Menjelang persalinan, pasti Mama sering mendengar kata pembukaan.
Bagi ibu hamil yang ingin melahirkan, pembukaan sangatlah penting untuk menentukan apakah bayi bisa lahir secara normal atau caesar.
Pembukaan adalah tahapan proses terbukanya jalan lahir saat persalinan. Pembukaan terdiri dari 10 tahapan, di mana semakin besar pembukaan itu, akan semakin cepat bayi keluar.
Bagi orangtua baru, mungkin kata pembukaan merupakan hal yang asing.
Maka dari itu, untuk lebih jelasnya berikut Popmama.com telah merangkum makna 10 tahapan pembukaan saat persalinan yang perlu diketahui.
1. Pembukaan satu
Pexels/pixabay
Pembukaan pertama adalah kondisi di mana mulut rahim mengalami pembukaan sebesar satu cm. Tahap ini adalah tahap pertama yang dilewati perempuan yang akan melahirkan.
Biasanya pembukaan satu ini berlangsung beberapa hari, tanpa kontraksi. Meski begitu, pada sebagian perempuan, kontraksi ini bisa berlangsung 2-6 jam.
Berikut ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan pertama:
Merasakan mulas dan nyeri di bagian punggung atau pinggang namun tingkat nyerinya masih sangat rendah.
Sebagian perempuan ada yang mengeluarkan lendir bercampur bercak darah dari alat kelamin, namun pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana, terkadang hanya tertahan di bagian dalam vagina.
Kepala janin sudah menuju jalan lahir namun belum ada pergerakan menuju rongga panggul
Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan pertama:
Bila kontraksi masih belum sering, Mama bisa bersantai di rumah, lakukan rutinitas sehari-hari.
Biasanya Mama dianjurkan untuk berjalan-jalan ringan.
2. Pembukaan dua
Pexels/pixabay
Pembukaan kedua adalah kondisi di mana mulut rahim sudah membuka selebar dua cm.
Pembukaan ini masih memasuki tahap awal persalinan. Lamanya fase tergantung kehamilan.
Untuk kehamilan pertama, biasanya berlangsung 12 hingga 14 jam, sedangkan kehamilan kedua lebih pendek, yaitu 5-10 jam.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan kedua:
Kontraksi semakin sering, perut terasa mulas dan kram.
Beberapa perempuan pada tahapan ini mengeluhkan nyeri punggung dan kembung.
Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan kedua:
Lakukan jalan-jalan ringan.
Bila kontraksi makin sering dan kuat datangi klinik atau rumah bersalin.
Mengonsumsi makanan ringan.
Meski kepala janin sudah menuju jalan lahir, namun janin masih pasif.
3. Pembukaan tiga
Pexels/pixabay
Rahim mengalami dilatasi atau pembukaan sebesar tiga cm pada saat pembukaan tiga.
Pada saat ini, Mama sudah memasuki kontraksi aktif dalam proses persalinan.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tiga :
Kontraksi semakin sering biasanya hanya berselang setengah sampai satu jam. Misalnya saja bila Mama mengalami kontraksi pada pukul 11 siang, maka setengah jam kemudian atau paling lambat pukul 12 siang Mama sudah mengalami kontraksi lagi.
Janin mulai aktif menuju rongga panggul, meski belum turun secara signifikan
Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan ketiga :
Segera datangi klinik atau rumah sakit bersalin.
4. Pembukaan empat
Pexels/rene asmussen
Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar empat cm.
Mulut rahim akan semakin tipis dan terbuka karena munculnya kontraksi untuk mendorong bayi lahir.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan empat :
Mama bisa saja mengalami pecah ketuban.
Setiap kontraksi terjadi, posisi janin akan semakin terdorong ke bawah, pembukaan jalan lahir pun semakin lebar.
Editors' Pick
5. Pembukaan lima
Unsplash/benji aird
Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar lima cm.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan lima :
Durasi kontraksi semakin lama bisa 1-5 menit, adapun rentangnya tetap mulai setengah hingga satu jam.
Kepala janin berada dalam posisi yang melintang di salah satu pinggul Mama, kemudian kepala janin berangsur menuju ke rongga panggul.
6. Pembukaan enam
Unsplash/rawpixel
Pada tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar enam cm.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan enam :
Kontraksi semakin sering dan kuat bahkan selang waktunya bisa sangat cepat yakni 2-5 menit. Jadi, setiap 2-5 menit Mama akan mengalami kontraksi dengan durasi mencapai 1-1,5 menit.
Kepala janin telah sepenuhnya masuk ke dalam rongga panggul dan diameter kepala terlebar telah melewati pinggir rongga panggul. Idealnya kepala janin juga telah melewati bagian panggul tersempit.
7. Pembukaan tujuh
Pexels/andreas wohlfahrt
Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar tujuh cm.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tujuh :
Kontraksi makin sering dan kuat. Bisa 2-3 menit sekali dengan lama 1-1,5 menit.
Janin terus bergerak menuju jalan lahir.
Wajah janin mulai menghadap menghadap ke rektum Mama.
8. Pembukaan delapan
Pexels/public domain pictures
Pada tahapan ini mulut rahim semakin besar hingga sebesar delapan cm.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan delapan:
Punggung terasa sakit dan pegal.
Ada dorongan untuk mengejan.
Suhu tubuh Mama sedikit naik, sehingga Mama akan berkeringat.
Terjadi pengeluaran lendir dan darah yang kian bertambah karena semakin banyak pembuluh kapiler yang pecah.
Timbul rasa mengantuk.
Janin terus aktif bergerak dan terus meluncur ke bawah melalui jalan lahir yang kian terbuka dengan lebar.
9. Pembukaan sembilan
Unsplash/picsea
Mulut rahim mama telah terbuka sebesar sembilan cm.
Inilah fase menentukan karena menjelang berakhirnya fase pembukaan, kemudian dilanjut dengan pembukaan jalan lahir menjadi sempurna.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan sembilan :
Kontraksi akan terjadi semakin sering dan kuat.
Mengalami sakit dan mulas yang hebat.
Mama mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, bahkan seolah ada tekanan ingin buang air besar
Namun meski telah merasakan sakit dan adanya tekanan untuk mengejan, bidan, dokter, atau tim tenaga kesehatan akan melarang Mama mengejan sebelum pembukaan sempurna.
Kepala bayi sudah berada di rongga panggul, akan semakin turun ke bawah setiap kontraksi.
10. Pembukaan sepuluh
Unsplash/tim bish
Inilah fase yang dinamakan pembukaan sempurna. Artinya rahim telah terbuka sebesar 10 cm.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan 10 :
Kontraksi kuat, cepat, dan lama.
Kepala janin sudah masuk rongga panggul dan mulai terlihat.
Mama merasakan rasa ingin buang air besar yang kuat.
Air ketuban terus mengalir.
Pada tahapan ini dokter atau bidan akan membimbing ibu hamil untuk mengejan.
Dokter atau bidan mungkin saja akan melakukan pengguntingan agar tidak terjadi robekan besar di area perineum (area sekitar vagina dan anus) akibat dorongan janin.
Nah, itulah kesepuluh tahapan pembukaan saat persalinan berlangsung.
Penting bagi Mama untuk memahaminya sebelum melakukan persalinan secara normal.