Lebih Nyaman, Ini Fakta Persalinan Gentle Caesarean, Ma
Dengan teknik ini, Mama bisa mendapatkan pengalaman melahirkan yang mirip dengan persalinan normal
27 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Mama sudah berencana untuk melakukan persalinan normal, mungkin Mama akan sedih atau kecewa ketika akhirnya harus menjalani operasi caesar. Padahal Mama sudah mempersiapkan segala cara agar bisa melahirkan dengan normal.
Operasi caesar, meski tidak diragukan lagi dapat menyelamatkan jiwa Mama maupun bayi, memang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Operasi caesar yang dilakukan secara darurat juga seringkali menyebabkan trauma emosional pada Mama. Selain itu, risiko kecemasan dan depresi setelah melahirkan juga meningkat.
Jika Mama menjalani operasi caesar darurat, Mama mungkin merasa bahwa pengalaman kelahirannya tidak sesuai dengan apa yang "seharusnya", seperti yang dialami teman-temannya, atau seperti bayangannya selama ini.
Tahukah Mama bahwa pengalaman melahirkan dengan operasi caesar tidak harus menjadi pengalaman yang traumatis? Mama bisa mendapatkan pengalaman melahirkan dengan operasi caesar yang nyaman sama seperti persalinan normal. Ini disebut gentle caesarean.
Apa saja manfaatnya? Bagaimana agar Mama dapat melakukan persalinan ini?
Yuk, simak ulasannya tentang gentle cesarean di Popmama.com berikut ini.
Apa itu Gentle Caesarean?
Gentle caesarean dilakukan dalam keadaan yang tenang dan damai sehingga ibu bisa lebih merasakan detik-detik saat bayi lahir. Ini merupakan sebuah proses yang lebih mendekati seperti kelahiran normal dibandingkan sebuah operasi besar.
Mama tetap bisa terlibat dalam proses kelahiran dengan operasi caesar. Bahkan suami pun bisa ikut mendampingi, tujuannya adalah memberi ketenangan pada Mama selama persalinan.
Editors' Pick
Apa Keuntungan dari Gentle Caesarean?
Banyak Mama yang kurang puas dengan pengalaman melahirkan mereka. Para Mama ini bahkan cenderung mengalami depresi pascamelahirkan, kesulitan dalam membangun ikatan dengan bayi, dan memiliki masalah menyusui.
Namun meski Mama harus melakukan persalinan dengan operasi caesar, dengan melakukan gentle caesarean, Mama masih bisa sedikit merasakan bagaimana situasi saat melahirkan normal.
Mama bisa melihat bagaimana bayi dikeluarkan dari rahim. Tidak hanya itu, Mama juga dapat melakukan kontak kulit dengan kulit dan proses IMD sesaat setelah bayi lahir, sama seperti yang dilakukan saat persalinan normal.
Persalinan seperti ini dapat mengurangi risiko depresi setelah melahirkan serta mengurangi kegalauan karena tidak melakukan persalinan normal.
Langkah untuk Menyiapkan Gentle Caesarean
Jika Mama berminat untuk melakukan gentle caesarean, berikut empat langkah yang harus Mama lakukan:
1. Masukkan gentle caesarean dalam rencana kelahiran
Masukkan keinginan mama untuk operasi caesar yang lembut, bahkan jika Mama merencanakan persalinan alami, dalam rencana kelahiran. Beritahu tentang hal ini pada semua orang yang terlibat dalam persalinan mama.
2. Cari dokter yang terbuka untuk melakukan gentle caesarean
Temukan dokter yang terbuka dengan ide dan akrab dengan konsep ini. Jika Mama berhadapan dengan dokter yang tidak Mama kenal sebelumnya, pastikan Mama memiliki seseorang yang bisa menyuarakan keinginan mama.
3. Pelajari soal prosedur dan kebijakan rumah sakit soal gentle caesarean
Bacalah kebijakan dan prosedur rumah sakit sebelumnya, sehingga Mama mengetahui adanya hambatan yang mungkin memengaruhi rencana. Rumah sakit terkadang memiliki peraturan yang berbeda dari dokter atau aturan rumah sakit yang mengesampingkan keinginan dokter.
4. Ingat, ini adalah pengalaman kelahiran mama
Bagi rumah sakit dan dokter, mungkin ini hal biasa, tetapi ini adalah pengalaman kelahiran mama, sesuatu yang ingin Mama kenang selama hidup. Jadi jangan ragu untuk menyuarakan keinginan mama.
Perbedaannya dengan Operasi Caesar Biasa?
Saat proses operasi caesar, biasanya Mama hanya diam dan menerima semua hal yang dilakukan dokter. Mama juga tidak melihat bagaimana proses bayi dikeluarkan dari rahim. Berbeda dengan gentle cesarean, pada metode kelahiran ini Mama tetap bisa terlibat dalam kelahiran dengan menyaksikan saat bayi lahir jika Mama mau.
Proses gentle cesarean dilakukan dengan lebih perlahan, tidak secepat kelahiran bayi dengan operasi caesar biasa. Bayi dilahirkan secara perlahan saat operasi caesar bertujuan untuk memberi waktu bagi dada bayi agar lebih siap menghirup udara saat keluar dari rahim. Ini juga bertujuan untuk membersihkan paru-paru bayi dari cairan.
Para pakar kesehatan juga menyebutkan proses gentle cesarean ini dapat mengurangi risiko bayi terkena transient tachypnea, yaitu kondisi bayi susah bernapas karena adanya sisa cairan di paru-paru. Hal ini biasa terjadi pada bayi yang lahir melalui bedah caesar biasa.
Prosesnya memang dirancang lambat, sehingga selain terasa nyaman dan menyenangkan bagi Mama, juga lebih aman. Proses lambat ini juga dapat membantu meminimalkan risiko perdarahan, meski dibutuhkan banyak penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.
Nah, itulah informasi seputar gentle caesarean yang perlu Mama ketahui. Jika Mama berencana untuk melahirkan dengan operasi caesar, Mama dapat mempertimbangkan gentle cesarean.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Tanda-tanda Mama Mengalami Infeksi Setelah Operasi Caesar
- 6 Fakta Tentang Menyusui Setelah Melahirkan dengan Operasi Caesar
- 4 Tips Pemulihan Setelah Melahirkan dengan Operasi Caesar