Cara Mengobati Milk Blister, Jerawat Payudara Ibu Menyusui
Milk Blister bikin menyusui jadi terasa nggak nyaman, ini dia cara mengobatinya Ma
7 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang dokter anak di Amerika Serikat, Mary Beth Steinfeld, M.D, mengatakan bahkwa menyusui merupakan momen krusial untuk membangun ikatan dengan anak. Dalam tahap awal menyusui, sang Mama menemui kisah suka-duka tersendiri. Banyak sekali pengorbanan dan upaya yang dilakukan agar menyusui dan meng-ASI-hi si Kecil bisa berjalan dengan lancar.
Namun, dibalik usaha yang gigih masih banyak Mama yang kesulitan menjalani momen menyusui dengan rileks karena terkena milk blister atau jerawat pada bagian payudara yang sering disebut juga sebagai jerawat puting.
Mungkin ada juga perempuan yang belum mengetahui istilah milk blister. Milk blister adalah jerawat kecil yang muncul di sekitar puting. Milk blister berisi cairan berwarna putih kekuningan atau bahkan nanah. Jika hanya berisi cairan bening, tidak ada rasa sakit, namun jika berisi nanah maka akan terasa nyeri.
Agar Mama bisa menikmati momen berharga ini, berikut Popmama.combagikan informasi seputar milk blister pada Ibu menyusui.
Editors' Pick
1. Penyebab milk blister
Milk blister ini bisa terjadi karena ada penyumbatan ASI dalam lapisan kulit payudara. Penyebab lainnya adalah karena lecet saat ibu menyusui si Kecil.
Lecet bisa disebabkan oleh posisi pelekatan yang kurang tepat. Penggunaan pompa ASI yang terlalu kencang juga bisa meninggalkan luka dan lecet pada area payudara.
Ketika puting lecet, kulit akan membentuk lapisan baru dan menutup saluran ASI. Kemudian ASI bermasalah dan tidak keluar dengan lancar yang akhirnya menimbulkan benjolan kecil milk blister.
2. Cara mengatasi milk blister
Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap merasa nyaman selama menyusui meski sedang mengalami milk blister. Beberapa caranya adalah:
- Kompres payudara menggunakan air hangat selama lima menit sebelum waktunya menyusui. Ini bisa memicu saluran ASI yang tersumbat agar segera terbuka dan membuat jerawat puting.
- Jaga kelembapan area puting.
- Cari bra yang nyaman dan tidak membuat puting terasa sakit. Cari bra dengan bahan kain yang nyaman dan tidak membuat kamu berkeringat secara ekstra.
- Cegah penyumbatan ASI dengan cara menyusui secara rutin dan jangan memakai baju yang terlalu ketat.
3. Apa yang harus dilakukan jika milk blister semakin parah?
Biasanya jerawat puting ini akan hilang sendiri dalam waktu beberapa minggu. Namun, jika rasa sakitnya tak kunjung hilang atau mengeluarkan nanah, sebaiknya Ibu segera berkonsultasi ke dokter laktasi.
Dokter akan memberikan obat jika dirasa perlu dioleskan salep atau balm tertentu.
Jika dirasa menyakitkan namun Mama enggan memeriksakan ke dokter, cobalah untuk rajin membersihkan payudara dan oleskan dengan minyak zaitun tipis-tipis. Tapi jangan lupa Ma, sebelum menyusui kompres dan bersihkan payudara terlebih dulu.
Itulah informasi tentang milk blister atau jerawat puting pada Ibu menyusui yang biasanya dirasa mengganggu proses menyusui bayi mama. Cegah penyebabnya agar Mama bisa tetap menyusui si Kecil dengan nyaman dan tanpa rasa sakit.