ASI Lancar dan Berkualitas dengan Pijat Laktasi
ASI seret? Jangan keburu panik ya
9 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, siapa yang disini masih aktif menyusui Buah Hati? Atau ada Mama yang sedang belajar menyusui? Atau tengah melakukan persiapan menyusui sejak hamil? Pasti lagi giat-giatnya mencari ilmu soal menyusui nih. Mama tau gak sih, penting banget untuk mempersiapkan proses menyusui bahkan sejak masa kehamilan? Ah, masa sih? Memang Bisa?
Bisa banget dong, Ma. Ada banyak cara mengoptimalkan proses menyusui, seperti yang dibahas oleh dr. Muliaman Mansyur dan Bidan Israna dalam Webinar dengan tema “ASI Lancar dan Berkualitas dengan Pijat Laktasi”, kolaborasi Popmama.com dengan PRENAGEN bertepatan dengan Pekan Asi Sedunia lalu. Yuk cek selengkapnya di sini, Ma!
1. Persiapan menyusui bisa dilakukan sejak saat hamil
Mama tengah hamil dan memasuki trimester ketiga? Tidak ada salahnya untuk mulai melakukan persiapan menyusui sejak masa kehamilan lho. Hal ini dijelaskan oleh Healthcare Communicator, dr. Muliaman Mansyur dalam acara online class “ASI Lancar, Bayi Sehat dengan Pijat Laktasi”.
“Sebenarnya proses menyusui bukan sesuatu yang instan. Ibu harus mempersiapkan berbagai hal, baik secara mental maupun fisik. Mudahnya, dengan dukungan dari Suami, Orang Tua, dan semua orang sekitar akan sangat membantu Ibu dalam menjaga Kesehatan Mental. Sedangkan secara Fisik, Ibu perlu memperhatikan Kesehatan Payudara, Asupan Nutrisi Harian, hingga Aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Kesehatan Mental maupun Fisik Ibu yang baik, tentu akan mempengaruhi jumlah dan kualitas ASI sebagai makanan utama Bayi,” paparnya.
Dr. Muliaman juga menambahkan terkait waktu yang tepat untuk melakukan persiapan menyusui, yakni saat usia kehamilan masuk delapan bulan. Lalu, setelah proses melahirkan, Ibu dianjurkan untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini, sebagai upaya untuk menstimulasi agar ASI bisa langsung keluar”.
Editors' Pick
2. Pentingnya memenuhi nutrisi agar ASI tak sekedar ‘air’
Memberikan ASI tentunya diharapkan tak sekedar memberikan air, harus ada nutrisi di dalamnya untuk tumbuh kembang Buah Hati yang optimal. Maka dari itu, Mama yang menyusui harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi agar menghasilkan ASI yang berkualitas dan banyak jumlahnya.
dr. Muliaman juga menjelaskan jika kualitas dan jumlah ASI yang diproduksi sangat bergantung pada apa yang Mama konsumsi. Nutrisi yang dibutuhkan ibu menyusui lebih banyak dari ibu hamil. “Konsumsi makanan yang bernutrisi lengkap, Nutrisi secara Makro maupun Mikro, seperti kaya akan protein, kalsium, DHA, vitamin B2 dan B12 yang sangat diperlukan untuk membantu supaya produksi ASI lancar dan baik,” tutupnya.
Tak hanya itu, dr. Muliaman pun menjelaskan jika proses menyusui akan membuat para Ibu menyusui mudah berkeringat, karena saat menyusui terjadi pembakaran kalori dalam jumlah cukup banyak. Maka dari itu, Ibu harus memastikan jumlah kalori yang dikonsumsi tidak kurang. Jumlah kalori yang kurang juga akan mempengaruhi jumlah ASI. Mengkonsumsi banyak makanan dengan nutrisi yang tinggi dan lengkap, dapat membuat ASI menjadi lebih berkualitas dan tidak sekedar air.
dr. Muliaman juga menyarankan para Ibu Menyusui untuk tidak perlu takut gemuk, di mana Ibu yang memberikan ASI eksklusif dan tetap mengkonsumsi susu serta makan dengan menu seimbang, ternyata dapat menurunankan berat badan yang lebih cepat dibandingkan dengan Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif, sekalipun tanpa melakukan diet. Hal ini dikarenakan terjadinya proses pembakaran kalori yang luar biasa saat Ibu menjalani proses menyusui.