Menyusui saat Positif Covid, Apakah Bayi akan Terinfeksi Lewat ASI?
Apakah bayi bisa terinfeksi melalui ASI?
9 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui eksklusif selama enam bulan pertama adalah harapan sebagian besar ibu yang baru melahirkan. Bahkan di Indonesia, tidak sedikit yang menyusui si Kecil hingga dua tahun pertama.
Di tengah pandemi Covid-19, banyak yang terinfeksi, termasuk ibu menyusui. Bagaimana dengan asupan ASI untuk si Kecil jika Mama terinfeksi? Terutama ketika bayi belum mulai mengonsumsi makanan padat.
Haruskah Mama berhenti menyusui, padahal asupan nutrisi utama bayi adalah ASI yang diperoleh dari Mama. Apakah menyusui saat terinfeksi Covid-19 juga akan menulari bayi melalui ASI?
Jika Mama terinfeksi Covid-19, mungkin Mama memiliki banyak keraguan dan kecemasan perihal aktivitas menyusui. Kementrian Kesehatan RI mengeluarkan panduan menyusui bagi ibu dengan positif Covid-19. Jadi meskipun Mama terinfeksi Covid-19, si Kecil tetap dapat menerima asupan ASI dari Mama ya.
Popmama.com merangkum panduan menyusui saat positif Covid-19 pada ulasan berikut ini.
Apakah Ibu yang Terinfeksi Covid-19 Dapat Menulari Bayi Melalui ASI?
Hingga saat ini, belum ada penelitian atau laporan kasus yang menyatakan bahwa infeksi virus corona dapat menular lewat ASI. Jadi, jika Mama terinfeksi virus corona, Mama tetap dapat menyusui si Kecil, baik secara langsung atau dengan ASIP.
Namun, risiko bayi tertular infeksi virus corona lewat Mama tetap ada. Penularan bisa terjadi ketika ibu menyusui yang terjangkit virus corona menyentuh bayinya dengan tangan yang belum dicuci, juga ketika ibu menyusui batuk atau bersin di dekat bayinya.
Jadi, tetap menerapkan protokol kesehatan ya, Ma.
Editors' Pick
Ibu yang Terinfeksi Covid-19 Dapat Menyusui Bayinya
Mama dapat terus menyusui si Kecil agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Saat menyusui, lakukan beberapa hal berikut ini:
- Pastikan Mama selalu menggunakan masker saat menyusui dan merawat bayi untuk mencegah penularan virus pada si Kecil,
- mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi,
- membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh Mama dan bayi.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah saat memberikan ASI, Mama harus tetap melakukan protokol kesehatan ketat dan tidak mengalami gejala yang berat, jadi Mama dapat menyusui langsung.
Bila Mama merasa lemah, memiliki gejala berat, dan tidak memiliki kekuatan untuk menyusui langsung, maka si Kecil dapat diberikan ASI perah (ASIP) baik oleh Mama maupun dengan bantuan anggota keluarga yang lain.