Benarkah Olahraga saat Menyusui Dapat Memengaruhi Suplai ASI?
Cek faktanya dulu di sini, Ma!
13 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berolahraga bermanfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh. Tetapi saat menyusui, apakah olahraga juga dapat memengaruhi suplai ASI untuk si Kecil?
Terlepas dari pilihan olahraga, rasanya menyenangkan bisa kembali beraktivitas setelah melahirkan. Kebanyakan Mama yang baru melahirkan memiliki banyak pertanyaan tentang bagaimana latihan dan olahraga akan memengaruhi suplai ASI.
Meskipun ada banyak mitos seputar berolahraga saat menyusui, tidak ada kontraindikasi untuk berolahraga saat menyusui bagi kebanyakan perempuan.
Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut mengenai manfaat berolahraga saat menyusui di ulasan Popmama.com ini, Ma.
Apakah Olahraga Memengaruhi Suplai ASI?
Ada yang meyakini bahwa berolahraga saat menyusui dapat mengubah rasa ASI dan mengurangi kuantitasnya. Namun, hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Public Health Nation menunjukkan bahwa olahraga dalam jumlah sedang tidak memengaruhi rasa maupun suplai ASI.
Pada saat yang sama, penelitian menunjukkan bahwa olahraga berat dapat meningkatkan konsentrasi asam laktat dalam ASI. Meskipun efeknya pada bayi tidak diketahui, bayi yang sensitif terhadap rasa ASI dapat bertingkah laku rewel saat menyusu.
Namun demikian, sebagian besar bayi menjadi terbiasa dengan perubahan rasa ASI, yang juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti pola makan. Secara keseluruhan, manfaat olahraga saat menyusui lebih besar daripada risikonya.
Editors' Pick
Manfaat Berolahraga saat Menyusui
Olahraga ringan secara teratur saat menyusui dapat memberikan manfaat berikut bagi Mama:
- Menambah energi,
- memengaruhi suasana hati baik,
- mendorong penurunan berat badan setelah melahirkan,
- membantu tidur lebih nyenyak.
Manfaat ini membantu Mama merasa lebih rileks, yang pada akhirnya meningkatkan sekresi hormon prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon ini penting untuk produksi dan pengeluaran ASI.
Produksi dan pengeluaran ASI yang lebih baik pada akhirnya mengarah pada suplai ASI yang cukup untuk bayi dan kemungkinan kecil mengalami masalah terkait menyusui.