6 Cara Meningkatkan Kualitas ASI yang Tepat, Rajin Memerah ASI
Begini cara agar produksi ASI lancar dan si Kecil merasa senang
21 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang jika ASI sulit keluar, pasti akan membuat Mama khawatir dan gelisah. Setelah melahirkan pasti ASI menjadi salah satu hal terpenting yang harus diberikan kepada si Kecil.
Jika Mama sudah merasa bahwa ASI kurang lancar Mama harus mencoba berbagai solusi untuk mengoptimalkan ASI. Dilansir dari boobiefoods.com.au, sel induk diturunkan dari ibu ke bayi melalui ASI dan dapat membantu meningkatkan kekebalan.
Dr Foteini Kakulas dari The University of Western Australia telah menunjukkan bahwa stem cells (sel punca) dari ASI dapat diarahkan untuk menjadi jenis sel tubuh lainnya seperti sel tulang, lemak, hati dan otak.
Maka dari itu penting bagi Mama untuk selalu memperhatikan ASI dan memberikan yang terbaik kepada si kecil. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengoptimalkan ASI?
Berikut rangkuman Popmama.com tentang 6 cara meningkatkan kualitas ASI yang tepat.
1. Stimulasi indera pengecapan bayi tergantung jenis makan yang Mama konsumsi
Apakah Mama tahu bahwa rasa ASI dapat berubah sesuai jenis makanan yang dikonsumsi? Rasa yang berubah tersebut merupakan sebuah stimulasi bagi indera pengecapan si Kecil.
Jika Mama mengonsumsi makanan yang dapat membuat aliran ASI menjadi deras biasanya bayi akan bingung karena terlalu banyak cairan yang harus diminum, mereka harus mengatur strategi agar mendapatkan ASI.
Mama dapat memilih makanan yang seimbang dan dibantu dengan olah tubuh. Makanan yang seimbang bagi Ibu menyusui adalah sekitar 2500 kalori dan terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, buah, dan sayur. Biasanya ibu menyusui membutuhkan sumber zat besi dan kalsium yang tinggi.
2. Rooming in selama di RS berperan penting untuk produksi ASI
Dilansir dari idai.or.id, rooming in adalah cara perawatan bersamaan ketika ibu dan bayi berada di rumah sakit setelah persalinan.
Sebaiknya semua kegiatan dilakukan di kamar perawatan ibu seperti mengganti popok, memandikan bayi, dan lain-lainnya.
Dengan hal seperti ini, Ibu akan menjadi lebih mengenal bayi dan mengerti tanda-tanda ketika si kecil ingin minum ASI. Salah satu hormon yang paling penting dalam proses produksi ASI adalah hormon oksitosin, hormon ini dapat dihasilkan ketika Mama melihat si kecil tertidur hingga memeluk bayi.
Mood Mama yang menyusui harus bahagia dan dukungan dari keluarga juga sangat penting karena akan membantu Ibu agar percaya diri dalam memberi ASI.