Studi Baru: Durasi Menyusui Bisa Memengaruhi Nilai Ujian Anak
Penelitian ini Universitas Oxford yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Disease in Childhood
6 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penelitian terbaru dari Universitas Oxford yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Disease in Childhood pada Senin (5/6/23), mengungkapkan fakta terbaru bahwa durasi ibu menyusui bayi dapat memengaruhi nilai ujian atau akademik anak di masa depan.
Dr. Reneé Pereyra-Elías, seorang peneliti dari National Perinatal Epidemiology mengungkapkan anak-anak yang mendapatkan ASI setidaknya selama lebih dari 12 bulan memiliki kemungkinan 39% lebih besar untuk mendapatkan nilai tinggi.
Penasaran seperti apa studi baru yang mengungkapkan bahwa durasi menyusui bisa memengaruhi nilai akademis anak? Simak penjelasan Popmama.com berikut ini!
Editors' Pick
1. Nilai tinggi dalam ujian matematika dan bahasa Inggris
Kemungkinan dalam 39% untuk mendapatkan nilai tinggi adalah ujian matematika dan bahasa Inggris, serta 25% lebih kecil untuk gagal dalam ujian bahasa Inggris.
Hasil ini didasarkan pada survei yang melibatkan sekitar 5.000 anak Inggris sejak mereka masih bayi pada awal tahun 2000-an hingga tahun terakhir mereka di sekolah menengah atas.
2. Peningkatan dalam nilai ujian dengan pemberian ASI
Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan berapa mereka disusui oleh ibunya. Kelompok tersebut terdiri dari anak yang sama sekali tidak mendapatkan ASI, anak yang mendapat ASI hanya beberapa bulan, dan anak yang mendapatkan ASI selama satu tahun atau lebih.
Kemudian, para peneliti membandingkan hasil anak-anak tersebut dalam ujian General Certificate of Secondary Education di Inggris pada tahun-tahun terakhir mereka di sekolah menengah.
Tim peneliti pun menemukan fakta baru bahwa anak yang diberi ASI selama atau lebih dari 12 bulan mengalami sedikit peningkatan dalam nilai ujian. Meskipun demikian, menurut Dr. Reneé Pereyra-Elías, hal ini bukan berarti setiap keluarga harus menyusui anak mereka. Sesuaikan dengan kondisi ibu dan anak masing-masing.
Jadi, untuk Mama yang tidak menyusui, jangan atau merasa bersalah dan malu, ya.
3. Manfaat ASI pada bayi
ASI mempunyai segudang manfaat. Berikut adalah manfaat ASI bagi bayi seperti:
- Nutrisi paling ideal untuk bayi
- Melindungi bayi dari infeksi virus dan bakteri
- Mencegah berbagai penyakit berbahaya
- Meningkatkan berat badan bayi secara proporsional
- Meningkatkan kecerdasan anak
- Meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh
- Mencegah obesitas pada bayi
Dari ketujuh manfaat ASI pada bayi, hal ini disampaikan oleh Prof. Kevin McConway, seorang profesor emeritus statistik terapan di Universitas Terbuka di Inggris, bahwa hasil analisis dari studi terbaru ini dilakukan dengan hati-hati dan sangat kuat karena ukuran sampel yang melibatkan banyak responden.
“Itu tidak berarti bahwa menyusui yang menyebabkan anak-anak berprestasi di sekolah. Bisa jadi ada aspek lain dari fakta bahwa keluarga mereka relatif berkecukupan,” jawabnya.
Nah, jadi gimana nih menurut Mama terkait pemberian ASI yang lebih lama memengaruhi nilai akademik pada anak?
Baca juga:
- Berapa Lamakah Air Susu Ibu (ASI) Bisa Disimpan?
- 5 Perbedaan Warna Air Susu Ibu dan Artinya, Pastikan Tetap Aman!
- Waspadai 6 Hal Penyebab Air Susu Ibu (ASI) Terasa Asam