Tenangkan Pikiran, Ini Persiapkan untuk Melahirkan di RS saat Pandemi
Saat ini, rumah sakit menjadi tempat yang dihindari, amankan untuk ibu yang mau melahirkan?
21 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang menganggap melahirkan di rumah sakit sebagai cara teraman untuk membawa kehidupan baru ke dunia.
Namun sekarang kondisi berubah karena pandemi. Dengan adanya virus corona, rumah sakit adalah salah satu tempat yang dihindari. Mama mungkin tidak akan mengunjungi rumah sakit jika memang tidak memiliki urusan penting. Melahirkan di tengah pandemi, hal yang paling Mama hindari adalah si Kecil tertular virus corona.
Tetapi Mama mungkin tidak punya pilihan lain dan harus melahirkan di rumah sakit.
Agar Mama tidak terlalu khawatir, berikut tips dari Popmama.com mengenai bagaimana mempersiapkan diri sebelum melahirkan di rumah sakit.
1. Buatlah rencana kelahiran
Dengan rencana kelahiran, Mama dapat menjelaskan mengenai segala sesuatu mengenai proses melahirkan yang Mama inginkan.
Pra-pandemi, rencana kelahiran mencakup segala sesuatu dari siapa yang mendukung Mama selama persalinan.
Namun setelah pandemi, aturan mengenai siapa saja yang boleh mendampingi Mama pun berubah. Ini adalah aturan rumah sakit yang tidak dapat diganggu gugat. Tetapi Mama dapat fokus pada rencana lain yang dapat Mama kendalikan.
Seperti seberapa cepat Mama ingin melakukan kontak kulit dengan bayi, apakah Mama menginginkan operasi caesar, epidural, atau kelahiran tanpa pengobatan atau pengaturan kamar yang Mama inginkan.
Editors' Pick
2. Ingatlah bahwa tim medis merupakan kelompok yang ahli dalam membantu proses persalinan
Dokter kandungan dan tim pendukungnya dilatih secara khusus untuk menangani semua potensi darurat medis, komplikasi, dan semua aspek lain dari persalinan. Berisiko tinggi atau tidak, mereka memiliki banyak pengalaman dan dilatih untuk memfasilitasi proses persalinan untuk Mama.
Pandemi tidak mengubah apa pun tentang itu. Para ahli ada untuk membantu memastikan keselamatan mama dan bayi, tidak hanya selama persalinan di rumah sakit, tetapi juga setelah melahirkan saat Mama sedang dalam pemulihan.