Kapan Mama Harus Bergegas ke Rumah Sakit untuk Bersalin?
Ketahui tanda-tandanya kapan Mama harus ke rumah sakit untuk bersalin
3 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki minggu-minggu akhir kehamilan, Mama harus bersiap-siap jika tiba saatnya untuk bersalin. Meski due date sudah dekat, tapi bukan berarti Mama bisa ke rumah sakit kapan saja.
Mengetahui kapan harus pergi ke rumah sakit dapat menyelamatkan Mama dari pergi ke rumah sakit terlalu cepat dan ditolak. Atau Mama malah kekurangan waktu dan terlambat hingga harus melahirkan di jalan.
Jadi kapan Mama harus ke rumah sakit? Apakah ada tanda-tanda yang menunjukkan kapan waktunya Mama harus segera bergegas?
Untuk mempersiapkan Mama menjelang hari kelahiran, Popmama.com merangkum informasi mengenai kapan waktunya Mama harus ke rumah sakit untuk bersalin.
Kapan Mama Harus Menghubungi Dokter Ketika Merasa akan Segera Melahirkan?
Jika Mama mengalami kontraksi ringan hingga sedang dengan interval lebih dari lima hingga 20 menit, kemungkinan Mama sudah memasuki fase awal persalinan. Kontraksi pada tahap persalinan ini bisa teratur atau tidak teratur dan masing-masing berlangsung 30 hingga 45 detik. Tahap ini dapat berlangsung beberapa jam atau bahkan beberapa hari. Mama tidak perlu buru-buru ke rumah sakit saat masih berada di fase ini.
Tempat terbaik untuk berada selama fase awal ini adalah di rumah dan beristirahat. Mama akan membutuhkan banyak energi saat proses persalinan nanti. Saat ini Mama belum perlu menghubungi dokter. Namun jika Mama khawatir, Mama bisa menghubungi dokter untuk bertanya lebih lanjut.
Setelah kontraksi mulai datang lebih sering, lebih konsisten, durasinya lebih lama dan lebih menyakitkan, sekarang saatnya untuk menghubungi dokter. Sekalipun intervalnya tidak konsisten atau jika Mama tidak yakin kalau Mama mengalami persalinan nyata, tetapi kontraksi datang cukup teratur, tetaplah menghubungi dokter, untuk memastikan semua baik-baik saja.
Bila Mama sudah pernah melahirkan sebelumnya, persalinan cenderung berjalan lebih cepat, jadi hubungi dokter atau langsung ke rumah sakit begitu Mama mulai mengalami kontraksi teratur.
Mama dapat langsung pergi ke rumah sakit ketika ketuban pecah, mengalami perdarahan, atau cairan berwarna merah terang (bukan cokelat atau merah muda). Bila Mama mengalami penglihatan kabur atau ganda, sakit kepala parah atau terjadi pembengkakan mendadak, ini juga merupakan salah satu alasan untuk segera ke rumah sakit atau menghubungi dokter.
Editors' Pick
Jadi, Kapan Mama Harus ke Rumah Sakit?
Setelah Mama menghubungi dokter, ia akan memberi tahu Mama kapan harus pergi ke rumah sakit. Kapan waktunya untuk pergi ke rumah sakit berbeda untuk setiap calon ibu. Ini tergantung pada seberapa jauh tempat tinggal, seberapa besar serviks pada pemeriksaan terakhir, dan bagaimana posisi bayi.
Selain itu juga tergantung pada apakah Mama pernah menjalani operasi rahim sebelumnya atau memiliki komplikasi seperti diabetes gestasional atau preeklampsia, yang membutuhkan pemantauan segera.