Persiapkan Kucing Peliharaan untuk Menerima Bayi Mama yang Baru Lahir
Inilah cara mempersiapkan kucing peliharaan kamu agar bisa mengenali dan berteman dengan bayi mama
30 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari sudut pandang kucing kamu, bayi yang muncul tanpa pemberitahuan dini merupakan sosok yang mengganggu dan datang sebagai penyerbu yang nyaring, mengancam, dan mencuri perhatian kamu. Sebenarnya ini bisa ditepis, tidak harus seperti ini.
Bayi dan kucing bisa menjadi teman. Pada beberapa keluarga, kucing bisa membantu para mama dalam hal mengawal atau menemani bayi mama yang baru lahir.
Kunci agar kucing peliharaan mama dan bayi mama yang baru lahir bisa kompak dan tidak terasa sebagai ancaman adalah dengan memperkenalkan secara perlahan.
Dalam kasus bayi baru lahir, kamu ingin kucing kamu seperti yang digunakan untuk hal-hal bayi karena ia mungkin sebelumnya sehingga ketika bayi kamu pulang, kucing tidak benar-benar terkejut oleh bentuk kehidupan manusia yang menarik ini.
1. Memperkenalkan bau bayi
Kamu harus mememperkenalkan bau bayi bahkan dari sebelum kamu menginap di rumah sakit untuk bersalin. Wewangian, bedak bayi, hair lotion dan minyak telon mungkin sesekali bisa dipakai dan diperkenalkan agar kucing kamu mengenal aroma tersebut.
Tempelkan bau-bau tersebut ke pakaian bayi yang diletakan di kamar bayi kamu.
Pada akhirnya setelah mengenal bau tersebut, kucing tidak lagi kaget setelah kamu datang membawa bayi baru lahir setelah persalinan.
Dapatkan kucing kamu terbiasa dengan suara dan bau bayi. Pakailah lotion dan bedak bayi yang beraroma khas. Biarkan kucing mengendus kamu, dan bantu dia mengembangkan hubungan positif dengan aroma baru dengan memujinya dan memberinya hadiah.
Jangan pukul kepalanya setiap kali kucing kamu sedang berusaha mengenali aroma wewangian tersebut.
Editors' Pick
2. Memperkenalkan suara tangisan bayi
Dapatkan rekaman tangisan bayi. Mainkan untuk kucing kamu, dimulai dengan volume rendah dan pendek, dan bekerja hingga volume dan durasi penuh. Sekali lagi, gunakan perhatian positif dan perlakukan imbalan.
Jika memungkinkan, undang seorang teman atau anggota keluarga untuk membawa bayi mereka untuk kunjungan singkat, diikuti dengan beberapa kunjungan lagi. Selama kunjungan, biarkan kucing peliharaanmu berjalan-jalan.
3. Pangku bayi mama
Sebaiknya kamu membiarkan bayi duduk di pangkuan. Kursi bayi atau playpen juga bisa berfungsi dengan baik. Sambil menemani bayi mama, mainlah dengan kucing kamu pada saat yang bersamaan.
4. Biarkan kucing kamu mengenali ruangan yang baru
Jika kamu sedang membangun atau mempersiapkan kamar bayi, sesekali beri kucingmu kesempatan untuk terbiasa dengan penataan yang baru. Biarkan dia membuat rasa ingin tahunya benar-benar terjawab.
Ingat untuk mengikuti sesi bermain interaktif harian kamu. Buat kucing kamu merasa seperti dia bagian dari keluarga, bukan sebagai makhluk asing. Biarkan kucing kamu tetap merasa nyaman dan buat dia mengenali ruangan yang baru termasuk kamar si Kecil.
5. Menyiapkan box bayi dengan pelindungnya
Siapkan box panjang sebelum bayi pulang. Isi beberapa kaleng soda dengan uang receh dan rekatkan bukaan setiap kaleng. Isi tempat tidur dengan kaleng soda ini.
Jika ini tidak menghalangi kucing kamu, maka kamu dapat membeli kelambu yang pas dengan tempat tidur bayi.
Kamu juga dapat memblokir akses ke kamar bayi dengan memasang pintu layar interior agar lebih efektif.
Berikan kucing kamu banyak paparan mainan, ponsel, dan perlengkapan bayi lainnya. Tujuannya adalah agar semua hal ini bisa menjadi cara memperkenalkan kucing dengan bayi yang baru lahir nanti. Sehingga saat bayi mama pulang, kucing mama sudah mulai mengenalinya.
Itulah cara yang efektif untuk memperkenalkan kucing mama pada bayi yang baru lahir. Mereka juga harus tumbuh bersama, main bersama, berdampingan dan saling menjaga.
Baca juga:
- Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki
- Benarkah Kucing Bisa Mendeteksi Kehamilan?
- Bolehkah Memelihara Kucing saat Merencanakan Kehamilan?