Perhitungan Masa Subur setelah Nifas, Mama Sudah Bisa Hamil Lagi
Masa subur setelah nifas bisa menyebabkan kehamilan lagi, meski belum lama melahirkan
1 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian ibu hamil setelah melahirkan ada yang memiliki keingian untuk mempunyai anak lagi. Sementara sebagian lainnya justru masih takut untuk hamil lagi. Selanjutnya banyak mama yang bertanya-tanya bagaimana perhitungan masa subur setelah nifas. Masa nifas biasanya berlangsung selama enam minggu atau 42 hari.
Masa nifas adalah kondisi pemulihan rahim setelah melahirkan. Di masa tersebut, rahim sedang melakukan proses pemulihan seperti sebelum Mama hamil. Pada masa nifas juga, Mama akan mengalami perdarahan atau lokia.
Setelah masa nifas berakhir, sebagian mama merasa tidak subur karena tidak kunjung mendapatkan menstruasi. Terlebih bagi Mama yang masih menyusui? Lalu kapan sebenarnya masa subur setelah nifas terjadi?
Kali ini Popmama.comakan memberikan informasi tentang masa subur setelah nifas. Yuk, simak informasinya bersama-sama!
1. Kapan ovulasi bisa terjadi ketika selesai masa nifas?
Masa subur adalah saat terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur. Saat sel telur bertemu sperma maka bisa terjadi pembuahan. Jika sel telur tidak dibuahi maka terjadi lah menstruasi. Ovulasi pertama kali terjadi pada 45 sampai 95 hari setelah melahirkan .
Namun, banyak perempuan yang mengalami ovulasi kembali enam minggu setelah melahirkan. Bahkan beberapa perempuan ada yang lebih cepat. Mama yang tidak menyusui biasanya mengalami ovulasi lebih cepat dari pada perempuan yang menyusui.
Editors' Pick
2. Jeda waktu antara melahirkan dan hamil kembali
Perempuan setelah melahirkan perlu jeda untuk hamil kembali. Hal tersebut diperlukan karena tubuh masih dalam proses pemulihan pascamelahirkan. Selain itu juga untuk menurunkan risiko kesehatan yang bisa terjadi bila Mama terlalu cepat hamil lagi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), waktu jeda antara melahirkan dan hamil kembali idealnya adalah 18-24 bulan. Perempuan yang merasakan keguguran, operasi caesar, perdarahan, lahir mati, dan lainnya perlu menunggu lebih lama dari 24 bulan.
Namun, semua bisa dikonsultasikan pada dokter kandungan. Mama bisa menceritakan kondisi yang dialami maka dokter akan memberikan saran yang terbaik. Dokter biasanya akan mengizinkan ketika kondisi mama sudah siap untuk hamil kembali.
3. Apakah ibu menyusui bisa hamil?
Setiap mama akan segera menyusui ketika anaknya sudah lahir. Meski, ada beberapa mama yang memutuskan untuk tidak menyusui karena alasan tertentu. Ternyata menyusui bisa mencegah terjadinya ovulasi pada beberapa orang. Mama yang menyusui aktif selama enam bulan memiliki kemungkinan kecil untuk hamil kembali di masa menyusui tersebut.
Cara ini bisa dilakukan sebagai KB alami. Dengan catatan, Mama menyusui secara eksklusif dan bayi menyusui secara langsung, minimal delapan kali sehari. Jadi metode ini bisa gagal dan Mama bisa hamil lagi bila Mama tidak memenuhi persyaratan tersebut.
4. Pertimbangan hamil kembali setelah melahirkan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, WHO menyarankan untuk menjeda kehamilan sampai 18-24 bulan. Pada masa nifas dan menyusui, tubuh melakukan proses pemulihan kembali setelah melahirkan. Jika Mama hamil dalam jeda yang sangat singkat setelah melahirkan, misalnya enam bulan maka bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan berisiko.
Beberapa risiko tersebut seperti seperti pecah ketuban, plasenta yang terlepas dari dinding rahim, bayi prematur, menderita cacat bawaan, dan berat badan bayi rendah. Namun, Mama juga sebaiknya memerhatikan usia mama bila ingin hamil kembali. Hamil setelah berusia 35 tahun bisa menimbulkan risiko juga.
Jadi pastikan Mama berkonsultasi dengan pasangan dan dokter untuk menentukan waktu terbaik hamil lagi ya.
5. Kehamilan bisa terjadi tanpa menstruasi setelah melahirkan
Setelah melahirkan, masa subur atau ovulasi pasti akan datang kembali. Namun, banyak mama yang berpikir bahwa ovulasi datang ketika terjadi menstruasi.
Padahal setelah masa nifas, Mama yang tidak menggunakan kontrasepsi dan tidak menyusui tapi aktif berhubungan seksual memiliki kemungkinan untuk hamil kembali.
Itulah beberapa informasi tentang masa subur setelah nifas. Dengan mengetahui informasi ini, Mama dan Papa bisa merencanakan kehamilan berikutnya dengan lebih baik. Semoga informasi ini membantu ya, Ma.
Baca juga:
- Eksklusif: Jelang Persalinan, Nina Zatulini Ingin Melewati Masa Nifas yang Menyenangkan
- Terjadi setelah Melahirkan, Ini Fakta Aturan Masa Nifas dalam Islam
- 9 Tips untuk Melewati Masa Nifas di Tengah Pandemi Covid-19