Ingin Cepat Langsing, Bolehkah Ibu Menyusui Menjalani Diet Keto?
Diet populer ini janjikan penurunan berat badan yang signifikan, tapi amankah untuk ibu menyusui?
14 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa tahun belakangan ini diet keto sedang marak diperbincangkan. Berbagai testimoni di internet menyatakan kesuksesan menjalani diet ini hingga turun berat badan belasan sampai puluhan kilogram.
Diet keto pada dasarnya adalah pola makan tinggi lemak, protein sedang, dan karbohidrat rendah. Diet ini cukup berbeda dengan diet-diet lainnya yang cenderung mengonsumsi makanan tinggi serat dan biji-bijian serta meminimalkan konsumsi lemak.
Lantas, bolehkah ibu menyusui menjalani diet keto? Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Mom Junction:
Bagaimana Cara Kerja Diet Keto?
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat diubah menjadi glukosa dan diangkut ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Apabila tubuh menyimpan kelebihan karbohidrat maka akan disimpan di otot dan hati sebagai glikogen, dan diubah menjadi glukosa. Fungsinya sebagai cadangan saat kekurangan energi.
Dalam diet keto, karbohidrat harian harus dipertahankan di bawah angka 50 gram per hari. Sebagai gantinya, selama menjadi diet keto, lemak dipecah menjadi keton untuk memicu fungsinya karena cadangan karbohidrat yang kurang dalam tubuh. Keton inilah yang menjadi sumber energi bagi tubuh selama menjalani diet keto.
Keadaan puasa atau kelaparan total dapat memecah massa otot tanpa lemak untuk bahan bakar. Namun, diet keto membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak.
Editors' Pick
Apakah Diet Keto Memengaruhi Produksi ASI?
Belum ada bukti diet rendah karbohidrat akan memengaruhi jumlah produksi ASI. Tetapi diet seimbang selalu dianjurkan bagi ibu menyusui untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan.
Kebanyakan orang yang menjalani diet keto mungkin makan lebih sedikit dari yang dibutuhkan karena makanan berlemak tinggi bisa mengenyangkan. Hal ini dapat membuat ibu menyusui menjadi lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan kalori harian. Selain itu, diet keto dapat menyebabkan dehidrasi.
Asupan kalori yang lebih sedikit dan dehidrasi dapat memengaruhi suplai ASI kecuali Mama benar-benar mematuhi jumlah kalori dan cairan yang disarankan setiap hari. Disarankan untuk mempertimbangkan risiko kesehatan dari diet keto pada pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi saat merencanakannya.