6 Jenis Makanan untuk Ibu Menyusui agar Bayi Pintar
Ingin si Kecil cerdas? Konsumsi enam jenis makanan berikut!
4 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi tidak hanya dimulai saat sedang hamil. Setelah melahirkan dan saat menyusui pun Mama tetap harus memberikan nutrisi terbaik untuknya agar si Kecil kelak dapat tumbuh cerdas dan sehat.
Salah satu faktor yang diketahui dapat memengaruhi kecerdasan dan tumbuh kembang bayi adalah ASI.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang diberikan air susu ibu (ASI) lebih dari satu tahun, akan memperoleh nilai bahasa pada usia tiga tahun dan tes IQ pada usia tujuh tahun yang lebih tinggi dibanding yang diberikan ASI lebih sebentar.
Itu sebabnya, penting bagi ibu menyusui untuk mendapatkan asupan nutrisi yang tepat agar kualitas dan jumlah ASI pun meningkat.
Nah, untuk mendapatkan ASI yang berkualitas, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan beragam kandungan gizi seimbang.
Penasaran apa saja jenis makanan tersebut?
Berikut Popmama.com telah merangkum enam jenis makanan untuk ibu menyusui agar bayi pintar.
1. Karbohidrat kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, sereal, oat, dan beras merah, merupakan pilihan terbaik. Energi yang dihasilkan dari makanan ini akan bertahan lebih lama dibandingkan karbohidrat lain.
Dilansir dari Fox News, karbohidrat kompleks juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menjaga kadar gula darah mama saat menyusui.
2. Protein
Bagi ibu menyusui, penting untuk memenuhi kebutuhan protein yang bisa diperoleh dari telur, produk olahan susu, kacang-kacangan ataupun biji-bijian, serta gandum utuh.
Selain itu, ikan juga banyak disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui karena mengandung protein tinggi dan juga jenis lemak DHA, EPA dan omega 3 yang penting untuk perkembangan mata dan otak bayi.
Beberapa jenis ikan yang disarankan antara lain:
- Salmon,
- tuna,
- udang,
- kerang.
Meski demikian, telitilah sebelum membeli dan dianjurkan tetap membatasi konsumsi makanan laut karena terdapat risiko kontaminasi merkuri.