7 Cara yang Harus Dilakukan setelah Melahirkan untuk Meningkatkan ASI
Jika dilakukan dalam 24 jam pertama setelah melahirkan, maka dapat meningkatkan produksi ASI
22 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama enam bulan pertama kehidupannya, bayi Mama bergantung sepenuhnya pada ASI untuk pasokan nutrisinya.
Memiliki ASI yang berlimpah adalah harapan sebagian besar ibu yang baru melahirkan dan menyusui. Banyak cara dilakukan untuk itu, termasuk mengonsumsi makanan bernutrisi serta menjaga pola makan yang sehat.
Namun tahukah Mama bahwa melakukan beberapa hal selama 24 jam pertama kehidupan bayi dapat meningkatkan keberhasilan menyusui kelak?
Apa sajakah itu?
Berikut Popmama.com telah merangkum ya untuk Mama:
1. Menyusui dalam 1 jam pertama kehidupan bayi
Bayi yang baru lahir menghabiskan 1 jam pertama kehidupan mereka dengan waspada. Mereka siap untuk menyusu dalam waktu 20-45 menit setelah dilahirkan. Pada saat itu, bayi akan menerima kolostrum yang memiliki banyak manfaat baginya.
Setiap kali bayi menyusu, hormon oksitosin dilepaskan dalam tubuh. Oksitosin membantu Mama untuk jatuh cinta kepada bayi. Hormon ini juga membantu rahim menghentikan pendarahan dan kembali ke ukuran semula seperti saat sebelum hamil.
2. Pelukan skin to skin
Pelukan skin to skin terbukti secara ilmiah dapat membantu aktivitas menyusui. Selain itu juga membantu mengatur suhu bayi, detak jantung, pola pernapasan dan bahkan kadar gula darah.
Mama dapat meminta kepada dokter atau perawat untuk meletakkan bayi di dada segera setelah ia dilahirkan. Tidak hanya dapat dilakukan sesaat setelah melahirkan, pelukan ini pun dapat terus Mama lakukan sampai beberapa bulan ke depan. Ini akan memberi rasa nyaman dan aman bagi si Kecil.
Editors' Pick
3. Biarkan semua orang mengetahui bahwa aktivitas menyusui sangat penting bagi Mama
Mendapatkan dukungan dari orang penting lainnya, keluarga, teman, dan tim persalinan dapat sangat membantu.
Jadi, beritahukan kepada mereka mengenai keinginan Mama untuk menyusui. Jika Mama membutuhkannya, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada keluarga agar Mama dapat menyusui dengan tenang dan lancar.
4. Bertemu dengan konsultan laktasi setelah melahirkan
Konsultan laktasi memiliki banyak pengetahuan serta akan membantu Mama dalam mengatasi beragam tantangan menyusui. Bahkan ketika Mama belum menemukan masalah, jangan ragu untuk membuat janji temu dengan mereka.
Mama dapat meminta pendapat mereka mengenai cara menyusui atau meminta beberapa petunjuk yang bermanfaat untuk Mama saat menyusui.
5. Tidur sekamar dengan bayi sesaat setelah dilahirkan
Banyak rumah sakit mendorong orangtua baru untuk berbagi kamar setelah lahir. Faktanya, American Academy of Pediatrics merekomendasikan orangtua tidur bersama bayi mereka selama 6-12 bulan pertama kehidupan si Kecil.
Salah satu dari banyak alasan untuk ini adalah untuk meningkatkan aktivitas menyusui. Ketika si Kecil berada tepat di sebelah Mama, Mama akan dapat merespon isyarat lapar mereka lebih cepat. Selain itu, menyusui pun akan menjadi akan lebih mudah, terutama di saat waktu tidur.
6. Abaikan waktu dan jadwal
Setelah bayi lahir, Mama pasti akan sangat sibuk sampai terkadang merasa kekurangan waktu. Sebagian besar orangtua berharap untuk memiliki jadwal yang pasti, termasuk dalam hal menyusui.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa menyusui bayi baru lahir sesuai permintaan serta berlawanan dengan jadwal akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam menyusui.
Pada dasarnya, bayi sangat cerdas, ia akan memberi tahu kapan membutuhkan sesuatu. ASI dicerna dengan sangat cepat dan perut bayi pun masih sangat kecil, sehingga mereka perlu menyusu lebih sering di awal-awal kehidupannya.
Tubuh Mama pun akan menghasilkan lebih banyak ASI seiring dengan semakin sering Mama menyusui. Waktunya akan segera tiba untuk dapat memiliki jadwal menyusui si Kecil.
7. Merawat diri
Terakhir dan tidak kalah penting, jangan lupa untuk merawat diri, Ma. Mama sudah menjaga diri sendiri dan kandungan dengan sangat baik sebelumnya. Namun ternyata tugas belum selesai. Sekarang Mama harus menyediakan ASI untuknya.
Ibu yang menyusui secara eksklusif membakar 500 kalori ekstra rata-rata sehari, yang setara dengan berjalan 8 km sehari.
Nah, jadi sangat penting untuk merawat dan menjaga tubuh agar dapat menghasilkan ASI yang dibutuhkan si Kecil. Makan dengan baik, tetap terhidrasi, istirahat dan bersikap lembut pada diri sendiri. Mama sudah melakukan pekerjaan yang menakjubkan!
Meski sederhana, 7 hal ini penting untuk dilakukan agar kegiatan menyusui si Kecil dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan Mama.
Selamat menyusui, Ma!
Baca juga:
- 6 Fakta Tentang Menyusui Setelah Melahirkan dengan Operasi Caesar
- Apakah Mama Dapat Menyusui Ketika Mengalami Depresi Pasca Kelahiran?
- Amankah Minum Jamu untuk Ibu Menyusui? Ini Faktanya, Ma