Teknik Pernapasan yang Bantu Mengurangi Nyeri saat Melahirkan
Teknik pernapasan yang tepat dapat membantu Mama mengatasi nyeri saat bersalin
4 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang menekankan pentingnya bernapas selama persalinan, tetapi bagaimana cara bernapas yang benar untuk persalinan?
Bernapas tampaknya merupakan hal yang sederhana dan mudah untuk dilakukan, sulit dipercaya bahwa itu dapat berdampak besar pada sensasi luar biasa yang menyertai persalinan.
Bernapas yang benar merupakan jalan untuk membantu persalinan agar dapat berjalan dengan lancar. Kok bisa, ya? Yuk, simak ulasan Popmama.com berikut ini mengenai teknik pernapasan untuk meredakan nyeri persalinan.
Bagaimana Teknik Pernapasan Membantu Persalinan?
Selama persalinan, mengendalikan pernapasan adalah mekanisme pengendalian rasa sakit alami yang paling penting yang Mama miliki.
Pernapasan yang lambat dan berirama memaksimalkan jumlah oksigen yang tersedia untuk Mama dan bayi. Semakin banyak oksigen yang dapat disuplai ke tubuh, semakin baik perasaan dan semakin besar kemungkinan persalinan berjalan dengan lancar.
Tetapi juga, bernapas dengan lambat akan membantu Mama mengatasi ketegangan. Ketegangan justru akan membuat rasa sakit akibat kontraksi terasa lebih buruk. Semakin Mama fokus pada pernapasan perlahan dan mantap, semakin Mama bisa membiarkan sensasi kontraksi yang terjadi.
Berikut adalah empat teknik pernapasan untuk meredakan nyeri persalinan:
Editors' Pick
1. Temukan pola alami
Pejamkan mata sejenak. Fokus pada pernapasan dan perhatikan bagaimana ritmenya. Mama menarik napas, lalu ada sedikit jeda sebelum mengembuskan napas. Mama harus berhenti sejenak sebelum paru-paru menarik napas berikutnya.
Selama persalinan, ulangi pola alami ini. Cobalah untuk memastikan bahwa napas keluar lebih panjang daripada napas masuk karena ini akan mendorong otot untuk rileks dan mengurangi rasa sakit yang Mama rasakan.
2. Metode lilin
Metode ini mirip dengan saat meniup lilin. Ketika Mama merasakan kontraksi datang, ambil napas dalam-dalam melalui mulut dan hembuskan rasa sakit dalam semburan singkat seperti yang Mama lakukan saat meniup. Bayangkan rasa sakit menghilang dengan setiap hembusan.
3. Berhitung saat bernapas
Bernapas sambil berhitung bisa menjadi cara yang baik untuk mengendalikan napas dan juga mengalihkan fokus mama pada rasa sakit.
Saat menarik napas, hitung perlahan hingga empat atau lima. Kemudian saat menghembuskan napas, cobalah hitung sampai enam atau tujuh.
4. Metode benang emas
Tutup mata dan tarik napas melalui hidung. Kemudian kerutkan sedikit bibir dan hembuskan napas perlahan melalui celah kecil di mulut. Saat Mama melakukan ini, bayangkan benang emas berputar menjauh dari Mama. Ini juga dapat mengalihkan fokus rasa sakit akibat kontraksi.
Itulah teknik pernapasan untuk redakan nyeri persalinan. Persalinan dan melahirkan dapat menimbulkan rasa sakit. Namun yang perlu diingat, setiap rasa sakit yang Mama rasakan akan membawa Mama semakin dekat dengan kehadiran si Kecil.
Meski tidak mudah, usahakan untuk mengalihkan perhatian pada hal lain. Yuk, latihan napas mulai dari sekarang agar dapat dicoba saat persalinan nanti.
Baca juga:
- 7 Cara Unik untuk Mengurangi Nyeri Persalinan dari Berbagai Negara
- Jelang Melahirkan, Pahami 3 Tahapan Persalinan Ini, Ma!
- Ternyata 6 Hal ini Dapat Membuat Persalinan Terasa Lebih Menyakitkan