Kelebihan dan Kekurangan Spermisida, Ketahui sebelum Menggunakannya
Alat kontrasepsi ini murah dan mudah diperoleh
2 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pasangan suami istri yang berencana untuk menunda kehamilan, spermisida bisa menjadi salah satu pilihan metode kontrasepsi.
Metode kontrasepsi ini murah, tidak memengaruhi hormon, dan tidak mengganggu aktivitas seksual. Tetapi spermisida juga memiliki kekurangan, sama halnya seperti jenis kontrasepsi lainnya.
Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ketahui dulu kelebihan dan kekurangan serta cara kerjanya. Untuk membantu Mama, Popmama.com merangkum informasi mengenai spermisida di bawah ini:
Apa itu Spermisida?
Spermisida adalah metode kontrasepsi yang mengandung nonoxynol-9. Zat ini dapat membunuh sperma atau menghentikan pergerakan sperma menuju sel telur untuk mencegah kehamilan.
Spermisida tersedia dalam bentuk krim, busa, atau gel, yang bisa langsung dimasukkan ke aplikator. Sedangkan spermisida berbentuk lembaran bisa ditempatkan di dalam vagina menggunakan tangan.
Tingkat efektivitasnya tergantung dengan cara menggunakannya dan apakah Mama menggunakan metode kontrasepsi tambahan.
Menggunakan spermisida tanpa metode lain biasanya memiliki keberhasilan mencegah kehamilan sebesar 70-80 persen.
Editors' Pick
Cara Kerja Spermisida
Cara kerja spermisida adalah dengan mematikan sel sperma atau menutup jalan sperma menuju sel telur. Spermisida dimasukkan ke dalam vagina, di dekat leher rahim, beberapa saat sebelum melakukan hubungan seks.
Setelah itu Mama perlu menunggu selama beberapa waktu sebelum melakukan hubungan seksual agar bahan kimianya benar-benar larut dan menyebar. Biasanya sekitar 10-15 menit.
Spermisida hanya efektif dalam waktu satu jam setelah dimasukkan ke vagina. Selain itu, Mama dianjurkan untuk tidak mencuci vagina selama enam jam setelah berhubungan seks memakai spermisida. Tujuannya agar efektivitas spermisida tetap terjaga.