Sebagai seorang ibu baru, banyak penyesuaian yang harus Mama lakukan. Merawat bayi yang baru lahir bisa membuat stres.
Stres dapat memengaruhi segala aspek kehidupan. Namun jika Mama sedang menyusui, berbagai faktor fisik, sosial, dan emosional dapat membuat lebih rentan terhadap stres dan kecemasan. Ini pada akhirnya memengaruhi suplai ASI dan pengalaman menyusui secara keseluruhan.
Baca terus ulasan Popmama.com berikut ini untuk memahami penyebab dan cara mengatasi stres saat menyusui.
Bagaimana Stres Memengaruhi Menyusui?
Unsplash/Laura Fuhrman
Stres dapat memengaruhi produksi dan pengeluaran ASI. Studi eksperimental yang dipublikasikan di Journal of Nutrition, stres fisik dan mental yang akut pada ibu menyusui dapat mengganggu refleks pengeluaran ASI dengan mengurangi pelepasan oksitosin selama menyusui.
Jika ini sering terjadi, dapat mengurangi produksi ASI dengan mencegah pengosongan payudara secara total setiap kali menyusui. Stres juga diketahui menyebabkan gangguan laktogenesis.
Editors' Pick
Apa Penyebab Stres pada Ibu Menyusui?
Unsplash/M.
Mengetahui pemicu stres dapat membantu Mama mengelolanya dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan stres pada ibu menyusui:
Ketidaknyamanan tubuh,
kecemasan menyusui,
perubahan hormon,
kurang tidur,
temperamen bayi,
masalah hubungan,
masalah keuangan,
masalah menyusui.
Tips Mengatasi Stres saat Menyusui
Unsplash/Le Minh Phuong
Kelahiran bayi adalah peristiwa yang menggembirakan dalam hidup. Namun, itu juga disertai dengan beberapa tantangan yang mungkin memicu stres.
Cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan mengatasi pemicunya atau mengubah cara Mama bereaksi terhadapnya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Mama mengatasi stress saat menyusui:
Setiap kali Mama merasa kewalahan saat merawat bayi, istirahatlah sejenak dan biarkan suami atau anggota keluarga merawat bayi untuk sementara waktu.
Ambil napas dalam-dalam yang lambat karena ini dapat membantu menenangkan diri. Mama juga dapat mencoba teknik meditasi sederhana.
Bicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang terpercaya. Berbagi ketakutan dan kecemasan dapat membantu melihat sesuatu dari perspektif baru serta memberi kekuatan dan untuk menghadapi situasi tersebut.
Luangkan waktu untuk berolahraga. Aktivitas fisik membantu menghilangkan stres dan melepaskan endorfin, memberi perasaan nyaman.
Mendengarkan musik. Mama juga dapat mencoba bernyanyi atau bersenandung untuk menenangkan diri dan bersantai.
Beberapa mama menemukan bahwa belanja menghilangkan stres. Jika Mama salah satunya, pergilah berbelanja untuk diri sendiri atau bayi.
Carilah nasihat profesional. Mama juga dapat mendiskusikan ketakutan dan keraguan tentang menyusui dengan dokter anak atau spesialis laktasi.
Lakukan perawatan diri untuk menjaga diri sendiri agar tetap sehat. Makan makanan bergizi, pergi ke spa, atau habiskan waktu bersama teman-teman. Kuncinya di sini adalah melakukan hal-hal yang bisa membuat Mama bahagia dan santai.
Singkirkan perangkat elektronik. Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan hanya dapat meningkatkan stres.
Identifikasi pemicunya dan coba temukan solusinya. Bicaralah dengan suami dan beri tahu mereka apa yang memicu kecemasan dan stres.
Tips Menyusui Bayi Baru Lahir
Unsplash/Hanna Balan
Menyusui bayi yang baru lahir untuk pertama kali mungkin tidak mudah bagi sebagian Mama. Namun jangan khawatir, Ma. Agar kegiatan menyusui si Kecil berjalan dengan lancar, lakukan beberapa tips menyusui bayi baru lahir berikut ini:
Cari posisi pelekatan yang tepat
Pastikan Mama duduk nyaman saat menyusui
Hindari pemberian dot terlalu cepat. Semakin sering bayi menyusui secara langsung, semakin banyak produksi ASI mama
Diskusikan masalah menyusui dengan dokter atau konsultan laktasi
Kenali kebiasaan menyusu bayi
Jangan menyerah
Itulah penyebab dan cara mengatasi stres saat menyusui. Menjadi ibu adalah perasaan yang luar biasa dan kemampuan untuk menyusui bayi yang baru lahir adalah sesuatu yang harus Mama banggakan.
Merasa stres dan kewalahan pasca melahirkan adalah hal biasa, jadi jangan terlalu banyak berpikir dan khawatir. Bertahanlah dan coba beberapa tips yang disebutkan di atas untuk mengurangi stres.
