Perdarahan saat Masa Nifas, Apakah Perlu Dikhawatirkan?
Berapa lama pendarahan ini terjadi?
17 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melahirkan, tubuh tidak langsung pulih setelah melahirkan. Ketika sembilan bulan kehamilan berakhir, Mama akan menghadapi serangkaian ketidaknyamanan postpartum. Salah satunya adalah lokia, perdarahan yang terdiri dari darah, lendir, dan jaringan rahim.
"Saat hamil, hormon menyebabkan lapisan rahim menebal untuk menopang plasenta," kata OB-GYN Christine Masterson, M.D., kepala saluran layanan perempuan dan anak-anak di Summit Medical Group di New Jersey. "Setelah melahirkan, rahim mulai berkontraksi dan menyusut kembali ke ukuran biasanya, dan lapisan rahim lepas."
Meski mirip dengan menstruasi namun lokia bukanlah menstruasi, catat Dr. Masterson. Lokia dan menstruasi terdiri dari jenis darah dan jaringan yang sama. Tapi lokia terjadi dalam skala yang jauh lebih besar karena seberapa besar rahim tumbuh selama kehamilan.
Perdarahan setelah persalinan juga berlangsung lebih lama dari periode menstruasi dan mengalami beberapa perubahan sebelum akhirnya berhenti.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai lokia, simak ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Warna dan Rupa Lokia setelah Melahirkan
Pada hari-hari dan minggu-minggu pertama setelah melahirkan, lokia terlihat sangat mirip dengan darah menstruasi; warnanya merah cerah dan alirannya cukup deras. Mama mungkin perlu memakai pembalut yang lebih tebal. Selain itu, sisa plasenta atau sesuatu yang tampak seperti jaringan ke luar bersama dengan darah.
Setelah dua minggu pertama, Masterson mengatakan warna lokia akan berubah dari merah menjadi cokelat tua dan akan berkurang volumenya; akhirnya, menjadi kuning dan berair.
Setiap perempuan tidaklah sama, sebagian mungkin mengalami perdarahan lebih tidak teratur daripada aliran yang konsisten sepanjang waktu.
Editors' Pick
Apakah Mama akan Mengalami Lokia setelah Operasi Caesar?
Ya, Mama akan mengalami perdarahan setelah melahirkan dengan operasi caesar, tetapi tidak akan sama dengan persalinan pervaginam.
"Biasanya perempuan yang pernah menjalani operasi caesar akan memiliki lebih sedikit lokia karena dokter membersihkan rahim secara manual dengan swab untuk memastikan mereka sudah menghilangkan semua plasenta dan membran," kata Amy Magneson, MD, seorang OB-GYN dengan CareMount Medical di New York. Hal ini tidak terjadi selama persalinan pervaginam, jadi mereka kemungkinan akan mengalami perdarahan lebih lama.
Berapa Lama Mama Mengalami Lokia setelah Melahirkan?
Biasanya, lokia berlangsung sekitar enam hingga delapan minggu. Jadi selama Mama berada di dalam jendela tersebut dan volume lokia secara bertahap menurun, itu normal.
Setelah meninggalkan rumah sakit, diperkirakan perdarahan akan berkurang secara bertahap selama dua minggu ke depan; jika semakin banyak, segera diskusikan dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan.
Penyebab Lain Terjadinya Perdarahan setelah Lahir
Jika Mama mengalami perdarahan yang tidak normal setelah melahirkan, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Mama bisa mengalami robekan vagina atau perdarahan kandung kemih (yang berarti darah sebenarnya tidak keluar dari rahim), atau bahkan kelainan perdarahan yang sebelumnya tidak terdiagnosis, kata Dr. Masterson.
Selain itu, mungkin ada masalah dengan kontraksi rahim secara keseluruhan. "Ketika perempuan mengalami lokia berat dan fundus uterus tidak kencang, mereka mengalami apa yang disebut atonia uteri," kata Dr. Magneson. Ini bisa terjadi karena rahim tidak cukup berkontraksi, ada plasenta atau selaput yang tertinggal di dalam rahim, atau ada beberapa masalah anatomi lain yang membuat rahim tidak berkontraksi, seperti fibroid yang ada di dalam lapisan rahim.
Amati gejala dan berapa lama Mama mengalami perdarahan setelah melahirkan. Jika darah yang ke luar tidak berkurang seiring dengan berjalannya waktu, segera hubungi dokter, Ma.
Baca juga:
- Apakah Normal Mengalami Perdarahan Pasca Persalinan Caesar?
- 9 Tips untuk Melewati Masa Nifas di Tengah Pandemi Covid-19
- 5 Tips Mengurangi Rasa Sakit saat BAB setelah Melahirkan