Ditolong Polisi Saat Melahirkan, Ibu Ini Beri Nama Unik pada Bayinya!
Diketahui, si Bayi juga diangkat menjadi anak oleh sang Polisi
24 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepolisian adalah salah satu lembaga penting yang memainkan tugas utama sebagai penjaga keamanan, ketertiban dan penegakan hukum, hingga pengayom masyarakat.
Hal tersebut dibuktikan langsung oleh Kombes Sambodo Purnomo Condro. Kebaikan hatinya yang telah membantu seorang ibu yang ingin melahirkan membuat publik bangga hingga kisahnya tersebut kini menjadi viral.
Sebagai ungkapan terima kasih, ibu tersebut pun memberikan nama pada bayinya yang mirip dengan nama Kombes Sambodo Purnomo Condro.
Tak hanya itu, masih ada fakta mengejutkan lainnya terkait peristiwa polisi yang membantu ibu melahirkan ke rumah sakit.
Untuk itu, langsung saja, berikut Popmama.com telah merangkum 3 informasi pentingnya.
1. Kronologi ibu melahirkan yang ditolong polisiĀ
Pada Kamis (20/2) malam, seorang polisi diketahui telah membantu seorang ibu, bernama Eki Dini Monica (22), yang terjebak macet saat hendak melahirkan bayinya di Jl. Ciledug Raya.
Posisi bus yang ditumpangi Eki saat itu ada di dalam Tol JORR. Kebetulan, mobil Patroli Jalan Raya (PJR) sedang melintas dan segera memberikan bantuan pada ibu yang ingin melahirkan tersebut.
"Kejadiannya pas di bus dari Kalideres mau arah pulang ke Jawa ke Pemalang. Pas itu sudah kerasa sakit, saya langsung nanya ke supir bilang suruh cari RS terdekat, Puskesmas," ungkap Eki.
"Kebetulan ada mobil patroli di tol, diberhentikan," sambungnya.
Mengetahui kondisi tersebut, polisi lalu lintas kemudian membawa Eki Dini dan keluarga ke RS Petukangan. Tidak lama setelah itu, bayinya pun lahir dengan selamat.
"Alhamdulillah sampai ke sini (RS Petukangan) lahiran selamat," tuturnya.
Editors' Pick
2. Ibu tersebut memberikan nama bayinya seperti nama sang Polisi
Bayi yang berhasil diselamatkan oleh polisi tersebut kemudian diberi nama Muhammad Perwira Sambodo.
Apa artinya?
"Muhammad Perwira Sambodo, biar mudah-mudahan kelak kalau udah dewasa seperti bapak (Kombes Sambodo), baik sama masyarakat," ujar Zaenal Abidin (36), Papa dari bayi tersebut, pada Jumat (21/2/2020).
Hal tersebut diungkapkan oleh Zaenal saat ditemui Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Condro di RS Petukangan, Jakarta Selatan.
Muhammad Perwira Sambodo memiliki berat badan 3,3 kg dan terlahir secara normal dan sehat. Bayi tersebut adalah anak kedua pasangan Eki Dini Monica dan Zaenal Abidin.
Dalam kesempatan itu, Zaenal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sambodo beserta jajarannya.
3. Polisi Sambodo jadikan bayi tersebut anak angkatnya
Sementara itu, Kombes Sambodo merasa terharu saat mengetahui bayi tersebut diberi nama yang mirip dengannya.
Sambodo mendoakan bayi Perwira Sambodo menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
"Ya saya merasa terharu dan sekaligus juga bangga nama saya bisa digunakan oleh pihak orangtua diberikan nama ke bayinya. Mudah-mudahan kita berdoa bayi ini ke depan menjadi putra yang soleh yang membanggakan orangtua, bangsa dan negara dan menjadi penerus bangsa dan negara yang cerdas dan sehat," ungkap Sambodo.
Dalam kesempatan itu, Sambodo juga memberikan bingkisan buat bayi tersebut. Sambodo juga mengangkat bayi itu sebagai anak asuhnya.
"Saya secara pribadi dan keluarga terima kasih Pak Zaenal yang telah memberikan nama anaknya dengan nama saya. Otomatis ini menjadi tanggung jawab saya, menjadi anak asuh saya, ke depan kalau ada apa-apa Pak Zaenal tinggal hubungi ke saya," tuturnya.
Tips Melakukan Perjalanan Jauh untuk Ibu Hamil Tua
Berkaca dari kasus yang dialami oleh ibu muda, Eki Dini Monica yang ingin melahirkan ditengah kemacetan, maka ada baiknya jika ibu hamil mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan perjalana jauh saat mengandung trimester ketiga.
Untuk itu, berikut beberapa tips melakukan perjalanan jauh untuk ibu hamil tua:
- Periksa ke dokter
Sebelum melakukan perjalanan jauh, sebaiknya periksa terlebih dahulu ke dokter. Dokter akan memeriksa apakah aman untuk melakukan perjalanan jauh.
Dokter juga akan memeriksa usia kehamilan dan komplikasi kehamilan, dengan melihat riwayat kesehatan.
Ada beberapa kondisi yang memang mengharuskan ibu hamil benar-benar bed rest dan tidak boleh melakukan perjalanan.
Pada kehamilan tua, biasanya Mama tidak diperbolehkan melakukan perjalanan jauh, apalagi sudah merasakan kontraksi (bukan kontraksi palsu).
Saat berkonsultasi ke dokter, biasanya dokter akan memberikan obat penguat rahim dan vitamin sebelum melakukan perjalanan.
Selain itu, saat hamil tua, dokter juga akan melakukan pemeriksaan USG pada Mama.
- Buat perjalanan senyaman mungkin
Saat hamil tua, nafsu makan akan naik. Sehingga lebih baik Mama membawa camilan. Selain itu, saat hamil tua, biasanya Mama juga akan mengalami kaki bengkak.
Oleh karena itu, sebisa mungkin gerakkan kaki Mama. Dan jika lelah, luruskan kaki untuk mengurangi bengkak.
Apabila menggunakan transportasi pribadi, Mama bisa memanfaatkan rest area untuk sejenak meluruskan kaki dan istirahat dari penat karena perjalanan jauh.
Namun, apabila menggunakan transportasi umum seperti kereta, Mama bisa memanfaatkan seat (didepan atau disamping) untuk meluruskan atau menggerakkan kaki agar tidak terus-terusan menggantung.
- Tetap persiapkan hospital bag
Saat melakukan perjalanan jauh atau pulang kampung di kehamilan tua, walaupun sudah dinyatakan aman oleh dokter, namun sebisa mungkin Mama tetap membawa hospital bag beserta surat-surat yang diperlukan.
Namanya juga ibu hamil, jadi perlengkapan melahirkan harus selalu siap sedia.
Nah, itulah beberapa informasi penting terkait seorang ibu yang ditolong oleh polisi saat ingin melahirkan di tol jorr.
Semoga kebaikan polisi tersebut juga dapat menginspirasi para pembaca, ya!
Baca juga:
- Waspadai! 5 Penyebab Utama Kematian Ibu saat Melahirkan
- 2 Ibu Baru Melahirkan dan Bayinya Dievakuasi Pasca Banjir di Sukajaya
- Ibu Hamil Ingin Melahirkan Terjebak Banjir di Daan Mogot