Perubahan Vagina setelah Melahirkan, Kapan Kembali Normal Lagi?

Pentingnya Berbicara Terbuka soal Vagina setelah Melahirkan

Freepik/Katemangostar

Kate von Schellwitz, seorang fisioterapis dasar panggul di New Westminster, BC, setuju dan berharap para mama yang baru melahirkan akan berbicara lebih terbuka tentang vagina mereka. Ini sebaiknya dibicarakan, baik di antara mereka sendiri maupun dengan dokter atau bidan.

Tujuannya adalah bila ada sesuatu yang tidak normal, Mama dapat segera mendapatkan penanganan untuk mengatasinya.

Perubahan pada Vagina setelah Melahirkan itu Normal

Freepik

Meskipun demikian, mungkin ada beberapa perubahan yang permanen pada vagina setelah melahirkan. Mama mungkin, misalnya, terlihat atau merasa sedikit berbeda saat melakukan hubungan intim. Dan tidak apa-apa. Naluri keibuan akan mengubah dan dapat memberdayakan untuk menemukan penerimaan untuk perubahan pada tubuh. Diskusikan hal ini dengan suami ya, Ma.

Jika Mama benar-benar merasakan nyeri di vagina atau vulva dan sudah lebih dari enam minggu sejak melahirkan, mungkin ada sesuatu yang terjadi.

Ada banyak alasan berbeda yang menyebabkan vagina sakit, baik saat berhubungan intim atau tidak. Salah satu alasan paling umum adalah kejang otot dasar panggul.

Tetapi nyeri vagina bukanlah sesuatu yang perlu diterima dengan pasrah. Ada banyak pilihan pengobatan yang bisa didiskusikan dengan dokter, seperti terapi dasar panggul, dialator vagina, suntikan botox, atau terapi psikologis.

Macam-Macam Perubahan pada Vagina setelah Melahirkan

Freepik/Maksymiv_yura

Setelah melahirkan, Mama mungkin akan mengalami beberapa hal berikut ini pada vagina:

• Sulit menahan kencing terutama ketika tertawa atau batuk karena otot dasar panggulnya melemah. Normalnya ini hanya berlangsung hingga enam minggu pascapersalinan. Tetapi jika terjadi robekan yang besar, maka dapat berlangsung hingga tiga bulan, Ma.
• Vagina terasa longgar. Kok bisa ya? Otot-otot dasar panggul di sekitar vagina meregang untuk membantu bayi bisa melewati jalan lahir. Setelah selesai melahirkan, normal jika vagina terasa longgar. Lakukan senam kegel untuk mengatasinya.
• Vagina bengkak dan berubah warna disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan.
• Vagina terasa kering, ini disebabkan karena kadar estrogen dan progesteron yang menurun.
• Vagina terasa sakit. Ini normal kok, terutama jika Mama melahirkan secara normal. Rasa sakit akan hilang sekitar 3-5 minggu setelah melahirkan, Ma.

Meski bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, perubahan tersebut bukanlah kondisi yang mematikan dan tidak bisa diatasi.

Apakah Vagina akan Kembali seperti Saat Sebelum Hamil?

Freepik/katemangostar

Jangan panik bila vagina mengalami perubahan setelah melahirkan, Ma. Popmama.com akan memberikan tips bagaimana melakukan perawatan. Kondisi vagina setelah melahirkan mungkin tak akan kembali persis dengan bentuk dan ukuran sebelum kehamilan. Tetapi perawatan dapat membantu.

Mama dapat melakukan senam kegel otot-otot dasar panggul. Jadi, lakukanlah untuk membantu mengembalikan vagina mendekati kondisinya yang semula. 

Senam kegel juga dapat mengatasi kesulitan menahan buang air kecil, dan membuat hubungan intim terasa lebih menyenangkan.

Itulah beberapa informasi mengenai perubahan vagina setelah melahirkan. Apa yang Mama lakukan untuk merawat vagina setelah melahirkan? Yuk komen di bawah ini, Ma!

Baca juga:

• Infeksi Peurperal, Infeksi Pasca Melahirkan yang Berisiko bagi Mama
• Setelah Melahirkan, Kok Perut Masih Terlihat Seperti Hamil ya?
• 6 Tradisi Unik dan Tidak Biasa untuk Ibu yang Baru Melahirkan di Korea