fisik
Kelelahan dan Kurang Tidur: Kelelahan fisik akibat melahirkan dan kurang tidur saat melahirkan bayi baru lahir dapat menyebabkan menurunnya nafsu makan. Kelelahan dapat menekan isyarat lapar normal tubuh, sehingga mudah untuk melewatkan waktu makan.
Nyeri dan Kondisi Tubuh yang Tidak Nyaman: Pemulihan setelah melahirkan, baik secara vaginal maupun caesar, sering kali menimbulkan nyeri dan ketidaknyamanan yang dapat memengaruhi keinginan untuk tidak mau makan.
- Faktor Pola Makan dan Gaya Hidup
Kebiasaan Makan yang Tidak Teratur: Mama sering kali harus menyesuaikan diri dengan rutinitas baru usia melahirkan. Hal ini dapat mengganggu waktu makan yang teratur dan menyebabkan para Mama melewatkan waktu makan.
Dehidrasi: Dehidrasi secara tidak sadar dapat menjadi penyebab berkurangnya nafsu makan. Banyak Mama baru yang tidak minum cukup cairan, terutama jika sedang menyusui.
Editors' Pick
Komplikasi akibat Tidak Nafsu Makan setelah Melahirkan
Jika tidak segera diatasi, hilang nafsu makan pasca persalinan dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Komplikasi ini dapat meliputi:
- Kekurangan Nutrisi: Tidak cukup makan bisa menyebabkan kekurangan nutrisi penting. Hal ini memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan kemampuan merawat bayi baru lahir.
- Masalah Berat Badan: Penurunan berat badan yang signifikan bisa dengan mudah terjadi jika Mama tidak nafsu makan.
- Dampak pada Produksi ASI: Bagi ibu menyusui, kehilangan nafsu makan yang signifikan dapat memengaruhi produksi AS, sehingga berdampak pada asupan nutrisi bayi.
- Menurunnya Kesehatan Mental: Kurangnya nafsu makan yang berkelanjutan dapat memperburuk depresi atau kecemasan pasca persalinan.
Solusi Mengatasi Hilang Nafsu Makan setelah Melahirkan
Menjalani proses pemulihan usai melahirkan membutuhkan perhatian pada kesejahteraan fisik dan emosional, terutama dalam mengatasi hilangnya nafsu makan usai persalinan.
Berikut solusi yang bisa Mama lakukan untuk mengatasinya, yakni:
Penyesuaian Pola Makan
Nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam mengatasi hilangnya nafsu makan pasca persalinan. Cobalah untuk menyesuaikan pola makan Mama agar mencakup makanan yang mudah dicerna dan kaya nutrisi. Hal ini bisa menciptakan perbedaan yang signifikan, lakukan tips di bawah ini:
- Makanan Kecil tetapi Sering: Daripada tiga kali makan besar, cobalah makan dalam porsi kecil lebih sering sepanjang hari. Pendekatan ini dapat membantu merangsang nafsu makan secara bertahap tanpa membebani sistem pencernaan.
- Tetap Terhidrasi: Minum cukup air sangat penting, terutama bagi ibu menyusui. Dehidrasi dapat menekan nafsu makan, jadi usahakan untuk tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari.
- Makanan Bergizi Tinggi: Fokus pada makanan yang kaya vitamin, mineral, dan serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak. Makanan ini menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk pemulihan dan laktasi jika memungkinkan.
Konseling Profesional
Tantangan kesehatan emosional serta mental, seperti depresi dan kecemasan pasca persalinan, dapat memengaruhi nafsu makan secara signifikan. Konseling profesional menawarkan jalur untuk mengatasi masalah ini:
- Terapi Perilaku Kognitif (CBT): Bentuk terapi ini membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
- Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, pengobatan dapat direkomendasikan bersamaan dengan terapi untuk membantu mengelola gejala depresi atau kecemasan. Penting untuk mendiskusikan manfaat dan risiko dengan penyedia layanan kesehatan, terutama jika Mama sedang menyusui.
Aktivitas Fisik
Menambahkan aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, sehingga merangsang nafsu makan.
- Olahraga Pasca Persalinan: Aktivitas seperti berjalan, yoga pasca persalinan, atau peregangan ringan dapat meningkatkan kadar energi dan memperbaiki suasana hati. Hal ini berpotensi meningkatkan nafsu makan. Namun, jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan profesional layanan kesehatan sebelum memulai program olahraga baru pasca persalinan.
Strategi Pencegahan Hilangnya Nafsu Makan
Mengambil langkah preventif selama kehamilan atau periode awal pasca persalinan dapat membantu meminimalisir risiko kehilangan nafsu makan. Mama bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Pola Makan Seimbang selama Kehamilan: Menerapkan pola makan seimbang selama kehamilan akan mempersiapkan masa pasca persalinan yang lebih sehat, mendukung pemulihan tubuh, dan kebutuhan nutrisi.
- Teknik Mengelola Stres: Latihan seperti meditasi kesadaran, latihan pernapasan dalam, dan yoga ringan dapat membantu mengelola tingkat stres, yang berdampak positif pada nafsu makan.
- Bangun Hubungan Positif: Dukungan dari orang-orang terdekat bisa menjadi hal yang sangat penting karena mampu mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan Mama untuk fokus pada kesehatan.
- Prioritaskan Tidur dan Istirahat: Memanfaatkan kesempatan untuk beristirahat dapat membantu mengatur nafsu makan. Mama bisa tidur saat bayi tidur, sehingga waktu istirahat tetap terjaga.
Demikian informasi seputar kehilangan nafsu makan pasca persalinan. Memahami penyebab dan mengidentifikasi faktor risiko sejak dini dapat membantu mencegah kondisi ini secara efektif.
Semoga informasinya membantu ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Cara Latihan Dasar untuk Membentuk Otot Perut Pasca Persalinan
- 13 Tanda-Tanda Persalinan Tinggal Menghitung Hari, Penting Diketahui
- 7 Potret Persalinan Istri Bene Dion yang Melahirkan Anak Pertama