5 Cara Relaktasi Alami untuk Melancarkan ASI yang Sudah Kering
Jangan panik jika pasokan ASI terhenti, lakukan teknik relaktasi ini!
16 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI merupakan makanan utama bayi selama enam bulan pertama. Sebagai seorang ibu, Mama pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil, termasuk ASI yang berkualitas. Namun ada beberapa hal yang dapat menyebabkan pasokan ASI menjadi kering atau terhenti.
Jangan berkecil hati, Ma. Jika ini terjadi pada Mama, Mama dapat melakukan relaktasi. Ini merupakan teknik untuk menyusui kembali setelah ASI sempat terhenti. Ketika Mama berhenti menyusui, entah karena pasokan ASI kering atau alasan lain, tidak ada rangsangan untuk produksi ASI sehingga tubuh mengartikan bahwa ASI tidak dibutuhkan lagi dan berhenti berproduksi.
Meski tidak mudah, ada beberapa cara alami untuk melancarkan ASI yang sudah kering. Berikut rangkuman Popmama.com mengenai cara-cara alami tersebut.
1. Memerah atau memompa payudara untuk merangsang produksi ASI
Meski Mama menyusui bayi secara langsung, Mama sebaiknya tetap rajin memompa ASI untuk mengosongkan payudara. Semakin sering Mama mengosongkan payudara maka akan semakin banyak ASI yang diproduksi.
Mama bisa memompa payudara setelah menyusui bayi. Bila sedang jauh dari bayi untuk beberapa waktu, pastikan Mama tetap memerah ASI ya.
Editors' Pick
2. Melakukan kontak skin-to-skin dengan bayi
Kontak kulit yang dilakukan Mama bersama bayi ini tidak sekadar bermanfaat untuk menjalin kedekatan saja. Kegiatan seperti ini ternyata bisa berkontribusi untuk keberhasilan proses menyusui.
Bagi Mama yang produksi ASI-nya terhenti, cara ini bisa dicoba. Berlatihlah dengan cara ini setidaknya 60 menit per sesi dan bisa dilakukan 1-2 kali dalam sehari. Semakin sering dilakukan, proses menyusui jadi terasa lebih mudah dibanding sebelumnya.