Satu Jam Pertama setelah Mama Melahirkan, Apa yang Harus Papa Lakukan?
Ini dapat menjadi awal bonding antara Papa dan si Kecil, lho!
20 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam satu jam pertama setelah si Kecil lahir, bayi akan merasa sangat nyaman melakukan kontak skin to skin dengan Mama. Tidak hanya Mama, Papa pun dapat melakukannya.
Selain itu, ada beberapa hal yang dapat Papa lakukan dalam satu jam pertama ini. Saat bangun, bayi juga ingin digendong dan melakukan kontak mata singkat dengan Papa. Ini disebut 'saling memandang'. Kombinasi antara menggendong si Kecil dan saling bertatapan merangsang otak bayi dan membuatnya merasa tenang dan aman.
Agar tidak bingung saat si Kecil lahir nanti, simak ulasan Popmama.com berikut mengenai beberapa hal yang dapat Papa lakukan selama satu jam pertama setelah Mama melahirkan.
1. Membantu Mama memulihkan diri
Mama dan Papa harus mengatasi efek fisik dan emosi dari kelahiran. Tetapi Mama secara khusus perlu istirahat dan pulih. Saat Mama beristirahat, Papa dapat melakukan bonding dengan si Kecil yang baru lahir.
Sebagian suami mungkin merasa lega, bersemangat atau antusias karena mereka sekarang memiliki peran baru.
Triknya adalah mengatur kecepatan diri dan menyeimbangkan antusiasme dengan duduk santai dan memerhatikan apa yang dibutuhkan Mama dan bayi.
Untuk mempersiapkan ini, Papa dapat memutuskannya dengan Mama sebelumnya bagaimana Papa ingin menghabiskan beberapa jam pertama. Misalnya membahas bagaimana Mama dan Papa akan beristirahat, kapan akan menghubungi keluarga dan teman, dan kapan siap menerima tamu.
Editors' Pick
2. Dukung pemberian ASI pertama
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Tetapi menyusui tidak selalu mudah. Ini adalah sesuatu yang Mama dan bayi harus pelajari cara melakukannya bersama.
Bantuan dan dukungan Papa dalam menyusui dapat menjadi sangat penting saat Mama belajar menyusui untuk pertama kalinya. Ketika Papa mendukung dan bersikap positif tentang menyusui, ini membantu Mama dan bayi untuk mulai menyusui. Hal ini akan terus berlangsung seiring bertambahnya usia bayi.
Jika Mama mengalami kesulitan menyusui, Papa perlu meyakinkannya bahwa tidak apa-apa untuk mendapatkan bantuan tambahan. Beberapa pilihan tersebut antara lain:
- Bantuan dari bidan,
- seorang konsultan laktasi,
- perawat kesehatan anak dan keluarga setempat atau dokter anak.