Jangan Panik, Ketahui 5 Hal Normal yang Dialami setelah Melahirkan
5 hal ini biasa saja terjadi, jangan panik, Ma!
12 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hamil dan melahirkan bukanlah hal yang mudah bagi seorang perempuan. Meskipun banyak perempuan mengatakan bahwa memiliki bayi adalah pengalaman paling menakjubkan dalam hidup mereka, ini juga merupakan salah satu momen yang paling traumatis secara fisik.
Tubuh pasti akan membutuhkan waktu untuk pulih setelah melahirkan, baik melahirkan secara normal maupun caesar. Bahkan setelah melahirkan, Mama mungkin masih mengalami beberapa hal seperti perdarahan atau kram. Jangan panik, ketahui apa saja hal normal yang terjadi pada ibu yang baru melahirkan. Ini penting, tujuannya agar Mama dapat mengambil tindakan yang cepat dan tepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk membantu Mama, Popmama.com merangkum lima hal normal yang sering dialami setelah melahirkan. Berikut ulasannya, Ma.
1. Perdarahan dan keputihan
Sangat normal untuk mengalami perdarahan dan keputihan setelah melahirkan. Keputihan sering kali berbau tidak sedap, seperti menstruasi. Ini dimulai dengan warna merah tua. Gumpalan darah kecil hingga seukuran buah plum adalah normal.
Setelah hari ketiga, keputihan akan berwarna lebih terang. Dalam dua minggu, keputihan akan berubah menjadi warna kekuningan hingga berhenti total dalam waktu 4-6 minggu.
Saat Mama mengalami perdarahan atau keputihan, kenakan pembalut, bukan tampon. Tidak boleh ada yang masuk ke dalam vagina selama enam minggu setelah melahirkan.
Jika cairan terus bertambah banyak setelah tiga hari dan Mama masih mengganti pembalut beberapa kali dalam satu jam, periksakan ke dokter. Mama juga harus menemui dokter jika perdarahan melambat tetapi kemudian meningkat lagi.
Editors' Pick
2. Kram
Rahim, biasanya seukuran buah pir, lalu membesar selama kehamilan. Kram biasanya terasa saat rahim sembuh dan kembali ke ukuran normalnya, biasanya selama enam minggu. Kram adalah tanda bahwa rahim sedang bekerja untuk menghentikan perdarahan dari tempat plasenta menempel.
Kram bisa sangat intens, terutama jika Mama sedang menyusui. Beberapa bisa merasa sekuat kontraksi selama persalinan, tapi akan mereda dalam lima menit atau kurang.
Jika kondisinya buruk, coba letakkan bantal pemanas di perut atau berendam air hangat. Bila Mama mengalami banyak rasa sakit yang terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.
3. Nyeri karena robekan pada vagina
Tidak jarang kulit atau jaringan vagina robek setelah melahirkan. Terkadang itu terjadi secara alami. Kadang-kadang dokter akan membuat sayatan (episiotomi) untuk membantu bayi melewati vagina dengan lebih mudah. Luka ini biasanya sembuh tanpa masalah. Jika Mama memiliki jahitan, jahitannya akan hilang dengan sendirinya.
Sementara itu, bersihkan vagina dengan lembut setelah buang air kecil. Jika luka tersebut membuat Mama merasa tidak nyaman, cobalah berendam di air hangat. Jangan gunakan sabun atau bahan lainnya saat berendam.
Menjaga kebersihan jaringan yang robek akan membantu mencegah infeksi dan membuat Mama merasa lebih nyaman. Temui dokter jika Mama merasa mengalami infeksi. Gejalanya meliputi:
- Demam,
- mengalami keputihan dengan bau tak sedap,
- meningkatnya rasa sakit.
4. Buang air kecil keluar tanpa disadari
Melahirkan akan meregangkan otot panggul. Hal tersebut dapat menyebabkan Mama kehilangan kendali sementara atas kandung kemih atau usus. Ini biasa terjadi dan akan membaik dalam beberapa minggu.
Dokter mungkin menyarankan untuk mencoba latihan kegel untuk memperkuat otot dan menghentikan kebocoran. Namun, kegel mungkin tidak membantu mencegah buang air besar. Jika senam kegel menyebabkan nyeri, bicarakan dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga.
Jika kebocoran usus atau kandung kemih belum hilang pada pemeriksaan postpartum pertama, sampaikan pada dokter.
5. Sembelit
Mama mungkin tidak buang air besar secara teratur segera setelah melahirkan. Jika sembelit tidak kunjung sembuh dengan sendirinya, mintalah bantuan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan:
- Pelunak feses
- Makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian
- Minum setidaknya 10-12 gelas cairan per hari
Itulah lima hal normal yang sering dialami setelah melahirkan. Jika Mama memiliki kekhawatiran mengenai pemulihan setelah melahirkan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Sering Berkeringat di Malam Hari Setelah Melahirkan, Normalkah?
- 7 Pola Makan untuk Meningkatkan Mood Ibu yang Baru Melahirkan
- 6 Fakta Tentang Menyusui Setelah Melahirkan dengan Operasi Caesar