Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Tips Menghindari Rasa Nyeri setelah Operasi Caesar dari Dokter

freepik/freepik

Operasi caesar merupakan prosedur besar yang memerlukan pemulihan khusus agar Mama tetap nyaman dan bebas dari rasa nyeri berlebihan. 

Banyak Mama baru merasa cemas tentang rasa sakit pasca operasi, tetapi dengan perawatan yang tepat, pemulihan bisa berjalan lebih lancar tanpa disertai rasa nyeri berlebihan. 

“Operasi (caesar) ini dijahit oleh benang. Jadi, benangnya cukup kuat. Dia harus 70 hari baru diserap sempurna. Nah, 2 minggu pertama biasanya benangnya agak masih keras,” kata Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked (OG), SpOG (K), FICS selaku Spesialis Obstetri & Ginekologi melansir dari akun Instagram pribadinya @binarwanhalim. 

Lantas, bagaimana tips menghindari rasa nyeri setelah operasi caesar dari dokter? Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan melansir dari penjelasan Dokter Binarwan Halim di Instagramnya. 

1. Hindari menggunakan otot perut untuk melakukan aktivitas

freepik/freepik

Di minggu pertama pasca operasi caesar, Mama disarankan untuk tidak menggunakan otot perut dalam aktivitas apapun. Sebab, pusat rasa nyeri ada di area otot perut mengingat benang jahitan masih terlampau ‘basah’. 

“Jadi 2 minggu pertama, karena masih nyeri, kita usahakan tidak menggunakan otot perut. Untuk melakukan pergerakan, usahakan tidak menggunakan tenaga perut, biasanya kalau begitu tidak ada rasa nyeri,” kata Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked (OG), SpOG (K), FICS.

Rasa nyeri setelah operasi caesar biasanya muncul saat tubuh bergerak, karena otot-otot di sekitar area operasi mengalami gesekan atau tekanan. Hal ini dapat memicu ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit yang cukup intens. 

Oleh karena itu, salah satu langkah penting dalam mengurangi nyeri adalah dengan memodifikasi cara bergerak yang biasa dilakukan. 

“Rasa nyeri itu terjadi waktu kita bergerak. Jadi, otot yang sekitar itu tergesek, sehingga menimbulkan rasa nyeri. Cara yang paling penting itu kita harus memodifikasi cara melakukan gerakan,” lanjutnya. 

2. Gunakan tangan untuk menopang beban tubuh saat bangun dari tempat tidur atau tempat duduk

freepik/diana.grytsku

Agar tidak menimbulkan rasa nyeri pada area bagian bawah perut pasca operasi, maka Mama perlu berhati-hati dalam bergerak, termasuk saat bangun tidur. Mama perlu memodifikasi sedikit cara untuk bangun dari tempat tidur agar tidak terjadi gesekan.  

Caranya, dokter menyarankan agar Mama memiringkan tubuh terlebih dahulu ke salah satu sisi. Kemudian, gunakan tangan untuk menopang sepenuhnya beban tubuh agar memudahkan beranjak dari tempat tidur. 

“Supaya tidak bergerak benangnya, ibu kalau bangun tubuhnya dimiringkan ke kiri dulu, kemudian pakai tangan (untuk menopang tubuh). Jadi kalau banyun tidur, selalu pakai tangan untuk menopang beban tubuh,” ujar Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked (OG), SpOG (K), FICS.

3. Pegang bagian bawah perut saat berjalan

Freepik/katemangostar

Dokter memberikan tips saat berjalan, penting untuk menopang bagian bawah perut, terutama setelah perut mengalami perubahan ukuran yang signifikan akibat kehamilan.

Dengan menahan bagian bawah perut, Mama dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan mencegah tarikan berlebih pada area jahitan. Jika perut dibiarkan melorot tanpa dukungan, jahitan dapat tertarik ke bawah yang berisiko menimbulkan nyeri atau bahkan mengganggu proses penyembuhan.

“Nah kalau jalan, misalnya perut habis hamil besar, maka kita pegang bagian bawah perutnya. Jadi, dia nggak melorot. Kalau melorot apa yang terjadi? Benangnya ketarik ke bawah. Kalau benang ketarik ke bawah, dia terangsang ototnya (terjadi gesekan),” jelasnya.  

4. Nyeri yang dirasakan menjadi alarm terjadinya gesekan di area pasca operasi

Freepik/katemangostar

Rasa nyeri setelah operasi caesar sebenarnya adalah hal yang wajar. Nyeri berfungsi sebagai alarm alami bagi tubuh, memberikan tanda bahwa Mama sudah terlalu banyak bergerak atau menarik area operasi dengan berlebihan. 

Jika rasa nyeri semakin intens, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa jahitan atau benang operasi sedang tertarik. 

“Sebenarnya rasa nyeri itu wajar. Itu kan sebenarnya memberikan alarm kepada ibu kalau sudah nyeri berarti ibu sudah menarik (benang jahit) terlalu banyak. Benangnya bisa ketarik, keputus,” ungkapnya. 

Nyeri umumnya hanya terjadi saat Mama bergerak, terutama ketika menggunakan otot perut. Jika Mama tidak banyak menggerakkan area tersebut, rasa nyeri biasanya tidak muncul. 

“Sehingga, nyeri itu memberikan alarm kalau ibu harus berhenti bergerak. Jadi, ada sisi positif nyeri itu memberi tahu kepada kita. Nah, nyeri itu tidak akan terjadi kalau tidak bergerak,” lanjutnya.  

5. Jika tidak diperhatikan, maka rasa nyeri berpotensi berlangsung bertahun-tahun

Para Mama yang tidak memperhatikan cara bergerak dengan benar setelah operasi caesar berisiko mengalami cedera. Dalam beberapa kasus, rasa nyeri akibat pergerakan yang kurang hati-hati bisa berlangsung selama bertahun-tahun. 

“Orang yang tidak memperhatikan itu sering menimbulkan cedera. Kadang bisa bertahun-tahun rasa nyeri,” ujarnya. 

Bagi Mama yang hendak menggunakan metode ERACS, cara ini memang dapat membantu mempercepat pemulihan, tetapi perlu diingat bahwa jahitan operasi tidak bisa sepenuhnya menghilangkan rasa nyeri. 

“Metode eracs memang bisa membantu, tapi tetap saja namanya jahitan, nggak mungkin hilang rasa nyerinya. Selalu ada alarm ibu nggak boleh menggunakan tenaga perut terlalu jauh,” pungkasnya. 

Demikian tips menghindari rasa nyeri setelah operasi caesar dari Dokter Binarwan Halim. Semoga bisa menjadi ilmu baru agar Mama tidak mengalami nyeri berlebih pasca operasi ya. 

Share
Editorial Team