Ternyata 6 Hal ini Dapat Membuat Persalinan Terasa Lebih Menyakitkan
Pastikan Mama menghindarinya ya
27 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu yang membuat ibu hamil cemas menjelang melahirkan adalah membayangkan rasa nyeri saat bersalin. Meski Mama sudah membaca banyak buku dan bertanya soal proses persalinan ini, rasa cemas tidak berkurang.
Saat melahirkan, Mama pasti mengalami rasa sakit, ini tidak dapat dihindari. Tetapi ternyata ada beberapa hal yang justru membuat persalinan terasa lebih menyakitkan, Ma.
Jadi agar persalinan Mama kelak tidak semakin menyakitkan, hindari beberapa hal berikut yang dirangkum oleh Popmama.com. Apa saja, ya?
1. Berbaring telentang
Saat rahim berkontraksi ke depan, itu mendorong Mama untuk tetap tegak. Mama sebaiknya melakukan posisi miring ke depan untuk memastikan Mama bekerja dengan gravitasi dan bukan melawannya.
Terlebih lagi, berbaring telentang juga menarik bayi kembali, yang tidak bagus untuk suplai darah. Jika Mama butuh istirahat, disarankan untuk berbaring miring.
2. Merasa ketakutan
Merasa khawatir untuk melahirkan akan membuat tubuh terasa sangat tegang, yang mengakibatkan lebih banyak rasa sakit.
Ingatlah untuk rileks meski sulit. Dan katakan pada diri sendiri bahwa ini adalah proses alami yang harus dilewati oleh tubuh. Percayai tubuh untuk melakukan pekerjaan itu dan ingat setiap kontraksi membuat Mama selangkah lebih dekat untuk bertemu si Kecil!
Editors' Pick
3. Dehidrasi
Siapkan banyak cairan, karena dehidrasi dapat menyebabkan masalah dalam persalinan karena rahim tidak bekerja dengan efektif.
Padahal, setiap fungsi tubuh membutuhkan air dalam jumlah yang cukup agar bisa bekerja dengan lancar.
Mama sebaiknya mengemas sedotan ke dalam tas bersalin sehingga suami dapat membantu Mama menyesap air saat dibutuhkan.
4. Tidak mengetahui metode pereda nyeri alami
Sangat mudah untuk berasumsi bahwa satu-satunya pilihan yang dimiliki untuk menghilangkan rasa sakit melibatkan jarum dan banyak obat.
Namun, ada beberapa metode pereda nyeri alami, misalnya hypnobirthing dan meditasi. Yang baik dengan pereda nyeri alami ini adalah tidak ada efek sampingnya, Ma. Yuk, ketahui dulu beberapa cara alami untuk meredakan nyeri sebelum saatnya tiba.
5. Lingkungan yang penuh tekanan
Ternyata lingkungan dapat merusak respons stres, yang berarti Mama cenderung lebih tegang dan gelisah. Dari teman dan keluarga yang kehadirannya membuat Mama gelisah, hingga cara mengelola stres. Kenyamanan di dalam ruangan sangat penting untuk menunjang persalinan. Untuk menghindari tekanan ini, Mama dapat membuat rencana kelahiran sebelumnya. Komunikasikan rencana ini dengan dokter, suami, dan keluarga jika perlu.
6. Tidak memiliki doula lahir
Doula kelahiran, merupakan bahasa Yunani untuk 'pengasuh perempuan', bisa menjadi berkah selama persalinan.
Di kebanyakan rumah sakit, bidan mungkin menjadi pengganti doula.
Jika Mama mencari dukungan ekstra, baik untuk emosional atau fisik, selama kehamilan dan kelahiran, mendapatkan bantuan doula mungkin jawabannya.
Penelitian telah mengungkapkan bahwa dukungan yang diberikan doula dapat mempersingkat persalinan pertama kali dengan rata-rata dua jam, mengurangi kebutuhan operasi caesar hingga 50 persen dan menurunkan peluang Mama untuk membutuhkan pereda nyeri yang kuat.
Itulah beberapa hal yang dapat membuat persalinan terasa lebih menyakitkan. Setiap persalinan tidak sama, ada yang mengalami nyeri luar biasa, ada yang biasa saja. Semua itu harus dilewati agar Mama dapat segera bertemu dengan si Kecil.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Waspada, 5 Komplikasi saat Persalinan yang Harus Diketahui Ibu Hamil
- Lebih Menyakitkan, Ini Cara Mengatasi Nyeri Induksi Persalinan
- Penyebab Nyeri Punggung Bawah saat Persalinan dan Tips Mengatasinya