Apakah Boleh Ibu Menyusui Mengonsumsi Junk Food? Ini Jawabannya!
Junk food sering menjadi comfort food, tapi apakah ini boleh dikonsumsi selama menyusui?
11 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI merupakan makanan utama bayi selama enam bulan pertama. Oleh karena itu sangat penting untuk memastikan Mama selalu mengonsumsi makanan bernutrisi.
Tidak hanya itu, konsumsi makanan sehat memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk pulih setelah melahirkan, mengatasi kelelahan, dan memperlancar ASI. Bagaimana dengan junk food? Apakah ini boleh dikonsumsi selama menyusui?
Simak ulasan Popmama.com berikut ini mengenai bolehkah ibu menyusui mengonsumsi junk food?
Mendapatkan Kalori yang Dibutuhkan untuk Produksi ASI
Tubuh menggunakan energi untuk membuat ASI. Energi itu berasal dari kalori dalam makanan yang Mama makan. Seorang ibu yang menyusui perlu mengonsumsi kalori ekstra setiap hari sebagai bagian dari diet menyusui yang sehat.
Mengonsumsi donat atau beberapa kue dapat membantu mendapatkan lebih banyak kalori tambahan saat menyusui, tetapi itu adalah kalori kosong. Kalori yang diperoleh dari permen, kue, dan junk food tidak sama dengan yang diperoleh dari makanan sehat.
Jadi, meski Mama masih boleh mengonsumsi beberapa makanan kesukaan, pastikan untuk mendapatkan kalori dari makanan sehat untuk menjaga kesehatan mama dan meningkatkan produksi ASI.
Editors' Pick
Makanan dengan Kalori Kosong
Junk food adalah makanan dengan kalori kosong. Makanan ini memiliki enzim kecil yang memproduksi vitamin, mineral, asam amino, dan mengandung kadar kalori tinggi dari lemak. Karena alasan tersebut, konsumsi junk food secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Junk food biasanya mengandung lemak dan gula yang tidak sehat. Ini termasuk cokelat, permen, kue, donat, keripik, kue kering, ayam goreng tepung, bacon, sosis, pizza, es krim, hot dog, mentega, dan keju yang berlemak tinggi.
Makanan tersebut mungkin terasa enak dan biasanya lebih mudah dikonsumsi ketika Mama lelah atau sibuk. Tetapi tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Apa yang Terjadi jika Mama Mengonsumsi Terlalu Banyak Junk Food saat Menyusui?
Mama seharusnya tidak menghilangkan makanan favorit saat menyusui, tetapi jika tidak sehat, makanan tersebut juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kalori kosong dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, penambahan berat badan berlebih, dan membuat Mama berisiko terkena diabetes atau masalah kesehatan lainnya yang berhubungan dengan berat badan.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi junk food selama hamil dan menyusui, meningkatkan risiko anak akan makan berlebihan dan mengalami obesitas di kemudian hari.
Nutrisi yang didapatkan Mama melalui makanan yang dikonsumsi akan memengaruhi kesehatan bayi. Jika Mama sering mengonsumsi makanan cepat saji, zat-zat yang terkandung di dalamnya pun juga akan terserap oleh bayi melalui ASI.
Padahal, kandungan gizi dalam makanan cepat saji sangatlah buruk dan membahayakan kesehatan mama dan bayi.
Selama 1000 hari setelah melahirkan pun para ahli medis menyarankan agar Mama tetap menghindari makanan cepat saji. Sebab, makanan cepat saji akan menghambat perkembangan kognitif anak saat ia beranjak dewasa. Dampaknya, otak anak tidak akan berfungsi dengan maksimal. Junk food juga mengandung garam yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko hipertensi dan pembengkakan pada tubuh.
Namun ini bukan berarti Mama harus selalu makan sehat setiap jam, Mama boleh mengonsumsi makanan yang disukai dalam jumlah normal dan tidak berlebihan.
Pilihan Camilan Sehat
Lebih mudah untuk menghindari junk food jika Mama memiliki pilihan camilan sehat yang tersedia di rumah. Ketika makanan sehat tersedia, Mama tidak perlu repot menyiapkannya terlebih dulu ketika sibuk dan lapar. Berikut adalah camilan yang disarankan untuk selalu tersedia di rumah:
- Buah segar,
- kacang-kacangan,
- kerupuk gandum utuh,
- keju rendah lemak,
- yoghurt,
- buah kering tanpa tambahan gula,
- popcorn.
Itulah dampak bila ibu menyusui mengonsumsi junkfood. Nah, karena selama enam bulan pertama makanan bayi tergantung dari apa yang Mama konsumsi, pastikan Mama selalu mengonsumsi makanan sehat.
Baca juga:
- 7 Pola Makan untuk Meningkatkan Mood Ibu yang Baru Melahirkan
- 6 Pola Makan untuk Meningkatkan Energi Ibu yang Baru Melahirkan
- Enak dan Bergizi, Ini 7 Manfaat Alpukat bagi Ibu Menyusui