Berapa Banyak Ibu Menyusui Harus Minum Tiap Harinya?
Asupan cairan ini penting dipenuhi agar Mama tidak mengalami dehidrasi
27 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui artinya memberikan nutrisi kepada bayi mama melalui cairan ASI. Untuk menghasilkan ASI yang bernutrisi dan jumlahnya banyak, penting bagi Mama memerhatikan kebutuhan gizi dan memenuhi cairan tubuh agar senantiasa terhidrasi.
90 persen ASI terdiri dari air. Namun, penelitian menemukan bahwa para ibu menyusui ternyata tidak cukup mendapatkan asupan cairan untuk menghidrasi tubuh dan memproduksi ASI-nya. Lalu, seberapa banyak sih sebetulnya ibu menyusui perlu minum setiap harinya?
Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Very Well Family:
Ini Jumlah Cairan yang Dibutuhkan Setiap Hari
Para ahli merekomendasikan ibu menyusui untuk minum sebanyak 128 ons atau 3,5 liter per harinya untuk bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Ini setara dengan 16 gelas seukuran 230 ml per harinya dan perlu diingat, ini adalah jumlah minimal.
Jika Mama mendapatkan asupan cairan sedikitnya 230 ml tiap sebelum dan sesudah makan, sebetulnya Mama bisa kok memenuhi target minum sebanyak 128 ons per harinya. Ini dikarenakan cairan yang ditotal bukan hanya air putih yang Mama minum, melainkan juga kombinasi dari apa saja yang Mama makan dan minum sepanjang harinya. Baik itu air putih, teh, susu, hingga buah-buahan dan sayuran.
Editors' Pick
Efek Minum Lebih Banyak terhadap Pasokan ASI
Anggapan umum yang beredar adalah apabila produksi ASI menurun, minum lebih banyak cairan akan membantu meningkatkannya. Namun, penelitian tentang dampak mengonsumsi lebih banyak cairan pada ibu menyusui terhadap jumlah produksi ASI dan pertumbuhan bayi, belum menunjukkan hasil yang signifikan. Tetapi, apabila Mama kekurangan cairan memang dapat menyebabkan produksi ASI menurun.
Menghindari Dehidrasi
Tujuan menetapkan jumlah cairan yang harus dipenuhi tiap harinya adalah agar tubuh senantiasa terhidrasi. Selalu terhidrasi sangat penting terhadap kesehatan, tak peduli saat ini Mama berada di tahapan kehidupan yang mana (dalam masa program hamil, kehamilan, menyusui, atau pun sehari-hari).
Jika Mama tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, Mama bisa mengalami dehidrasi, berikut tanda-tanda yang harus diperhatikan:
- Sembelit,
- sakit kepala,
- mulut dan bibir kering,
- kelelahan dan merasa kurang bersemangat,
- suasana hati yang berubah-ubah,
- kram otot,
- mual.
Cara Memenuhi Kebutuhan Cairan Tiap Hari
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, asupan cairan yang dibutuhkan tidak hanya berasal dari air putih saja meskipun ini adalah pilihan yang terbaik. Minuman lainnya dan makanan juga dapat memberikan cairan yang dibutuhkan tubuh, misalnya:
- Susu atau sari dari kacang-kacangan seperti susu almond, susu kedelai, dan sebagainya.
- Kopi atau teh dekafein.
- Jus buah dan sayur.
- Buah-buahan seperti jeruk, semangka, berry, melon, dan sebagainya.
- Sup.
- Sayuran seperti tomat, timun, dan selada.
Minuman yang Harus Dihindari saat Dalam Masa Menyusui
Minuman yang mengandung banyak gula, seperti soda, sebetulnya malah bisa menurunkan jumlah cairan yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, menyebabkan kinerja ginjal semakin keras. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman berkafein (teh, kopi, minuman berenergi), minuman bersoda, dan minuman beralkohol ketika Mama sedang dalam masa menyusui.
Itulah informasi mengenai jumlah cairan yang dibutuhkan ibu menyusui setiap hari. Perlu diingat bahwa asupan cairan bervariasi pada tiap individu. Kebutuhan Mama bisa jadi lebih banyak dari 128 ons yang disarankan per hari, terutama apabila cuaca panas atau jika Mama lebih aktif dari orang kebanyakan. Minumlah sesering mungkin dan periksalah warna urine Mama sebagai indikator apakah Mama sudah cukup minum hari ini.
Semoga informasi ini bermanfaat dan melancarkan proses menyusui ya, Ma.
Baca Juga:
- 5 Tips Meningkatkan Produksi ASI setelah Berhenti Menyusui Sementara
- Inilah Dampak Mengonsumsi Junk Food terhadap Produksi ASI Mama
- 5 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Meningkatkan Produksi ASI