Teh hijau dikenal sebagai minuman yang memiliki aneka manfaat untuk kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol hingga mencegah kanker.
Minuman yang satu ini pun sangat mudah dibuat di rumah. Tetapi, bolehkah ibu menyusui minum teh hijau? Adakah dampaknya terhadap produksi ASI?
Berikut Popmama.com merangkum serba-serbinya, dilansir dari Livestrong:
Mengenal Teh Hijau
Freepik/zirconicusso
Teh hijau mengandung EGCG atau epigallocatechin-3-gallate. Ini merupakan sumber antioksidan tinggi. Selain itu, teh hijau mengandung catechin dan asam galat yang merupakan jenis polifenol.
Dalam satu takaran saji 200 ml, terkandung kafein sebanyak 35-70 ml di dalam teh hijau. Jumlah ini relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan kopi atau pun teh hitam.
Editors' Pick
Menyusui dan Pentingnya Memenuhi Cairan Tubuh
Javi_indy / Freepik
Air putih merupakan sumber hidrasi terbaik ketika Mama sedang dalam masa menyusui. Tetapi, tak ada salahnya mengonsumsi minuman lain sebagai variasi agar tidak bosan. Mengandung sejumlah antioksidan, teh hijau bisa menjadi alternatif minuman yang menyehatkan.
Teh hijau dapat dinikmati panas atau pun dingin. Konsumsi teh hijau dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti perlindungan terhadap kanker, mengontrol kadar kolesterol dalam darah, hingga melancarkan pencernaan.
Menyusui dan Kafein dalam Teh Hijau
unsplash.com/rawpixel
Teh hijau mengandung kafein. Meski memilih jenis teh yang dekafein, nyatanya masih saja terkandung sejumlah kafein di dalamnya. Walaupun kafein dalam teh hijau tidak sebanyak kopi atau pun teh hitam, tetapi Mama perlu mengontrol kadar konsumsinya.
Kelly Bonyata, seorang konsultan laktasi menyatakan, dalam 236,5 ml teh hijau mengandung sekitar 30 hingga 48 ml kafein. Jumlah ini memang di bawah batas maksimal kafein yang boleh dikonsumsi ibu menyusui, tetapi tetap saja memiliki pengaruh terhadap bayi karena kafein mengalir melalui ASI mama.
Konsumsi minuman mengandung kafein ketika menyusui dapat berdampak pada bayi, antara lain dehidrasi dan pola tidur bayi yang terganggu.
Konsumsi Teh Hijau Kemasan, Amankah?
Pexel/skitterphotos
Teh hijau dalam kemasan mudah dijumpai di minimarket di sekitar kita. Biasanya disajikan dingin, sesungguhnya teh hijau kemasan pun mengandung kafein yang jumlahnya sama dengan ketika disajikan panas. Selain itu, teh hijau kemasan biasanya sudah ditambahkan gula dan ekstrak herbal.
Sebelum Mama mengonsumsinya, cek dulu label pada kemasannya untuk melihat apa saja yang terkandung di dalamnya. Bukan hanya melihat kandungan gulanya saja, melainkan juga daftar kandungannya, misalnya rempah-rempat atau ekstrak lainnya yang mungkin tak boleh dikonsumsi ibu menyusui, misalnya ginko biloba dan ginseng.
Saran Konsumsi Teh Hijau untuk Ibu Menyusui
Pixabay/StockSnap
Teh hijau murni tergolong aman diminum ibu hamil dalam batas penyajian yang wajar. Pada tubuh mama sendiri, mungkin tidak menunjukkan reaksi yang parah apabila mengonsumsi 1-2 cangkir teh hijau setiap harinya. Tetapi, Mama perlu memerhatikan reaksi pada si Kecil.
Perhatikan perilaku bayi setelah minum ASI saat Mama baru saja mengonsumsi teh hijau. Apabila bayi mama mengalami masalah sulit tidur atau justru tidur terlelap dan sulit bangun, sebaiknya hentikan konsumsi teh hijau.
Itulah keamanan mengonsumsi teh hijau saat menyusui. Konsultasikan dengan dokter atau ahli laktasi sebelum memutuskan mengonsumsi teh hijau agar lebih aman. Semoga informasi ini bermanfaat.