Tradisi Turun-temurun, Bolehkah Minum Jamu setelah Melahirkan?
Alami dan mudah didapat, jamu dijadikan pilihan ibu setelah melahirkan untuk mengurangi nyeri
19 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan adalah salah satu momen bahagia bagi semua mama. Namun, setelah melahirkan, perjuangan mama masih belum selesai. Ada beberapa perempuan yang mengalami sakit perut atau nyeri di bekas jalan lahir, atau nyeri bekas jahitan operasi caesar.
Jamu merupakan obat tradisional turun-temurun yang terbuat dari bahan alami. Sejak berabad lalu, jamu dipercaya dapat meredakan rasa sakit setelah melahirkan hingga mempercepat masa pemulihan. Karena itu, tidak sedikit mama yang mengonsumsi jamu setelah melahirkan.
Jamu juga mudah dikonsumsi dengan berbagai variasi kemasan, mulai dari bentuk jamu cair, pil, atau bubuk, yang mudah diperoleh. Konsumsi jamu sudah dilakukan secara turun-temurun, mungkin ini menjadi salah satu alasan Mama mengonsumsi jamu setelah melahirkan.
Tetapi sebenarnya bolehkah mengonsumsi jamu setelah melahirkan? Yuk, cari jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Manfaat Jamu
Jamu dikenal secara turun temurun memiliki khasiat yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Maka tidak heran jika sebagian besar mama yang baru melahirkan langsung mengonsumsi jamu.
Jamu memiliki banyak manfaat bagi ibu yang baru melahirkan, tergantung jenis jamu yang Mama minum. Berikut beberapa manfaatnya:
- Mengencangkan otot-otot yang kendur.
- Memperbanyak produksi ASI.
- Melangsingkan tubuh setelah melahirkan.
- Melancarkan masa nifas setelah melahirkan.
Editors' Pick
Apakah Jamu Aman untuk Ibu Setelah Melahirkan?
Berdasarkan definisi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), jamu adalah ramuan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan dengan berbagai macam sediaan bentuk.
Dengan bermodalkan embel-embel ‘tradisional’ dan ‘alami’, ibu yang baru melahirkan memilih untuk minum jamu dengan harapan ramuan alami ini aman.
Menurut Jurnal SIKLUS tahun 2018, menyebutkan bahwa konsumsi jamu setelah melahirkan dan selama menyusui dinilai tidak membahayakan kesehatan ibu melahirkan. Bahkan, beberapa bahan yang terkandung dalam komposisi jamu pun diyakini mampu mendukung proses pemulihan tubuh setelah melahirkan, seperti kencur dan temu giring.
Beberapa komposisi jamu juga memicu peningkatan kadar hormon prolaktin untuk mendukung produksi ASI.
Jadi, jamu aman untuk dikonsumsi oleh Mama setelah melahirkan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk minum jamu, Ma.