Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Jamur pada Payudara saat Menyusui
Meski tidak berbahaya, jika tidak segera ditangani akan menyebabkan rasa sakit, Ma
27 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menyusui, apakah Mama merasakan perih di sekitar puting? Dan mungkin muncul benjolan seperti sariawan? Jika ini yang terjadi pada Mama, kemungkinan besar Mama menderita infeksi jamur pada payudara.
Infeksi jamur pada payudara adalah masalah umum saat menyusui. Meski sering terjadi, bila dibiarkan, dapat menyebabkan puting luka dan terasa sangat menyakitkan. Kegiatan menyusui si Kecil pun menjadi terhambat karena rasa sakitnya.
Infeksi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih organisme yang disebut candida albicans. Organisme ini menyukai kehangatan dan kelembapan, sehingga payudara menjadi tempat nyaman baginya.
Kondisi tertentu mendorong organisme ini untuk berkembang biak secara berlebihan dan ini yang dapat menyebabkan infeksi jamur dengan gejala sakit, gatal, atau iritasi lainnya. Infeksi ini pun dapat menular pada bayi yang sedang menyusui, Ma.
Apa saja gejala dan penyebab infeksi jamur pada payudara? Berikut Popmama.com mengulas informasi selengkapnya untuk Mama.
Gejala Infeksi Jamur di Payudara
Infeksi jamur dapat muncul di payudara. Jika menyusui menjadi sangat menyakitkan mungkin Mama mengalami infeksi jamur di payudara. Berikut gejalanya:
- Payudara dan puting terasa gatal, seperti terbakar, atau ditusuk jarum.
- Terjadi peradangan (pembengkakan). Jika puting dan areola bengkak dan sangat merah, bisa jadi itu disebabkan oleh jamur.
- Iritasi pada putting. Infeksi ini dapat membuat puting terlihat mengkilap atau bersisik. Terkadang muncul lepuh kecil atau bercak putih pada kulit di sekitar puting.
- Muncul rasa nyeri yang dalam seperti ditusuk-tusuk pada payudara setiap selesai menyusui.
Editors' Pick
Penyebab Infeksi Jamur di Payudara
Infeksi ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh dan menyebar di lingkungan yang hangat, lembap, dan gelap. Pertumbuhan berlebih dari jenis jamur yang disebut candida albicans inilah yang menyebabkan infeksi.
Candida biasanya ditemukan di tubuh. Biasanya tidak menyebabkan kerusakan karena ada juga bakteri baik di dalam tubuh yang menjaga jamur ini tetap terkendali. Namun, ketika ada perubahan keseimbangan bakteri dan jamur yang sehat, candida dapat tumbuh dan menyebabkan masalah.
Keseimbangan alami bakteri dan jamur dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh penggunaan antibiotik. Antibiotik dapat membunuh beberapa bakteri baik dalam tubuh sehingga menjadi celah bagi jamur untuk berkembang.
Selain itu, Mama rentan terhadap jamur jika memiliki diabetes atau menggunakan pil KB. Payudara yang “bocor” serta penggunaan breast pad yang lembap dan hangat juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
Apakah Mama Dapat Terus Menyusui?
Mama mungkin merasa khawatir akan menularkan infeksi jamur pada bayi saat menyusui. Mama dapat menyusui ketika mengalami infeksi jamur, meski mungkin akan terasa sakit. Namun, jika bayi tertular dan mengalami sariawan, mungkin ia akan menjadi lebih rewel karena merasa sakit.
Meskipun tidak masalah untuk menyusui bayi saat Mama menderita infeksi jamur, Mama sebaiknya tidak memompa ASI untuk disimpan. Candida dapat hidup dalam ASI, dan bahkan jika Mama membekukan ASI, udara dingin tidak akan membunuhnya.
Mengatasi Infeksi Jamur pada Payudara
Candida tumbuh dan menyebar dengan cepat sehingga sulit untuk dihilangkan. Selain itu, infeksi ini juga dapat menular, Ma. Jika Mama memiliki infeksi jamur ini, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:
- Gunakan obat-obatan sesuai dengan resep dari dokter.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh payudara, mengganti popok bayi, dan menggunakan kamar mandi.
- Jaga agar payudara dan puting selalu bersih dan kering.
- Cuci perlengkapan bayi yang bersentuhan dengan payudara dan mulut bayi untuk menghilangkan jamur.
- Ganti bantalan payudara sesering mungkin. Bantalan payudara yang basah dan lembap merupakan tempat yang nyaman bagi jamur untuk berkembang.
- Jaga agar bra menyusui tetap bersih dan kering.
- Konsumsi probiotik.
- Batasi penggunaan gula karena jamur atau ragi menyukai gula.
- Lindungi payudara untuk mengurangi rasa nyeri.
Meski tidak berbahaya, jika tidak ditangani dengan benar, infeksi ini menimbulkan rasa sakit, Ma. Selain itu, bayi pun berisiko tertular. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan.
Itulah penyebab dan cara mengatasi infeksi jamur pada payudara saat menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Tanda-tanda Mama Mengalami Infeksi Setelah Operasi Caesar
- 6 Fakta Tentang Menyusui Setelah Melahirkan dengan Operasi Caesar
- Cara Alami Mengatasi Mastitis Melalui Makanan dan Perawatan di Rumah