7 Cara Unik untuk Mengurangi Nyeri Persalinan dari Berbagai Negara
Selain dengan obat-obatan, ada cara alami untuk mengurangi nyeri persalinan, Ma
31 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses persalinan tidak dapat diprediksi dengan tepat. Namun yang pasti, Mama akan mengalami nyeri yang luar biasa saat bersalin dan melahirkan.
Jelang persalinan, Mama mulai mencari tahu apakah ada cara alami untuk mengurangi rasa sakit saat proses tersebut.
Rasa sakit yang dialami tiap ibu yang melahirkan tidak sama, demikian juga caranya mengatasi rasa sakit tersebut. Namun tahukah Mama, setiap budaya memiliki cara sendiri untuk mengurangi rasa nyeri atau membuat Mama melupakan nyeri tersebut?
Berikut tujuh cara unik mengurangi nyeri persalinan dari seluruh dunia yang dirangkum Popmama.com.
1. Akupuntur untuk mengurangi nyeri persalinan di Norwegia
Kehamilan sehat tidak menjamin proses persalinan akan berjalan dengan cepat. Setiap persalinan berbeda-beda, ada yang mengalami persalinan yang panjang dan sulit, ada juga yang singkat.
Jika Mama memiliki kehamilan sehat, tetapi mengalami persalinan yang sulit, para bidan di Norwegia menyarankan untuk melakukan akupuntur. Teknik ini juga dilakukan di Jepang, Skandinavia, dan Selandia Baru.
Diskusikan dengan dokter kandungan yang menangani Mama mengenai pilihan ini karena akupuntur belum tentu cocok untuk setiap orang.
2. Calon Mama di Jepang makan permen saat persalinan
Di Jepang, penggunaan suntikan epidural dan pereda nyeri lainnya tidak disarankan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan komplikasi persalinan.
Sebagai gantinya, para dokter dan bidan di sana menyarankan Mama untuk makan dan minum sesering mungkin selama pembukaan. Ini termasuk makan permen manis yang dapat menambah tenaga serta mengalihkan fokus pada rasa sakit.
Jadi, jangan lupa memasukkan permen ke dalam tas bersalin mama nanti, ya!
Editors' Pick
3. Senam perut di Inggris
Sebagian bidan dan dokter kandungan di Inggris mengatakan, senam perut sangat efektif untuk menguatkan otot-otot di perut dan pelvis.
Menurut mereka, jika senam ini dilakukan secara rutin bisa mengurangi nyeri persalinan. Namun, tentu saja jenis senam perut yang dilakukan sudah dimodifikasi khusus untuk ibu hamil. Bisa dicoba nih, Ma.
4. Di Swedia, berciuman saat bersalin untuk meningkatkan hormon cinta agar rasa sakit berkurang
Para petugas kesehatan yang menangani persalinan di Swedia menyarankan untuk memanfaatkan rasa cinta saat mengatasi rasa sakit persalinan. Salah satunya adalah dengan berciuman.
Saija Stenman, instruktur yoga di Stockholm, menyarankan para calon Mama dan Papa untuk berciuman selama kontraksi. Hal ini akan mengalihkan Mama dari rasa sakit saat kontraksi dan membantu agar lebih santai.
Berciuman, saling menyentuh, memberikan perhatian, atau berpegangan tangan dapat meningkatkan hormon cinta sehingga fokus pada rasa nyeri pun dapat teralihkan, Ma.
5. Hidroterapi di Belanda
Hampir sepertiga persalinan di Belanda dilakukan di rumah. Rasa nyeri adalah proses alami dalam persalinan. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri adalah hidroterapi. Ini dapat dilakukan di kolam air hangat atau di bawah pancuran air.
Air hangat dipercaya akan membuat tubuh menjadi lebih santai dan merangsang hormon endorfin yang merupakan pereda nyeri alami, Ma.
6. Calon ibu di Kanada melakukan meditasi untuk mengurangi fokus pada rasa sakit persalinan
Saat kontraksi, calon Mama yang melakukan meditasi dan teknik relaksasi lainnya diketahui merasakan nyeri lebih sedikit, bahkan melahirkan secara bahagia.
Saat bermeditasi Mama juga diharapkan memiliki visualisasi akan proses melahirkan yang lancar dan nyaman sehingga rasa nyeri berangsur-angsur berkurang.
7. Menggunakan kain di Islandia
Para bidan di sebuah rumah sakit di Islandia menggunakan kain yang disebut rebozo jika seorang ibu akan melahirkan.
Rebozo adalah sebuah kata berasal dari bahasa Spanyol, artinya selendang atau syal. Selendang ini yang digunakan oleh para bidan untuk membantu kehamilan dan persalinan.
Mereka melilitkan kain itu di sekitar panggul dan bokong, kemudian menggoyangkannya perlahan-lahan setiap kali kontraksi. Gerakan itu akan membuat rileks bagi ibu dan membantu bayi menemukan jalan lahir.
Itulah cara unik mengurangi nyeri persalinan dari seluruh dunia. Nah, teknik pereda sakit mana yang akan Mama coba untuk persalinan nanti?
Baca juga:
- Lebih Menyakitkan, Ini Cara Mengatasi Nyeri Induksi Persalinan
- Mengalami Nyeri Punggung setelah Melahirkan, Apakah Ini Normal?
- Penyebab Nyeri Punggung Bawah saat Persalinan dan Tips Mengatasinya