Amankah Cetirizine untuk Ibu Menyusui? Ini Jawabannya!
Pentingnya mengonsumsi obat cetirizine sesuai dengan petunjuk dan arahan dokter
4 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keamanan obat cetirizine untuk ibu hamil maupun menyusui dalam mengatasi alergi masih sering dipertanyakan. Buat Mama yang masih kurang asing dengan obat alergi ini, cetirizine merupakan obat yang sudah banyak terjual di pasaran dan menjadi salah satu obat pereda alergi paling efektif.
Apalagi, setiap obat tentunya memiliki efek samping tersendiri, termasuk pada ibu menyusui yang masih memproduksi ASI. Biasanya, cetirizine digunakan untuk meredakan gejala alergi, seperti mata berair, mata dan hidung gatal, bersin, pilek, dan lainnya.
Penasaran apakah Amankah cetirizine untuk ibu menyusui? Simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
1. Cetirizine untuk ibu menyusui
Secara umum, cetirizine memiliki efektivitas yang cukup tinggi sebagai obat alergi. Namun, perlu diketahui dan pahami efek samping yang mungkin muncul, seperti mengantuk, merasa lelah, hingga mulut kering. Jika menyebabkan efek setelah mengonsumsi cetirizine, sebaiknya beritahukan dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Selama kehamilan, obat ini hanya digunakan jika benar-benar dibutuhkan. Begitupun saat menyusui karena obat ini dapat masuk ke dalam ASI. Jadi, untuk menjawab pertanyaan apakah obat cetirizine boleh dikonsumsi saat menyusui? Jawabannya adalah diperbolehkan asalkan tidak melebihi dosis yang telah ditakarkan oleh dokter guna tidak menghambat produksi ASI.
Perlu diwaspadai, konsumsi obat tanpa pengawasan dokter terutama selama trimester pertama dapat meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan dan cacat lahir pada janin. Sebab, trimester pertama merupakan fase pembentukan organ tubuh bayi.
2. Keamanan cetirizine untuk ibu menyusui
Meskipun aman untuk dikonsumsi saat menyusui, penting sekali untuk mengetahui bahwa beberapa obat dapat melewati ASI. Dosis yang melebihi batas takar dapat menyebabkan kantuk dan efek lain pada bayi atau mengurangi suplai ASI.
Pada akhirnya, penting diingat bahwa perjalanan menyusui setiap ibu berbeda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter demi keamanan bayi dan Mama.