5 Cara Rapatkan Vagina Kendur usai Melahirkan agar Seks Semakin Panas
Lakukan salah satu cara berikut ini secara rutin untuk dapatkan hasil yang maksimal!
21 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vagina yang longgar setelah melahirkan biasanya menjadi salah satu penyebab perempuan menjadi kurang bergairah saat melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Apalagi jika Mama yang memilih melahirkan secara normal.
Persalinan normal atau vaginal birth dapat membuat vagina Mama menjadi lebih longgar dari sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh otot panggul dan otot vagina yang merenggang saat mendorong bayi keluar, sehingga vagina pun menjadi longgar.
Vagina yang longgar dapat menurunkan kepuasan pasangan suami istri dalam bercinta, karena sensasi gesekan yang berkurang. Mama pun akan menjadi tidak percaya diri dan sulit mencapai orgasme saat berada di atas ranjang.
Menurut Keith McNiven, direktur dari Right Path Fitness mengungkapkan bahwa ada beberapa latihan sederhana yang dapat memperkuat otot pelvik agar ukuran vagina dapat kembali normal.
Nah, penasaran bagaimana caranya? Berikut Popmama.com telah merangkum 5 cara merapatkan vagina setelah melahirkan.
1. Senam kegel
Senam kegel menjadi salah satu olahraga sederhana yang bisa dilakukan untuk kembali merapatkan vagina setelah melahirkan. Otot pelvik merupakan salah satu otot yang berkaitan dengan bagian rektum, vagina, dan uretra pada panggul.
Rutin melakukan senam kegel, diketahui dapat mengencangkan otot pelvik, salah satunya bagian vagina. Caranya mudah, kamu cukup mengencangkan otot pelvik selama beberapa detik, kemudian lepaskan beberapa detik.
Lakukan gerakan ini 10 hingga 15 kali sebanyak 3 kali dalam satu hari. Kamu bisa lakukan gerakan ini sambil berbaring atau berdiri.
Editors' Pick
2. Orgasme saat berhubungan intim
Cara lain untuk merapatkan vagina setelah melahirkan adalah dengan melakukan hubungan intim dan Mama harus mengalami orgasme. Saat orgasme, otot dasar panggul akan dilatih untuk berkontraksi dan melepaskan.
Jadi, otot dasar panggul Mama akan semakin kuat jika sering melakukan orgasme. Otot dasar panggul yang semakin kuat juga akan memudahkan Mama dalam mencapai orgasme.